Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Efisiensi Teknis dan Faktor Penentunya pada Usahatani Kentang (Solanumtuberosum L.) di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan Maryanto, M. Agus; Sukiyono, Ketut; Priyono, Basuki Sigit
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 1: January-June 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.493 KB) | DOI: 10.18196/agr.4154

Abstract

This study aims to determine and analyse the level of technical efficiency and the factors influencing technical efficiency of a potato farming in North Dempo, sub-district Pagar Alam City, South Sumatera Province using 51 farmers who are censused. Frontier production function, estimated using the MLE method, is used to determine the level of technical efficiency. Meanwhile, multiple regression estimated using OLS approach is used to determine factors influencing technical efficiency level. The research showed that, land area, seed, organic fertilizer, ZA fertilizer, Ponska fertilizer, and fungiside were significantly affect potato production. The research finds that the level of technical efficiency of potato farming was, on the average, 81.336 percent. The research also shows that the intensity of extension and farmers’ experience affect significantly and negatively technical inefficiency while formal education, age, and land ownership status do not.
Analisis Efisiensi Teknis dan Faktor Penentunya pada Usahatani Kentang (Solanumtuberosum L.) di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan M. Agus Maryanto; Ketut Sukiyono; Basuki Sigit Priyono
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 1: January-June 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.493 KB) | DOI: 10.18196/agr.4154

Abstract

This study aims to determine and analyse the level of technical efficiency and the factors influencing technical efficiency of a potato farming in North Dempo, sub-district Pagar Alam City, South Sumatera Province using 51 farmers who are censused. Frontier production function, estimated using the MLE method, is used to determine the level of technical efficiency. Meanwhile, multiple regression estimated using OLS approach is used to determine factors influencing technical efficiency level. The research showed that, land area, seed, organic fertilizer, ZA fertilizer, Ponska fertilizer, and fungiside were significantly affect potato production. The research finds that the level of technical efficiency of potato farming was, on the average, 81.336 percent. The research also shows that the intensity of extension and farmers’ experience affect significantly and negatively technical inefficiency while formal education, age, and land ownership status do not.
Kinerja Penyuluh dalam Pelaksanaan Tugas Utama di Kabupaten Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Winda Tisnis Sari; M. Zulkarnain Yuliarso; Basuki Sigit Priyono
Jurnal Agristan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i1.4793

Abstract

Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pembangunan di sektor pertanian adalah dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan yang mengamanatkan pembentukan kelembagaan penyuluhan pertanian dari pusat hingga daerah. Penyuluh pertanian dapat dikatakan memiliki kemampuan dan kinerja yang tinggi apabila telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan standar indikator yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja penyuluh dalam melaksanakan tugas pokok penyuluhan di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh dalam pelaksanaan tugas pokok penyuluhan di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Lokasi penelitian dilakukan di 3 (tiga) desa di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Kabupaten Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah petani di 3 desa yang ada di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Desa Srikuncoro, Desa Panca Mukti dan Desa Srikaton sebanyak 507 petani dengan pertimbangan ketiga desa tersebut merupakan wilayah yang berdekatan dan memiliki jumlah petani terbanyak. berdasarkan jenis budidaya tanaman pangan. dan merupakan wilayah kerja salah satu penyuluh yang akan menjadi objek penelitian, dimana jumlah sampel yang digunakan adalah 86 petani. Teknik analisis data menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Statisfaction Index (CSI). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai tingkat kesesuaian (Tki) berada pada kisaran 51,26% sampai dengan 101,48%. Artinya secara keseluruhan tingkat kinerja item atribut relatif lebih rendah dari nilai rata-rata tingkat kepentingan dengan rata-rata persentase tingkat kesesuaian sebesar 86,68%. Nilai ini menunjukkan bahwa kinerja penyuluh dalam melaksanakan tugas pokok penyuluhan belum memenuhi harapan atau harapan petani. Nilai CSI yang diperoleh adalah 68,68%. Nilai tersebut berada pada kisaran 66-80,99% dalam kategori puas. Nilai tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan petani merasa puas dengan kinerja penyuluh terhadap pelaksanaan tugas pokok di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Analisis Fungsi Produksi Ikan Tangkap di Kota Bengkulu Bambang Sumantri; Irnad Irnad; Sriyoto Sriyoto; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal Agristan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i1.4811

