Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prevalensi Kasus Infeksi Odontogenik Di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2020 Octavianto, Irvan Zulfikar; Pramasari, Cristiani Nadya; Irsal, Imran
Mulawarman Dental Journal Vol 2, No 2 (2022): MOLAR September 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/MOLAR.v2i2.7056

Abstract

Latar Belakang: Infeksi odontogenik adalah infeksi yang terjadi pada rongga mulut yang disebabkan oleh gigi yang karies dan penyakit periodontal dimana penyakit tersebut dapat meluas ke jaringan sekitar hingga daerah wajah, rahang dan leher. Infeksi ini biasa ditemui pada anak-anak maupun orang dewasa dan infeksi ini sukar dikendalikan dalam kedokteran gigi. Pencetus infeksi odontogenik berasal dari bakteri seperti bakteri aerob dan anaerob fakultatif. Tujuan: mengetahui prevalensi infeksi odontogenik di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda di tahun 2020. Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional deskriptif yaitu, dengan mengambil data sekunder berupa rekam medik di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan memperhatikan beberapa kriteria eksklusi dan inklus. Hasil: prevalensi infeksi odontogenik di tahun 2020 mayoritas usia insidensi paling tinggi pada pasien infeksi odontogenik berada di usia kelompok dewasa (26-45 Tahun) dengan total 16 pasien (36,36%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 26 orang dari 44 orang (59.09%), pendidikan terakhir terendah yaitu SD sebanyak 8 orang (18,18%), abses submandibula menjadi spasia yang paling tinggi insdensinya dengan jumlah 17 orang (38,63%), alergi makanan dan gastritis menjadi insidensi tertinggi dengan jumlah 4 orang (9,09%). Kesimpulan: prevalensi terjadinya infeksi odontogenik terutama abses submandibula pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, dengan rentan usia 26-45 tahun serta pendidikan terakhir dan riwayat medis yang menyertainya.