Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Literasi Digital Tentang Stunting Terhadap Ibu Dan Keluarga DI Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023 Silalahi, Andre Dayarana; Simbolon, Oknalita; Tumanggor, Herwin
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v1i1.62

Abstract

Latar Belakang: Stunting diartikan sebagai kekurangan gizi yang dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan gangguan pertumbuhan. Demikian pula dalam pencegahan stunting, dibutuhkan adanya usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah dan tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kesehatan dengan memanfaatkan berbagai media, khususnya media digital. Tujuan: Studi ini akan melakukan investigasi bagaimana literasi digital, promosi kesehatan dan sumber informasi akan mempengaruhi kejadian stunting di Kabupaten Humbang Hasunddutan. Metode: Untuk mengevaluasi hipotesis penelitian, desain penelitian deskriptif kuantitatif digunakan, terdapat 60 responden (ibu) yang memiliki balita. Seluruh data penelitian diuji dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil: Hasilnya menunjukkan bahwa literasi digital literasi digital dan sumber informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian stunting. Hal ini mengartikan bahwa semakin baik kemampuan ibu atau dalam melakukan literasi terhadap media digital dan memiliki sumber informasi yang terpercaya mengenai kejadian stunting akan semakin meningkatkan tidak terjadinya stunting. Sedangkan health promotion ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian stunting yang mengartikan bahwa meskipun promosi Kesehatan telah dilakukan tetapi masyarakat masih sangat sulit untuk melakukan tindakan preventif stunting. Diskusi: Selain itu, studi ini memberikan wawasan kepada setiap ibu ataupun keluarga dan akademisi tentang bagaimana literasi digital mempengaruhi kejadian stunting.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenore Terhadap Penanganan Dismenore Pada Siswi Kelas X Di Sma Negeri 1 Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023 Banjarnahor, Jefri; Simbolon, Oknalita; Habeahan, Sri Rezeky
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i1.83

Abstract

Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan rasa nyeri pada uterus terjadi selama menstruasi dan termasuk salah satu penyebab paling umum nyeri panggul serta gangguan menstruasi pada wanita. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan sikap Remaja Putri Terhadap Penanganan Dismenore Pada Siswi Kelas X Di SMA Negeri 1 Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Dengan jumlah populasi 219 orang dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampel dengan jumlah sampel 69 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian diperiksa dan diolah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Dari 69 responden, sebagian besar responden berpengetahuan Cukup sebanyak 40 orang (58,0%) dan sebagian kecil responden berpengetahuan Kurang sebanyak 11 orang (15,9%). Sebagian besar yang bersikap positif sebanyak 60 orang (87,0%) dan sebagian kecil bersikap negative sebanyak 9 orang (13,0%). Sebagian besar yang tidak melakukan penanganan dismenore sebanyak 40 orang (58,0%). dan sebagian kecil melakukan penanganan dismenore sebanyak 29 orang (42,0%). Diskusi: Diharapkan bagi responden agar dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang penanganan dismenore seperti membaca buku kesehatan, bertanya kepada petugas kesehatan ataupun menggunakan fasilitas seperti internet untuk mengetahui upaya penanganan dismenore yang baik.
Pengaruh Penyuluhan Tentang Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan Ibu Hamil terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan untuk Mencegah Stunting: The Effect of Nutrition Education on the First 1000 Days of Life for Pregnant Women on Knowledge, Attitudes, and Practices to Prevent Stunting Simamora, Debora Natalia; Simbolon, Oknalita; Debataraja, Fransiska; Simamora, Mayes Felda
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v4i2.84

Abstract

Nutrition during the First 1000 Days of Life (HPK), starting from pregnancy to the child’s second birthday, is a critical period that determines the quality of a child’s growth and development. Low maternal knowledge regarding 1000 HPK nutrition is one of the main factors contributing to the risk of stunting in children. This study aims to analyze the effect of nutrition education on improving the knowledge, attitudes, and practices (KAP) of pregnant women in preventing stunting in the working area of Matiti Community Health Center, Humbang Hasundutan Regency. This study employed a quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group approach. The population consisted of 149 pregnant women, with a total sample of 60 participants divided into intervention and control groups using purposive sampling. The intervention was delivered through lectures and poster media over a two-week period. The variables measured were knowledge, attitudes, and practices of pregnant women. A standardized questionnaire was used, and data were analyzed using the Paired Samples Test. The results showed a significant improvement in the intervention group after the education session, with the mean knowledge score increasing from 10.83 to 15.93 (p = 0.000), attitude from 21.06 to 33.10 (p = 0.000), and practices from 4.36 to 8.93 (p = 0.000). In contrast, the control group showed no significant changes. The education intervention using lectures and posters proved effective in enhancing pregnant women’s nutritional behavior. It can be concluded that 1000 HPK nutrition education significantly improves the knowledge, attitudes, and practices of pregnant women. It is recommended that such educational programs be widely implemented by healthcare workers as a strategic effort to prevent stunting, especially in areas with high prevalence.