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi ikan tangkap, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan tangkap. Lokasi penelitian dilakukan di daerah penangkapan ikan di Kota Bengkulu. Responden dalam penelitian ini adalah nelayan sebanyak 86 orang, dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif (deskripsi) dan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis penggunaan faktor produksi ikan tangkap dan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan faktor produksi ikan tangkap oleh nelayan rata-rata penggunaan alat tangkap sebanyak 3 buah, ukuran kapal 30 m2 , lama melaut selama 9 jam, jumlah ABK 3 orang, pengalaman ABK selama 9 tahun dan biaya operasional sebesar Rp 1.400.000 sekali melaut. Ukuran kapal, lama melaut, jumlah ABK berpengaruh terhadap produksi ikan tangkap, sedangkan jumlah alat tangkap, pengalaman ABK, dan biaya operasional tidak berpengaruh terhadap produksi ikan tangkap.
EDUKASI OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PERKARANGAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN KESEHATAN KELUARGA DI ERA NEW NORMAL PASCA COVID-19 DENGAN BUDIDAYA TANAMAN BUAH, SAYURAN, DAN TANAMAN OBAT Reswita; Basuki Sigit Priyono; Irnad
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i3.118

Abstract

Ketahanan pangan telah menjadi permasalahan yang krusial bagi warga Medan Baru dengan adanya wabah atau Pandemi covid-19 saat ini. Dengan adanya Pandemi Covid-19 ini pemenuhan kebutuhan pangan warga menjadi terganggu, bahkan telah menimbulkan ancaman krisis pangan karena terganggunya pasokan pangan, sehingga menimbulkan gejolak harga pangan yang menyebabkan harga pangan tidak stabil.Selain itu, semenjak terjadinya Pandemi Covid-19 dan semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar banyak dari warga Medan Baru yang kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki sumber penghasilan. Dampak dari hilangnya pekerjaan dan berkurangnya penghasilan warga ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan dari warga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama kebutuhan pangan. Selama terjadinya wabah Covid-19 dan Pasca Pandemik Covid-19 harga komoditi pangan mulai mengalami kenaikan harga, sementara sebagian warga masih kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan terutama yang bekerja sebagai pekerja swasta, pengusaha makan jajanan keliling, petani, dan buruh tani sehingga pemenuhan kebutuhan pangan keluarga menjadi persoalan utama yang dialami oleh sebagian besar rumah tangga. Sementara dengan adanya Pandemi Covid-19 ini anggota rumah tangga dituntut untuk meningkatkan imunitas dengan cara mengkonsumsi pangan yang beragam dan bergizi, terutama dari buah, sayur-sayuran, dan tanaman obat karena tanaman-tanaman ini merupakan penyuplai utama kebutuhan vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga. Salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan asal buah, sayur-sayuran, dan obat alami ini adalah mendorong setiap rumah tangga untuk memanfaatkan lahan perkarangan secara optimal sebagai sumber pangan buah, sayur-sayuran, dan tanaman obat secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas akan pangan buah dan sayur, serta peningkatan imunitas dari mengkonsumsi buah, sayur, dan obat alami. Perkarangan rumah yang dikelola secara optimal dan berkelanjutan, selain mampu meme
KETAHANAN HORTIKULTURA DENGAN PEMANFAATAN LUMPUR TINJA DI RT 07 KELURAHAN SAWAH LEBAR BARU KOTA BENGKULU Eko Sumartono; Basuki Sigit Priyono; Sriyoto Sriyoto
DHARMA RAFLESIA Vol 14, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v14i2.2587

