Hamonangan , Elviyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU PSN IBU RUMAH TANGGA DENGAN TINGKAT KEPADATAN NYAMUK Aedes aegypti DI RW 07 KELURAHAN CIPETE UTARA, KECAMATAN KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN TAHUN 2024 Hamonangan , Elviyanti; Rojali; Prabowo , Kuat; Tugiyo; Wartiniyati; Indah Restiaty
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.583

Abstract

Iklim tropis Indonesia menyediakan habitat ideal bagi nyamuk demam berdarah, terutama pada musim hujan. Berdasarkan Profil Puskesmas Kelurahan Cipete Utara 2023, terdapat 29 kasus demam berdarah dengan angka insidensi 68,62 per 100.000 penduduk, termasuk peningkatan tujuh kasus di RW 07, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Penelitian berjudul "Hubungan Perilaku PSN Ibu Rumah Tangga dengan Tingkat Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti di RW 07 Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tahun 2024" ini mengkaji hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu rumah tangga terhadap pencegahan demam berdarah. Fokus penelitian mencakup pengelolaan tempat penyimpanan air, daur ulang barang bekas, penggunaan larvasida, dan keberadaan larva nyamuk. Dengan pendekatan analitik cross-sectional, data dikumpulkan dari 105 responden melalui Simple Random Sampling, wawancara, dan observasi.Analisis statistik dengan uji chi-square (95% confidence level) menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan dan indeks larva (p=0,034), tetapi tidak ditemukan hubungan antara sikap (p=0,503) maupun tindakan (p=0,649) dengan kepadatan larva. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) mempengaruhi kepadatan larva Aedes aegypti, sehingga diperlukan penguatan edukasi, pemantauan, dan intervensi oleh puskesmas serta kader jumantik. Rekomendasi mencakup peningkatan praktik PSN, program berbasis data, dan pemantauan rutin. Program "Satu Rumah Satu Jumantik" didorong untuk menjaga lingkungan bebas nyamuk.