Yuliarso, M. Zulkarnain Zulkarnain
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN BRANDING PRODUK BUBUK KOPI BUMDES DESA DURIAN DEMANG, KECAMATAN KARANG TINGGI, KABUPATEN BENGKULU TENGAH Wibowo, Hariz Eko; Yuliarso, M. Zulkarnain Zulkarnain; Novanda1, Ridha Rizki; Priyono, Basuki Sigit; Windirah, Nola; Yuliarti, Ellys; Fitri, Melani Anisa; Serawai, Bembi Akbar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v8i1.1123

Abstract

Desa Durian Demang marupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa Durian Demang menjalankan usaha bidang produksi kopi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Produk yang dikembangkan juga harus dikembangkan sesuai permintaan pasar. BUMDes harus memberikan nilai tambah dan bersinergi dengan kegiatan ekonomi yang telah ada. BUMDes diharapkan mendorong perekonomian masyarakat melalui inovasi usaha. Kualitas sumber daya manusia yang menjadi pengurus BUMDes harus baik sehingga dapat memunculkan gagasan dan inovasi untuk pengembangan BUMDes Desa Durian Demang. Permasalahan yang dihadapi oleh BUMDes Desa Durian Demang adalah pengelola BUMDes ingin meningkatkan penjualan dan pemasaran produk olahan yang dikelola berupa bubuk kopi, namun pengelola BUMDes belum pernah mengikuti pelatihan tentang manajemen pemasaran dan masih bingung terkait pemasaran berbasis digital. Sehingga pentingnya dilakukan peningkatan keterampilan pengurus BUMDes melalui pelatihan manajemen pemasaran dan media promosi berbasis digital. Kegiatan ini melibatkan seluruh tim pengabdian, pengurus Desa dan Pengurus BUMDes Desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa meningkat. Hal ini membuktikan tujuan dari pengabdian ini tercapai. Untuk menjaga keberlanjutan program, maka diperlukan pendampingan masyarakat sehingga program ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.