Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Flavonoid Compounds from the Bark of Aglaia eximia (Meliaceae) Sianturi, Julinton; Purnamasari, Mayshah; Mayanti, Tri; Harneti, Desi; Supratman, Unang; Awang, Khalijah; Hayashi, Hideo
Makara Journal of Science Vol. 19, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Three flavonoid compounds, kaempferol (1), kaempferol-3-O-α-L-rhamnoside (2), and kaempferol-3-O-β-D-glucosyl-α-L-rhamnoside (3), were isolated from the bark of Aglaia eximia (Meliaceae). The chemical structures of compounds 1–3 were identified with spectroscopic data, including UV, IR, NMR (1H, 13C, DEPT 135°, HMQC, HMBC, 1H-1H-COSY NMR), and MS, as well as a compared with previously reported spectra data. All compounds were evaluated for their cytotoxic effects against P-388 murine leukemia cells. Compounds 1–3 showed cytotoxicity against P-388 murine leukemia cells with IC50 values of 1.22, 42.92, and >100 mg/mL, respectively
A ANTI-DIABETIC ACTIVITY OF SIMBAGH UTAK (Hydnophytum formicarum) tuber extract on the blood sugar level of mice (Mus muscullus) MALE INDUCED ALLOXAN: AKTIVITAS ANTI DIABETES EKSTRAK UMBI SIMBAGH UTAK (Hydnophytum formicarum) TERHADAP KADAR GULA DARAH MENCIT (Mus muscullus) JANTAN DIINDUKSI ALOKSAN Mayshah Purnamasari; Aceng Ruyani; Agus Sundaryono
PendIPA Journal of Science Education Vol 6 No 3 (2022): July - October
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.3.783-787

Abstract

Medicinal plants ant nests or simbagh utak (Hydnophytum formicarum) are found in the Bengkulu area south of Bengkulu province. Simbagh utak tubers (H. formicarum) can empirically treat headaches, bruises and aches. H. formicarum also has cytotoxic, antioxidant and antibacterial activity. The purpose of this study was to determine the antidiabetic activity of the ethanolic extract of the medicinal plant simbagh utak (H. formicarum) against alloxan-induced mice, and Phytochemical Test to determine the content of secondary metabolites contained in the extract. The extract was obtained by maceration by soaking simbagh utak powder (H. formicarum) with 96% ethanol as solvent. The solvent contained in the ethanolic extract of simbagh utak (H. formicarum) was evaporated using a rotary evaporator to obtain ethanolic extract of simbagh utak (H. formicarum). Furthermore, the ethanolic extract of simbagh utak (H. formicarum) was tested on mice that had been induced by alloxan. The results showed that after the ANOVA and T-student statistical tests were carried out, it could be stated that the tuber extract of the Simbagh Utak (H. formicarum) plant was seen to be very significant in reducing blood sugar levels of male mice (Mus musculus) that had been induced by alloxan at a dose of 0.7056 g. /kg BW, and tuber extract of H. formicarum contained flavonoid and phenolic compounds. Flavonoid and phenolic compounds can act as free radical scavengers.
Antioxidant Activity of Hydnophytum formicarum Extract by TEAC method (Trolox Equivalent Antioxidant Capacity Assay) Purnamasari, Mayshah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 12, No 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v12i5.12624

Abstract

Oxidative stress, caused by excess reactive oxygen species (ROS), is believed to be a major contributor to aging and various degenerative diseases. Plant-based antioxidants have gained significant attention for their potential in combating R.O.S. Hydnophytum formicarum, traditionally used to treat diabetes, is evaluated as a natural antioxidant source. This study is the first to assess the antioxidant activity of H. formicarum tuber ethanol extract using the TEAC method, revealing a high antioxidant capacity (220.38 ± 0.61 M TE/100 g), highlighting its potential as a dietary supplement.
EKSTRAKSI DAN PENENTUAN GUGUS FUNGSI ASAM HUMAT DARI KOTORAN SAPI PETERNAKAN YAYASAN SASMITA JAYA SERANG Pohan, Maya Sari Ananda; Purnamasari, Mayshah; Nisa, Fakhrotun
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 7 No. 1 (2025): Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya 2025
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v7i1.4999

Abstract

Asam Humat adalah turunan bahan organik atau hasil dekomposisi bahan organik yang berwarna hitam kecoklatan, bersifat masam, tak larut dalam pelarut asam, namun larut pada pelarut basa, dan merupakan makro molekul kompleks. Asam humat merupakan salah satu bagian substansi humat/humus disamping asam –asam organik lainnya (fulvat, himatomelanik dan humin). Pada penelitian ini akan asam humat akan diekstrak dari pupuk kotoran sapi. Pupuk kotoran sapi adalah kotoran sapi yang telah dikomposkan. Pemisahan asam humat dari campurannya didasarkan atas kelarutannya dalam asam dan alkali. Pemisahan asam humat melalui proses ekstraksi perlu untuk diketahui dan dipahami supaya memudahkan dalam penentuan kualitas kompos. Dua pertimbangan untuk pemilihan ekstraktan yang cocok didasarkan pada: 1) pengekstrak seharusnya kimia bahan yang diekstrak; dan 2) pengekstrak harus dapat memisahkan asam humat dari campurannya secara kuantitatif. Ekstraksi dilakukan dengan basa dan ditinjau dari berbagai konsentrasi basa dan lama proses ektraksi. Asam humat yang diperoleh dikarakterisasi serapan gugus fungsinya dengan FTIR dan ditentukan kandungan total keasaman, kandungan gugus karboksilat dan kandungan gugus –OH fenolatnya. Urgensi penelitian ini adalah pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi asam humat yang berguna untuk kesuburan tanah yang nantinya akan menaikan nilai jual dari kotoran sapi sebagai limbah ternak.
KEGIATAN EKSPERIMEN SEDERHANA DALAM RANGKA MENARIK MINAT ANAK TERHADAP KIMIA DI PERPUSTAKAAN DESA PELAWAD, KECAMATAN CIRUAS KABUPATEN SERANG-BANTEN Nisa, Fakhrotun; Purnamasari, Mayshah; Pohan, Maya Sari Ananda
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i3.36091

Abstract

Kemampuan psikis anak seringkali dikesampingkan dan lebih mementingkan perkembangan fisik. Padahal perkembangan psikis perlu dipersiapkan sejak dini karena jika kondisi kesiapan mental yang kurang akan menghambat proses pembelajaran. Salah satu kemampuan psikis tersebut adalah anak memiliki minat terhadap suatu hal. Minat anak dapat diarahkan pada berbagai bidang, salah satunya pada sains. Kimia yang merupakan bagian dari ilmu sains memang indah dan menarik, tetapi faktanya minat anak-anak terhadap sains masih sangat minim, serta pemebelajaran berbasis eksperimen kimia di sekolah di sekitar Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang masihlah sangat rendah. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan eksperimen sederhana dalam rangka menarik minat anak usia 6 – 11 tahun terhadap kimia. Hal ini merupakan satu langkah nyata dalam memperkenalkan bahan-bahan kimia yang berada disekitar anak-anak, sehingga anak-anak akan semakin tertarik terhadap kimia atau sains. Telah dilakukan tiga percobaan tentang kimia yakni pengujian kandungan vitamin C, penggunaan indicator alami kol ungu, dan membuat lampu lava. Hasilnya minat dan pengetahuan peserta meningkat dari 55% dan 62,5% menjadi 82,5%.