Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Panjer Arista Wahyuni Putri; Ida Bagus Gde Agung Yoga Pramana; Dewa Ayu Trisna Adhiswari Wedagama; Ni Nyoman Imas Pradnyanita Wistarini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4291

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi utama yang masih mengancam kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi yang memadai, yang berdampak negatif pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Meskipun prevalensi stunting di Indonesia menurun dari 37,6% pada tahun 2013 menjadi 21,6% pada tahun 2022, angka ini masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 14%. Provinsi Bali menunjukkan pencapaian signifikan dengan penurunan prevalensi stunting menjadi 7,2% pada tahun 2023, berkat implementasi berbagai program peningkatan gizi anak, termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pengabdian kepada masyarakat ini fokus pada pelaksanaan sosialisasi PMT yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai bahaya stunting dan pentingnya pemberian makanan tambahan untuk menaikan status gizi balita. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi melalui media sosial, penyebaran pamflet, dan sosialisasi langsung pada acara Posyandu Serentak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman ibu yang memiliki balita mengenai pentingnya PMT untuk mencegah stunting. Meskipun demikian, masih terdapat kebutuhan untuk memperluas cakupan sosialisasi dan edukasi agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat secara optimal.