Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Hidup Lansia di Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto Djuari, Lilik; Robbani , Tazkia Nafs; Rahman, Hamzah Rafly; Untono, Ravell Hansen; Rahmanda, Anisa Firdausi; Rachkutho , Tutus; Pratama , Moh. Hamzah Raka; Surya Romansyah, Alexa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2056

Abstract

Jumlah lansia meningkat secara signifikan setiap tahun. Diproyeksikan mencapai 63,3 juta di tahun 2045. Indonesia menempati peringkat empat besar negara di dunia dengan jumlah lansia tertinggi. Lansia akan mengalami banyak perubahan dan masalah seiring proses penuaan, seperti penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial, ataupun ekonomi. Proses penuaan memberi dampak kompleks pada aspek kesehatan dan pada berbagai aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat kualitas hidup terkait kesehatan pada lansia. Analisa situasi dengan survei kuesioner, data demografi meliputi usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, status pernikahan, riwayat penyakit serta kuisioner WHOQOL- OLD untuk mengukur kualitas hidup lansia, di Desa Sadar Tengah, Mojoanyar, wilayah kerja Puskesmas Gayaman, Mojokerto. Teknik purposive sampling, dengan besar sampel 32 orang. Sebagian besar pada rentang usia 60 – 69 tahun, semuanya perempuan. Pekerjaan mayoritas sebagai ibu rumah tangga (69%), tingkat pendidikan terakhir mayoritas lulusan SD (59%). Seluruh responden sudah menikah dan 9% cerai mati. Hampir semua responden memiliki penghasilan dibawah Upah Minimal Kabupaten Mojokerto (97%). Riwayat penyakit pada lansia, tertinggi yaitu hipertensi (21,9%), dan diabetes mellitus (18.2%). Survei WHOQOL-OLD, terhadap 6 aspek yaitu kemampuan sensorik; kematian; aktivitas masa lalu, masa kini dan masa depan; partisipasi sosial; otonomi dan kedekatan. Nilai terendah pada aspek kemampuan sensorik dengan rentang skor 4-15 dan rerata 6.66. Nilai tertinggi pada aspek kedekatan dengan rentang skor 13 - 20, dan rerata 17.28. Tingkat kualitas hidup lansia yang terendah adalah kemampuan sensorik sehingga diberikan edukasi terkait penyakit indera degeneratif yang sering diderita serta pencegahan dan solusi dengan memanfaatkan kemitraan