Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Adsorpsi-Desorpsi Anion Fosfat pada Zeolit Termodifi-kasi CTAB Maya Sari Ananda Pohan; Sutarno Sutarno; Suyanta Suyanta
Jurnal Penelitian Sains Vol 18, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.267 KB) | DOI: 10.56064/jps.v18i3.20

Abstract

Telah dipelajari modifikasi zeolit alam Klaten dengan CTAB (setiltrimetilamonium bromida) yang bertujuan untuk membuat adsorben limbah anion fosfat. Dalam hal pemanfaatannya kembali dilakukan studi desorpsi dalam medium air dan asam sitrat 0,33 M untuk mengetahui potensi zeolit termodifikasi CTAB sebagai pupuk lepas lambat. Penelitian ini diawali dengan preparasi, aktivasi dan karakterisasi zeolit alam dengan XRD, FTIR, SEM-EDS dan penentuan kapasitas tukar kationnya. Selanjutnya dilakukan modifikasi zeolit dengan CTAB sebanyak dua kali kapasitas tukar kationnya dan digunakan untuk adsorpsi anion fosfat. Pada adsorpsi fosfat, dipelajari pengaruh pH, waktu kontak, kinetika serta pola isoterm adsorpsinya. Setelah diadsorpsi, fosfat tersebut didesorpsi dalam medium air dan asam sitrat 0,33 M dengan variasi waktu. Pengukuran konsentrasi yang tidak teradsorpsi dan yang terdesorpsi dilakukan secara spektrometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi zeolit alam menggunakan CTAB menyebabkan permukaan zeolit tertutup oleh CTAB sehingga dapat menyerap anion fosfat. Zeolit termodifikasi CTAB dapat mengadsorpsi anion fosfat secara maksimal pada pH=5 dan waktu kontak=60 menit. Adsorpsi fosfat mengikuti model kinetika Ho dengan laju adsorpsi sebesar 0,112 g mmol-1 menit-1 dan mengikuti pola isoterm adsorpsi Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 8,873 x 10-5 mol g-1 dan K sebesar 28,972 x 105 g mol-1. Jumlah anion fosfat yang terdesorpsi lebih banyak dalam medium asam sitrat 0,33 M daripada dalam medium air. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, zeolit termodifikasi CTAB yang telah mengadsorpsi limbah anion fosfat berpotensi dimanfaatkan sebagai pupuk lepas lambat.
Sintesis Dan Karakterisasi ZSM-5 Maya Sari Ananda Pohan
Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.919 KB) | DOI: 10.32493/jiptek.v3i1.24713

Abstract

Material zeolit merupakan material yang sangat banyak digunakan dalam berbagai industri. Penggunaan material zeolit tersebut dikarenakan keunikan dari sifat zeolit tersebut. ZSM-5 merupakan salah satu material zeolit yang sering digunakan. ZSM-5 disintesis dengan metode hidrotermal dan mengunakan bahan-bahan analytical grade. Metode yang digunakan dalam pembuatan ZSM-5 mengacu pada beberapa jurnal penelitian dan dirangkum pada artikel ini. Berdasarkan hasil berbagai analisis diperoleh ZSM-5 hasil sintesis yang memiliki karakter khas dari ZSM-5. Karakterisasi yang dilakukan untuk memastikan apakah yang terbentuk adalah ZSM-5 atau tidak melalui analisis XRD, analisis luas permukaan dan distribusi pori dan SEM-EDS. Hasil XRD menunjukkan puncak-puncak khas pada 2 theta, luas permukaan yang besar (334,02 m2/g), distribusi pori (1,54 nm), hasil mikrograf SEM menunjukkan morfologi berbentuk heksagonal dengan permukaan yang halus dan rasio molar Si/Al sebesar 35,18 yang diperoleh dari analisis EDS. Hasil dari analisis tersebut dibandingkan dengan ZSM-5 komersial atau yang sudah standar agar lebih dapat memastikan bahwa zeolit yang terbentuk adalah ZSM-5.
EKSTRAKSI DAN PENENTUAN GUGUS FUNGSI ASAM HUMAT DARI KOTORAN SAPI PETERNAKAN YAYASAN SASMITA JAYA SERANG Pohan, Maya Sari Ananda; Purnamasari, Mayshah; Nisa, Fakhrotun
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 7 No. 1 (2025): Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya 2025
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v7i1.4999

Abstract

Asam Humat adalah turunan bahan organik atau hasil dekomposisi bahan organik yang berwarna hitam kecoklatan, bersifat masam, tak larut dalam pelarut asam, namun larut pada pelarut basa, dan merupakan makro molekul kompleks. Asam humat merupakan salah satu bagian substansi humat/humus disamping asam –asam organik lainnya (fulvat, himatomelanik dan humin). Pada penelitian ini akan asam humat akan diekstrak dari pupuk kotoran sapi. Pupuk kotoran sapi adalah kotoran sapi yang telah dikomposkan. Pemisahan asam humat dari campurannya didasarkan atas kelarutannya dalam asam dan alkali. Pemisahan asam humat melalui proses ekstraksi perlu untuk diketahui dan dipahami supaya memudahkan dalam penentuan kualitas kompos. Dua pertimbangan untuk pemilihan ekstraktan yang cocok didasarkan pada: 1) pengekstrak seharusnya kimia bahan yang diekstrak; dan 2) pengekstrak harus dapat memisahkan asam humat dari campurannya secara kuantitatif. Ekstraksi dilakukan dengan basa dan ditinjau dari berbagai konsentrasi basa dan lama proses ektraksi. Asam humat yang diperoleh dikarakterisasi serapan gugus fungsinya dengan FTIR dan ditentukan kandungan total keasaman, kandungan gugus karboksilat dan kandungan gugus –OH fenolatnya. Urgensi penelitian ini adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi asam humat yang berguna untuk kesuburan tanah yang nantinya akan menaikan nilai jual dari kotoran sapi sebagai limbah ternak.
KEGIATAN EKSPERIMEN SEDERHANA DALAM RANGKA MENARIK MINAT ANAK TERHADAP KIMIA DI PERPUSTAKAAN DESA PELAWAD, KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG-BANTEN Nisa, Fakhrotun; Purnamasari, Mayshah; Pohan, Maya Sari Ananda
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36091

Abstract

Kemampuan psikis anak seringkali dikesampingkan dan lebih mementingkan perkembangan fisik. Padahal perkembangan psikis perlu dipersiapkan sejak dini karena jika kondisi kesiapan mental yang kurang akan menghambat proses pembelajaran. Salah satu kemampuan psikis tersebut adalah anak memiliki minat terhadap suatu hal. Minat anak dapat diarahkan pada berbagai bidang, salah satunya pada sains. Kimia yang merupakan bagian dari ilmu sains memang indah dan menarik, tetapi faktanya minat anak-anak terhadap sains masih sangat minim, serta pemebelajaran berbasis eksperimen kimia di sekolah di sekitar Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang masihlah sangat rendah. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan eksperimen sederhana dalam rangka menarik minat anak usia 6 – 11 tahun terhadap kimia. Hal ini merupakan satu langkah nyata dalam memperkenalkan bahan-bahan kimia yang berada disekitar anak-anak, sehingga anak-anak akan semakin tertarik terhadap kimia atau sains. Telah dilakukan tiga percobaan tentang kimia yakni pengujian kandungan vitamin C, penggunaan indicator alami kol ungu, dan membuat lampu lava. Hasilnya minat dan pengetahuan peserta meningkat dari 55% dan 62,5% menjadi 82,5%.