Ni Putu Artina Kesuma Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Ekstrakurikuler KSPAN dalam Menguatkan Nilai-Nilai Karakter Generasi Z Ni Putu Artina Kesuma Dewi; I Nengah Suastika; Anak Agung Istri Dewi Adhi Utami
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 4 (2024): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i4.90055

Abstract

Kendala keterbatasan waktu dan dana sering dihadapi pembina dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga berdampak pada proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, mengeksplorasi pelaksanaan ekstrakurikuler KSPAN dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan ekstrakurikuler KSPAN pada siswa SMP yang termasuk dalam kategori Gen Z. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif, menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi sebagai metode pengumpulan data dengan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler KSPAN beroperasi secara terstruktur dengan dukungan pembina dan metode pembelajaran interaktif, seperti diskusi kelompok, bimbingan sebaya, dan partisipasi dalam kompetisi. Kendala dalam pengelolaan waktu pembina juga memberikan implikasi pada perlunya perencanaan jadwal kegiatan yang lebih fleksibel dan terintegrasi dengan agenda sekolah. Dari sisi pendanaan, terbatasnya dukungan dana BOS untuk program ini menunjukkan bahwa sekolah perlu mencari sumber pendanaan tambahan. Kerja sama dengan sponsor atau organisasi eksternal dapat memberikan solusi untuk mendukung keberlanjutan kegiatan serta pengadaan fasilitas pendukung. Perbedaan kemampuan kognitif siswa dalam menyerap materi KSPAN juga menjadi tantangan yang membutuhkan pendekatan pengajaran yang lebih adaptif. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti pembelajaran berbasis proyek, atau media audiovisual interaktif, dapat membantu memastikan seluruh siswa memahami materi dengan baik.