Sima, Putri Nofita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK PGRI Mekar Jaya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 Sima, Putri Nofita; Subardiah, Ida; Oktavia, Santi
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3817

Abstract

Permasalahan gangguan keterlambatan perkembangan anak di Indonesia maupun negara luar hingga sekarang masih menjadi permasalahan. Masalah tumbuh kembang anak ialah masalah yang berisiko untuk kehidupan anak, maka penting guna memahami seluruh aspek yang mempengaruhi serta yang mendukung perkembangan serta pertumbuhan. Penelitian ini bermaksud untuk melihat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK PGRI Mekar Jaya Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan menggunakan desain pre-eksperimen one group pre-test post-test. Penelitian ini dilaksanakan di tanggal 15-18 Juli 2024, dengan populasi sebanyak 45 anak usia 4-5 tahun di TK PGRI Mekar Jaya Kabupaten Lampung Timur. Dan sampel yang dipakai sebanyak 31 anak dengan memakai teknik random sampling. Instrumen yang dipakai untuk mengukur perkembangan motorik halus ialah Denver II. Didasarkan hasil uji statistik, diketahui nilai rerata perkembangan motorik halus anak sebelum bermain puzzle 5,32 dan setelah dilakukan permainan puzzle sebesar 6,19. Berdasarkan analisis bivariat terdapat pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK PGRI Mekar Jaya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 dengan nilai p - value 0,000. Hasil penelitian ini bisa menjadi sumber informasi bahwa stimulasi permainan puzzle berpengaruh pada perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun,  serta sangat disarankan orang tua memberikan latihan untuk perkembangan motorik halus selaras atas kemampuan anak