Abstract

Nowadays many limitations in the society of Sawah Lebar Baru inspire further development to use their yards and sludge around them in area. This development program can be used to fulfill the horticulture needs of people in that area which is done by planting vegetables in their own yards in order to increase family income. The output of this development program is to increase housewives’ knowledge and skills about the use of sludge as growing medium in the polybags. The socialization and training methods are used in this program. Socialization is done by using personal approach and group approach methods. Training is done to inform about preparation, growing medium filling, and planting vegetables in the polybags. As the effort to maximize the use of yards and increase family income, it is still needed to develop knowledge and skills about the use of sludge as the vegetables growing medium. The role of change agent and communiy services still needed to be increased.Keywords: development, community services, backyard. sludge
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TEKNOLOGI HILIRISASI KOMODITAS TOMAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA KALI PADANG Mohamad Zulkarnain Yuliarso; Basuki Sigit Priyono; Ridha Rizki Novanda
DHARMA RAFLESIA Vol 17, No 2 (2019): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v17i2.10063

Abstract

Kali Padang village has a big problem, namely the price of tomatoes at the farmer's level which is very low during the harvest season. This condition is further exacerbated by the nature of tomatoes that are easily damaged, causing a decrease in quality and economic value. The introduction of tomato commodity downstream activities is needed by empowering the housewives of farmers. So the purpose of the purpose of this activity is to: 1) Introduce the technology of making tomato sauce to farm women groups, 2) Introduce how to do hygienic tomato packaging, 3) Introduce how to determine the cost of production and the selling price of tomato sauce processed, and 4) Carry out one element of Higher Education Tri Dharma, namely Community Service. The service method is done by counseling, introducing technology and applying technology. This dedication activity has introduced the technology of making tomato sauce to farm women's groups. Carrying out these service activities in general can provide knowledge and skills of processing tomatoes into tomato sauce. The packaging skills of a farm woman increase and how to do hygienic tomato sauce packaging. The ability to determine cost of goods is also done well. There has been a change in knowledge, attitudes and skills of the target group after the science and technology service activities were carried out.  
Teknologi Pengolahan Kopi Rempah Celup Sebagai Oleh-Oleh Khas Wisata Desa "Danau Suro Manggi" M Zulkarnain Yuliarso; Ridha Rizki Novanda, M.Si; Basuki Sigit Priyono
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 2 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i2.19487

Abstract

To support government programs in rural economic development, it is necessary to apply appropriate technology that is tailored to the problems faced by the community related to coffee processing. Therefore, the planned service activities that will be carried out are to assist the community to create the latest superior products from Purwodadi Village. The aims of this research for: 1) Introduce the technology of making coffee spice dip, 2) Introduce how to do hygienic  packaging, 3) Introduce how to determine the cost of production and the selling price, and 4) Carry out one element of Higher Education Tri Dharma, namely Community Service. The service method is done by counseling, introducing technology, and applying technology. This dedication activity has introduced the technology of making coffee spice dip. Carrying out these service activities, in general, can provide knowledge and skills of processing coffee into coffee spice dip. The ability to determine cost of goods is also done well. There has been a change in knowledge, attitudes, and skills of the target group after the science and technology service activities were carried out .
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS ANDROID BAGI UKM RETAILER DI KELURAHAN KANDANG LIMUN KOTA BENGKULU Apri Andani; Basuki Sigit Priyono; Rusdi Efendi
DHARMA RAFLESIA Vol 16, No 1 (2018): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v16i1.4827

Abstract

The purposes of this community service are to improve SME’s owner’s skill in using simple technology for their business and to amend their inventories and sales management by using Android Management Information System Application. This community service was conducted in Kandang Limun, Bengkulu City, in 2017. The target society was the owners of SME retails around location. There were 15 owners of SME retails. The methods used were persuasive approach, demonstrations and practices, accompaniment, and evaluation. The content of training were simple financial report recording and i-REAP and Barcode application by Android. The result shows that this activity was done well. Each step was followed seriously by the participants. After training, 50% of the owners still applied simple accounting recording, 30% owners used i-REAP, and 20% owners used both. Finally after accepting this training, 100% owners who used both manual accounting recording and i-REAP were able to know the amount of goods inventory and sales better than before accepting the training. Keywords: android, sales information system, i-REAP 
Persepsi Petani Terhadap Kinerja Gapoktan Danau Dendam di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu Tika Mardiyanti; Basuki Sigit Priyono; Reswita Reswita
Sharia Agribusiness Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.624 KB) | DOI: 10.15408/saj.v1i2.23091

