Wash of mask adalah masker yang penggunaannya dengan mengoleskan kekulit wajah dan dibilas. Wash of mask berupa clay, krim, gel, dan bubuk. Wash-off mask dengan tipe clay telah banyak digunakan karena kemampuannya yang mampu meremajakan kulit dan mencerahkan kulit. Perubahan kulit terasa ketika memberikan efek yang menarik lapisan kulit ketika masker mengering. Untuk mengetahui adanya senyawa aktif yang berfungsi sebagai pencerah kulit wajah dari ekstrak kulit buah pisang barangan (Musa paradisiaca L..). Untuk mengetahui ekstrak kulit buah pisang barangan (Musa paradisiaca yang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan wash of Mask. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental.dengan memformulasikan sediaan Wash of mask Clay ekstrak etanol kulit pisang dengan konsentrasi 0% (F0); 6% (F1) ; 8% (F2); 10% (F3). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis , uji homogenitas, uji pH, uji waktu sediaan mengering, Uji Stabilitas, uji daya sebar dan Uji Iritasi. Sediaan Wash of mask clay yang dihasilkan memiliki konsentrasi optimum yaitu uji Organoleptis, uji Iritasi,uji pH memenuhi syarat sedangkan uji homogenitas, uji waktu sediaan mengering, uji stabilitas dan uji daya sebar tidak memenuhi syarat. Uji homogentitas pada F3 memiliki partikel partikel kecil yang mengakibatkan sediaam tidak homogen. Uji waktu sediaan mengering pada F3 terjadi pada menit ke 35, waktu terbaik berkisaran 15-30 menit. Uji stabilitas pada F1 dan F3 memiliki perubahan pada sediaan dari berbau pisang menjadi bau asam, dan munculnya gumpalan gumpalan. Ekstrak kulit buah pisang barangan ( Musa paradisiaca L. ) mengandung senyawa Flavonoid dan Vitamin C yang berfungsi sebagai pencerah kulit Wajah. Formulasi Optimum adalah formulasi 2 dengan konsentrasi 8%.