Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zeolit di lahan suboptimal terhadap kemampuan menahan lengas tanah dan hasil dua varietas bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Sempu, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober Desember 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 3 ulangan. Faktor 1 sebagai main plot adalah varietas bawang merah (B) yang terdiri : Crok kuning (B1) dan Bima Brebes (B2). Faktor 2 sebagai sub plot adalah Takaran Zeolit ( Z ) yang terdiri : 0 ton.ha-1 (Z0), 5 ton.ha-1 (Z1), 10 ton.ha-1 (Z2), 15 ton.ha-1 (Z3) dan 20 ton.ha-1 (Z4). Faktor 3 sebagai Sub sub plot adalah ukuran Zeolit (P), yang terdiri : 10 mesh (P1), 20 mesh (P2), dan 40 mesh (P3), Parameter yang diamati adalah kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapangan, kemampuan menahan lengas tanah), tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan jumlah umbi per rumpun. Data tanah dianalisis deskriptif dan data tanaman dianalisis dengan sidik ragam dan DMRT 5 %.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan takaran Zeolit secara deskriptif mampu meningkatkan kadar lengas (titik layu permanen, kapasitas lapang dan kemampuan menahan lengas tanah). Perlakuan takaran zeolit nyata berinteraksi dengan varietas. Peningkatan takaran zeolit terhadap varietas nyata berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar umbi dan daun per hektar, bobot kering jemur matahari per hektar, dan jumlah umbi per rumpun.