Pengembangan kelompok pembudidaya rumput laut menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kelompok Katojoa merupakan salah satu kelompok pemula yang membudidayakan rumput laut jenis Eucheuma cottoni. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan dan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem budidaya rumput laut dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan efektivitas manajemen budidaya rumput laut di Kelurahan Pundata Baji. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi serta pendampingan dan evaluasi. Penerapan teknologi IoT digunakan untuk memantau kondisi lingkungan budidaya secara real-time. Sedangkan pelatihan diberikan dalam bentuk materi penggunaan dan pemeliharaan alat sensor deteksi kualitas air, teknik budidaya rumput laut, serta manajemen usaha. Hasil menunjukkan bahwa implementasi penggunaan IoT dalam budidaya rumput laut dapat meningkatkan hasil produksi serta mengurangi biaya operasional dan tenaga kerja. Penerapan teknologi IoT dapat meningkatkan income generating kelompok sebesar 50% karena kelompok mitra dapat beralih ke usaha tambak garam saat terjadi kemarau panjang serta hasil panen rumput laut meningkat sebesar 10% per tahun akibat penambahan luasan lahan budidaya rumput laut. Selain itu, pelatihan dapat meningkatkan keterampilan sekitar 80% anggota kelompok mengenai teknologi IoT dan sistem manajemen usaha. Penerapan ini juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik sehingga diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk pengembangan ekonomi dan infrastruktur masyarakat pesisir khususnya di Kelurahan Pundata Baji