Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Media Sosial Sebagai Media Promosi Desa Wisata di Desa Sukajadi Kabupaten Bogor Mardiansyah, Iis; Pujianti, Inne; Kusumajati, Hermin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/comm.v2i1.47696

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga Desa Sukajadi, Kelurahan Tamasari, Kabupaten Bogor, melalui pelatihan media sosial sebagai alat promosi potensi wisata desa. Desa Sukajadi memiliki potensi wisata yang signifikan, seperti keindahan alam, budaya lokal, dan produk unggulan. Namun, keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial menjadi kendala utama dalam mempromosikan potensi tersebut. Pelatihan dirancang dengan pendekatan lokakarya partisipatif, melibatkan 10 peserta dari kalangan pengelola wisata dan pelaku UMKM. Materi pelatihan mencakup pembuatan akun media sosial, pembuatan konten menarik, strategi pengelolaan, serta praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap media sosial, dengan skor rata-rata pre-test sebesar 49 meningkat menjadi 85 pada post-test. Selain itu, kualitas konten yang diunggah peserta menunjukkan perbaikan signifikan dalam aspek visualisasi, narasi, dan konsistensi. Kendala yang dihadapi meliputi rendahnya literasi digital awal, keterbatasan infrastruktur internet, dan ketidakkonsistenan dalam pengelolaan konten pasca-pelatihan. Untuk mengatasi hal ini, program memberikan solusi berupa pendampingan individu, panduan konten terstruktur, dan pembentukan tim pengelola media sosial desa. Program ini berhasil memberikan dampak positif dalam membekali masyarakat dengan keterampilan digital yang relevan, sehingga mereka lebih mandiri dalam mempromosikan potensi desa. Rekomendasi untuk keberlanjutan program mencakup pelatihan lanjutan, peningkatan infrastruktur, dan dukungan dari pemerintah daerah untuk pengelolaan konten secara berkala.
Makna Pluralitas Dalam Film “Raya And The Last Dragon” (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes) Pujianti, Inne; Mulyana, Ahmad
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i2.11026

Abstract

Film is actually a text that shows social reality. The text contained in a film forms a meaning as well as reflects a certain culture. The messages conveyed in films can be informative as well as educational media for the audience, messages to introduce a culture, build a democratic society and films can also unite differences and construct social realities that occur in society. The author in this study looks at the differences in the meaning of pluralism in the film "Raya and The Last Dragon". That there is a fact that a film can carry out the function of improving people's lives with the story line with the diversity that exists and the characteristics of the differences depicted in the film. This study aims to find out the various meanings in terms of designation, implied and myths contained in the film "Raya and the Last Dragon". The writing in this study uses a constructive paradigm to carry out Roland Barthes' semiotic analysis and this research uses qualitative research methods to understand the various meanings in the film "Raya and the Last Dragon". Based on the results of research and discussion, it can be said that this film shows the meaning of pluralism which is understood democratically, equality of difference. the differences that are denotatively described have connotations associated with the differences that are constructed into an agreement. The film depicts togetherness and unity in a difference, so that a myth arises that describes a shift in meaning from plurality, namely that strength and unity are formed from differences and diversity that exist.