Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di SDN Negeri 1 Pewutaa Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka Triani Triani; Syarifuddin Tundreng; Surya Ningsih; Salman Alfaris; Irda Zamrah; Pegi Oktaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.567

Abstract

Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, merupakan salah satu wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Dalam dua tahun terakhir, yakni tahun 2023 dan 2024, wilayah ini mengalami beberapa kejadian gempa bumi.  Kejadian ini menunjukkan pentingnya upaya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dasar, yang termasuk kelompok rentan dalam menghadapi bencana. Anak-anak usia sekolah dasar memerlukan perhatian khusus dalam meningkatkan kesiapsiagaan mereka menghadapi bencana. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan sosialisasi sebagai bentuk edukasi bencana. Kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri 1 Pewutaa, yang berjumlah 55 orang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan menggunakan metode interaktif, seperti presentasi multimedia, diskusi kelompok, dan simulasi praktik. Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan, pemaparan materi, simulasi, dan evaluasi akhir. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85% siswa mampu memahami dan mempraktikkan langkah-langkah mitigasi dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa siswa yang memerlukan bimbingan tambahan. Program ini dinilai efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana, meskipun diperlukan pelaksanaan rutin untuk hasil yang lebih optimal. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model edukasi bencana yang berkelanjutan dan mampu menciptakan generasi muda yang tangguh serta masyarakat sekolah yang lebih siap menghadapi risiko bencana di masa mendatang.