Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Multidimensi Permasalahan HIV: Literature Review Dita Agustin; Ersya Rahma Nabila; ⁠Iga Mawarni; Nadia Sri Rahayu; Natasya Kamila Maulida; Nurlita Dheina Putria; Nurosyidah Al Adawiyah; Nurul Maolida; Salsabila Alia Safariyah; Vina Yulianti; Heri Ridwan; Popi Sopiah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4672

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini dipicu oleh berbagai faktor dan merupakan tantangan bagi kesehatan masyarakat global, termasuk di Indonesia. Jumlah kasus HIV terus meningkat, terutama di kalangan remaja dan kelompok rentan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh penderita HIV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review dengan menggunakan sumber Google Scholar dan PubMed yang terakreditasi Sinta dan Scopus dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Peneliti menemukan 2.143 jurnal dan menelaahnya sehingga menemukan 407 jurnal yang sesuai dengan judul serta 102 jurnal yang cocok dengan abstrak. Peneliti mengeliminasi artikel jurnal berdasarkan kriteria Sinta dan Scopus, full teks, dan tahun terbit 5 tahun terakhir. Peneliti menemukan 20 jurnal yang memenuhi syarat. Hasil penelitian dari 20 jurnal dalam tinjauan literatur sistematis menunjukkan bahwa penderita HIV tidak hanya dihadapkan pada permasalahan fisik tetapi berbagai permasalah lainnya yaitu, stigma negatif dari orang terdekat, ketidakpatuhan terhadap pengobatan antiretroviral (ARV), kurangnya dukungan sosial, rendahnya pengetahuan masyarakat dan individu yang terinfeksi, serta keterbatasan pelayanan kesehatan. Kesimpulannya masalah ini dapat diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, komunitas, dan masyarakat luas melalui berbagai layanan, termasuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan, pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi.
Perspektif Ulama dan Tenaga Kesehatan di Sumedang tentang Dampak Perceraian terhadap Tumbuh Kembang Anak nazzar_123; Natasya Kamila Maulida; Hilya Gina Masruroh; Salma Sofiya Nazhiroh; Salsabila Alia Safariyah; Vina Yulianti; Tedi Supriyadi; Akhmad Faozi
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 8 No. 1 (2025): JIKA
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v8i1.3155

Abstract

Perceraian orang tua merupakan fenomena sosial yang meningkat dan berdampak luas terhadap anak sebagai pihak paling rentan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis dampak perceraian terhadap tumbuh kembang anak dari dua perspektif, yakni pandangan Islam dan tenaga kesehatan, serta mengeksplorasi pendekatan strategis yang mengintegrasikan keduanya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan enam partisipan yang terdiri dari tenaga kesehatan (dokter dan perawat), tokoh agama, dan anggota masyarakat di Kabupaten Sumedang, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian berdampak negatif pada aspek psikososial, kesehatan fisik, dan perkembangan spiritual anak. Perspektif Islam menekankan bahwa meskipun perceraian diperbolehkan, tanggung jawab orang tua terhadap hak-hak anak tetap wajib dijalankan. Sementara dari sisi kesehatan, anak korban perceraian memerlukan pemantauan tumbuh kembang, dukungan psikologis, dan intervensi gizi. Dengan demikian, perlindungan anak pasca perceraian membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan kolaborasi antara orang tua, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan lembaga pendidikan guna memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal. Kata kunci: Dampak psikologis anak, intervensi kolaboratif, perceraian orang tua, perspektif Islam dan kesehatan, tumbuh kembang anak.       Parental divorce is a social phenomenon that is increasing and has a wide impact on children as the most vulnerable party. This study aims to describe and analyze the impact of divorce on child development from two perspectives, namely the Islamic perspective and health workers, and to explore a strategic approach that integrates the two. The method used is qualitative with a descriptive-analytical approach. Data were obtained through literature studies and in-depth interviews with health workers, religious leaders and the community in Sumedang Regency, then analyzed thematically. The results of the study indicate that divorce has a negative impact on the psychosocial aspects, physical health, and spiritual development of children. The Islamic perspective emphasizes that although divorce is permitted, parental responsibility for children's rights must still be carried out. Meanwhile, from a medical perspective, children who are victims of divorce require growth and development monitoring, psychological support, and nutritional intervention. Thus, child protection after divorce requires a holistic approach that involves collaboration between parents, health workers, religious leaders, and educational institutions to ensure optimal child growth and development. Keywords: Psychological impact on children, collaborative intervention, parental divorce, Islamic and health perspectives, child development