Abstract

Gapoktan as one part of government services needs to be evaluated for the effectiveness of its functions, one of which is by measuring the performance of Gapoktan in terms of Human Resources (HR) and customers (members). The purpose of this evaluation is to assist Gapoktan in carrying out the function of Gapoktan as the government's flagship to reach farmers directly and as an institution that makes it easier for farmers to access information (Sihotang and Arsyad 2019). Performance evaluation is very important because it is to determine the level of achievement possessed by the Gapoktan. Assessment of Gapoktan performance results can be done through measuring the perceptions of Gapoktan members themselves. Perception is an individual's assessment or view of an object around them which is influenced by positive or negative thoughts about the object. The aim of this research was 1) To analyzed farmers’ perceptions of the performance of Gapoktan Danau Dendam, 2) To analyzed factors related to farmers’ perceptions of the performance of Gapoktan Danau Dendam. The determination of the location in this study was in the Dusun Besar Village, Singaran Pati District, Bengkulu City which was done deliberately. The method of determining respondents using the Slovin formula, with the number of respondents as many as 60 samples. The research was conducted from November to December 2020.The results of this study indicate that farmers’ have a deficient perception of the performance of Gapoktan Danau Dendam. This is evidenced by the acquisition of a score of 142,21 from the perception assessment or the farmers who stated that the Gapoktan Danau Dendam had not carried out its function properly. Meanwhile, the factors that were significantly related to farmers’ perceptions of the performance of Gapoktan Danau Dendam were formal education and access to information. While the factors of age, experience, land area, family income, and number of family dependents were not significantly related with farmers’ perceptions of the performance of Gapoktan Danau Dendam.Keywords: Perception, Performance of Gapoktan, Farmers, Gapoktan Danau DendamAbstrakGapoktan sebagai salah satu bagian dari pelayanan pemerintah perlu dievaluasi efektifitas  fungsinya, salah satunya yaitu dengan melalukan pengukuran kinerja Gapoktan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelanggan (anggota). Tujuan evaluasi ini untuk membantu Gapoktan dalam menjalankan fungsi Gapoktan sebagai unggulan pemerintah untuk meraih petani secara langsung dan sebagai lembaga yang memudahkan petani mengakses informasi (Sihotang and Arsyad 2019). Evaluasi kinerja sangat penting karena untuk mengetahui tingkatan prestasi yang dimiliki oleh Gapoktan tersebut. Penilaian terhadap hasil  kinerja Gapoktan dapat dilakukan melalui pengukuran persepsi anggota Gapoktan itu sendiri. Persepsi meerupakan penilaian atau pandang individu terhadap suatu obyek yang ada di sekitar mereka yang dipengaruhi oleh pikiran positif atau negatif terhadap obyek tersebut. Di  Kelurahan Dusun Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, saat ini memiliki enam kelompok dengan petani tercatat aktif  yang terhimpun dalam Gabungan Kelompok Tani Danau Dendam. Komoditas utama petani di Gapoktan ini adalah padi.  