Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk pada pembelajaran ilmu komputer di tingkat dasar. Kemampuan berpikir logis dan pemahaman dasar pemrograman sangat penting untuk ditanamkan sejak usia dini guna membentuk generasi yang siap menghadapi era digital. Namun, metode pembelajaran pemrograman yang ada saat ini umumnya masih bersifat abstrak dan kurang menarik bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah platform edukasi pemrograman interaktif berbasis game yang disesuaikan dengan karakteristik anak-anak, khususnya siswa kelas 4–6 di SDN 03 Lubuk Begalung Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dan termotivasi belajar melalui pendekatan visual dan permainan. Berdasarkan temuan ini, dikembangkanlah aplikasi “CodeLand”, sebuah platform berbasis web yang menggabungkan elemen-elemen game edukatif seperti level, karakter animasi, dan reward system untuk mengajarkan konsep dasar pemrograman seperti algoritma, logika, perulangan, dan kondisi. Platform ini menggunakan antarmuka grafis berbasis blok (block-based coding) agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Pengujian awal dilakukan terhadap 30 siswa menggunakan metode pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan platform. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai sebesar 35% setelah penggunaan aplikasi. Selain itu, hasil kuesioner menunjukkan bahwa 90% siswa merasa senang dan lebih mudah memahami materi pemrograman melalui platform ini. Guru juga memberikan respons positif terhadap potensi aplikasi ini sebagai media bantu pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi elemen permainan ke dalam pembelajaran pemrograman mampu meningkatkan minat, motivasi, dan pemahaman siswa SD terhadap konsep dasar pemrograman. Aplikasi “CodeLand” memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi kurikulum dan fitur monitoring bagi guru. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan adalah pengujian pada skala yang lebih luas serta penambahan modul pembelajaran lanjutan berbasis proyek.