Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Design picker trolly at e-commerce industries Rahmat Darmawan; Retno Pratiwi; Budi Nurhamdani; Daniel Christian; Fahmi Setiyawan; Budi Ariyanto
Journal Management SMC Vol 11 No 1 (2025): Jurnal administrasi perkantoran, kesekretarisan, Manajemen, Perhotelan, Pariwisa
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam konteks Kansei Engineering, sejauh ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti nasional maupun global. Fokus utamanya ialah mengenai konsep produk dengan pertimbangan perasaan emosional dan keinginan pengguna. Penelitian ini dasar untuk implementasi Kansei Engineering sebagai metode untuk membuat produk troli yang tepat guna. Troli yang sudah ada selama ini di rasa masih dirasakan atas keluhan – keluhan yang disampaikan oleh picker operator sebagai landasan informasi untuk melakukan perbaikan proses, hal itu timbul adanya gagasan untuk melakukan reduce terhadap keluhan si pengguna. Umumnya awal langkah penelitian dilakukan dengan mencari Kansei Word yang sesuai dengan keinginan pengguna dan didapatlah 20 Kansei Word, melalui kuisioner untuk menguji kesesuaian konteks dengan keinginan pengguna. Perlu juga dilakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada kuisioner untuk mengetahui konsistensi pertanyaan di kuisioner tersebut. Menariknya ada istilah semantic differential yang dilakukan juga untuk mengetahui kesan yang akan diberikan untuk pengguna ketika menggunakan produk troli dengan mekanisme mencari lawan kata dari setiap Kansei Word. Pengembangan dari hasil tersebut perlu juga dilakukan analisis faktor guna untuk memudahkan pembuatan konsep dengan klasifikasi kelompok Kansei Word pada beberapa bagian. Paparan hasil visualisasi produk ditampilkan dengan menggunakan 3D CAD, alur kerja berikutnya setelah dilakukan analisis faktor selanjutnya yaitu menggunakan struktur pohon seperti yang dilakukan pada Kansei Engineering Tipe 1 untuk mengetahui spesifikasi seperti material, struktur, ukuran, fitur serta mekanisme. Diperoleh spesifikasi yang dibuat, maka hasil rancangan desain troli dibuat dengan menggunakan CAD. Hal ini menjadi dasar pembuktian bahwa Kansei Engineering dapat digunakan oleh picker operator agar mempermudah melakukan manuver troli untuk picking produk di area gudang sesuai task yang mereka terima.
Design picker trolly at e-commerce industries Rahmat Darmawan; Retno Pratiwi; Budi Nurhamdani; Daniel Christian; Fahmi Setiyawan; Budi Ariyanto
Journal Management SMC Vol 11 No 1 (2025): Jurnal administrasi perkantoran, kesekretarisan, Manajemen, Perhotelan, Pariwisa
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam konteks Kansei Engineering, sejauh ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti nasional maupun global. Fokus utamanya ialah mengenai konsep produk dengan pertimbangan perasaan emosional dan keinginan pengguna. Penelitian ini dasar untuk implementasi Kansei Engineering sebagai metode untuk membuat produk troli yang tepat guna. Troli yang sudah ada selama ini di rasa masih dirasakan atas keluhan – keluhan yang disampaikan oleh picker operator sebagai landasan informasi untuk melakukan perbaikan proses, hal itu timbul adanya gagasan untuk melakukan reduce terhadap keluhan si pengguna. Umumnya awal langkah penelitian dilakukan dengan mencari Kansei Word yang sesuai dengan keinginan pengguna dan didapatlah 20 Kansei Word, melalui kuisioner untuk menguji kesesuaian konteks dengan keinginan pengguna. Perlu juga dilakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada kuisioner untuk mengetahui konsistensi pertanyaan di kuisioner tersebut. Menariknya ada istilah semantic differential yang dilakukan juga untuk mengetahui kesan yang akan diberikan untuk pengguna ketika menggunakan produk troli dengan mekanisme mencari lawan kata dari setiap Kansei Word. Pengembangan dari hasil tersebut perlu juga dilakukan analisis faktor guna untuk memudahkan pembuatan konsep dengan klasifikasi kelompok Kansei Word pada beberapa bagian. Paparan hasil visualisasi produk ditampilkan dengan menggunakan 3D CAD, alur kerja berikutnya setelah dilakukan analisis faktor selanjutnya yaitu menggunakan struktur pohon seperti yang dilakukan pada Kansei Engineering Tipe 1 untuk mengetahui spesifikasi seperti material, struktur, ukuran, fitur serta mekanisme. Diperoleh spesifikasi yang dibuat, maka hasil rancangan desain troli dibuat dengan menggunakan CAD. Hal ini menjadi dasar pembuktian bahwa Kansei Engineering dapat digunakan oleh picker operator agar mempermudah melakukan manuver troli untuk picking produk di area gudang sesuai task yang mereka terima.
Identifikasi Variabel Swot Pada Pemilihan Supplier Melalui Analytical Hierarchy Process Rachmat Darmawan; Retno Pratiwi; Daniel Christian; Fahmi Setiyawan; Budi Ariyanto
Journal Management SMC Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Manajemen Lemondial Business School
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan bisnis yang semakin ketat mendorong perusahaan yang memiliki jaringan pasar yang luas dan global untuk mengefisienkan penggunaan biaya anggaran dan memaksimalkan pelayanan tehadap kepuasan pelanggan. Pemilihan supplier merupakan suatu hal yang penting dalam aktivitas pembelian bagi perusahaan. Pemilihan supplier harus dilakukan secara cermat karena pemilihan supplier yang salah atau keliru akan menyebabkan terganggunya proses produksi dan operasional perusahaan. maka salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pemilihan supplier adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan kuesioner analisis SWOT. penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas supplier terbaik beserta kriteria beserta subkriterianya. akhirnya ditentukan pemeringkatan kriteria tingkat kepentingan relatif pemilihan supplier yaitu: Supplier 01 (0,45937), Supplier 02 (0,26137), Supplier 03 (0,13622), Supplier 04 (0,08851) dan Supplier 05 (0,05454). dengan demikian hasilnya dapat disarankan apabila apabila perusahaan ingin melakukan kerjasama dengan supplier terkait, maka perusahaan dapat memilih Supplier 01 sebagai supplier material bahan baku dengan nilai akhir tertinggi. Dengan hasil pemilihan supplier ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja hubungan hulu dan hilir antara rantai pasok dengan supplier menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.