Pergesaran pola hidup diperkotaan karena kesibukan masing-masing anggota Gapoktan dan pengurus Gapoktan karena perbedaan rutinitas lain sebagai petani menyebabkan aktivitas Gapoktan sudah mulai berkurang seperti pertemuan-pertemuan rutin untuk membahas rencana kegiatan dan program kerja Gapoktan sehingga fungsi dari Gapoktan sebagai penyedia sarana produksi, sebagai  wahana belajar, unit kerjasama, dan unit produksi, unit pemasaran tidak lagi tidak lagi berjalan, dan Gapoktan hanya sekedar papan nama yang terpampang tanpa aktivitas. Tujuan dari penelitan ini adalah: 1) Menganalisis persepsi petani terhadap kinerja Gapoktan Danau Dendam, 2) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kinerja Gapoktan Danau Dendam. Penentuan lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu yang dilakukan secara sengaja. Metode penentuan responden menggunakan rumus Slovin, dengan jumlah responden sebanyak 60 sampel Penelitian dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2020.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa petani memiliki persepsi kurang baik terhadap kinerja Gapoktan Danau Dendam. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil rata-rata skor sebesar 142,21 dari penilaian persepsi petaninya yang menyatakan bahwa Gapoktan Danau Dendam belum melaksanakan fungsinya dengan baik. Sementara faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap kinerja Gapoktan Danau Dendam adalah pendidikan formal, pendapatan keluarga, dan akses terhadap informasi. Sedangkan faktor-faktor umur, pengalaman, luas lahan, dan jumlah tanggungan keluarga tidak berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap kinerja Gapoktan Danau Dendam.Kata Kunci: Persepsi, Kinerja Gapoktan, Petani, Gapoktan Danau Dendam 
Co-Authors . Setiowati, . Aldi Kresmonanda Anggraini, Putry Anna Suwarni Anna Suwarni, Anna Apri Andani Apri Andani, Apri Arta Santrina Manalu Ayu Paramitha Kusuma Ayu Paramitha Kusuma, Ayu Paramitha Bambang Sumantri Bambang Sumantri Bambang Sumantri Bambang Sumantri Bembi Akbar Serawai Desi Aryani Desyanti Marbun Desyanti Marbun, Desyanti Devi Retno Sari Dwita Fridinawati Dwita Fridinawati, Dwita Edy Humaidi Eko Sumartono, Eko Ella Anggraini Ellys Yuliarti, Ellys Elsi Women, Elsi Evi Tinurbaya L Evi Tinurbaya L, Evi Fera Yuniarti, Fera Fitri, Melani Anisa Gita Mulyasari Hadi Wiyanto Hadi Wiyanto, Hadi Helvera Ivana Helvera Ivana, Helvera Indra Cahyadinata Indra Cahyadinata, Indra Irnad Irnad Irnad Ketut Sukiyono Ketut Sukiyono Ketut Sukiyono Kiasati, Kanaya Zharfa Kikim Aria Sinta Kresmonanda, Aldi M Zulkarnain Yuliarso M. Agus Maryanto, M. Agus M. Nurung, M. M. Zulkarnain Yuliarso M. Zulkarnain Yuliarso M. Zulkarnain Yuliarso, M. Zulkarnain Manalu, Arta Santrina Maria Margareth Simarmata Melli Suryanty Melly Suryanti, Melly Melly Suryanty Melly Suryanty, Melly Mohamad Zulkarnain Yuliarso Musriyadi Nabiu, Musriyadi Nikofien, Mhareuzi Nola Windirah Nopriani, Melly Novanda1, Ridha Rizki Nyayu Neti Arianti Nyayu Neti Arianti Nyayu Neti Arianti Nyayu Neti Arianti, Nyayu Neti Putri Suci Asriani Putri Suci Asriani Putry Anggraini Rahayu, Heni Sulistyawati Purwaning Rahmi Yuristia Reflis Reflis Reflis, Reflis Reswita Reswita Reswita Reswita Reswita, Reswita Ridha Rizki Novanda Ridha Rizki Novanda Ridha Rizki Novanda, M.Si Rusdi Efendi Sara Enggal Winati Septian Derianti Setiowati, Setyowati Setyowati Setiowati Siti Patimah Siti Patimah Sriyoto Sriyoto MS Sriyoto Sriyoto Sriyoto Sriyoto Sriyoto Sriyoto Sriyoto Sriyoto, Sriyoto TIARA WULANDARI Tika Mardiyanti Tumbur Masco H. Siahaan Tumbur Masco H. Siahaan, Tumbur Masco Untari, Dwi Wibowo, Hariz Eko Winda Tisnis Sari Witman Rasyid Witman Rasyid Witman Rasyid, Witman Yogy Kurniawan Yuliarso, M. Zulkarnain Zulkarnain YULIARSO, MOHAMAD ZUKARNAIN Yuristia, Rahmi