Triani Triani
Study Program Of Physics, University Of Sembilanbelas November Kolaka, Indonesia And Department Of Physics, Faculty Of Mathematics And Natural Science, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

3D Modeling of Subsurface Lawanopo Fault In Southeast Sulawesi, Indonesia Using Grablox and its Consequence to Geohazard Triani Triani; Rofiqul Umam; Sismanto Sismanto
Indonesian Journal of Geography Vol 53, No 1 (2021): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.50878

Abstract

Lawanopo Fault is a horizontal shear fault (sinistral strike-slip) found in Southeast Sulawesi province and is thought to be active during Plio-Pleistocene or mid-late Miocene to the present. This study has been carried out which aims to find out the geometric shapes below the surface of the Lawanopo fault using complete Bouguer anomaly (ABL) data.  The ABL data is projected onto a flat plane using the Dampney method at an altitude of 8 km, and the separation of local and regional anomalies is carried out using the upward continuation method at an altitude of 60 km. Three-dimensional (3D) modeling under the surface of the Lawanopo fault is done using the computer program Grablox. Data processing techniques using Singular Value Decomposition (SVD) and Occam inversion. The results showed that a high gravity anomaly of 190-225 mGal was caused by an igneous rock below the surface with a density of 2.7-3.33 gr/cm3 and a thickness of about 13 km, a moderate anomaly of 175-187 mGal caused by Paleozoic igneous rocks aged Carbon with a density of 2.6-2.9 gr/cm3 and a thickness of about 25 km. Low anomaly 115-160 mGal is caused by rocks with a density of 2.0-2.5 gr/cm3 and a thickness of about 22-23 km. The Lawanopo fault constituent rocks consist of alkaline rocks in the basement covered by sediment and metamorphic with a depth of Lawanopo fault more than 15 km and begin to be seen at a depth of 4.3 km of the surface. it is known that the area around the Lawanopo fault is an area prone to earthquakes. But, based on the soil and rock structure around the Lawanopo fault, the compactness and attenuation levels in reducing earthquake waves are quite good, so that land use around the Lawanopo fault tends to be safe.
Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Sebagai Upaya Antisipasi Bencana Banjir di Kecamatan Pomalaa Triani Triani; Sutrisnawati Mehora
SAINTIFIK Vol 9 No 1 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i1.419

Abstract

Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi. Berasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), sejak Tahun 2010 hingga 2021 tercatat bahwa di Kabupaten Kolaka mengalami 44 kejadian bencana. Bencana yang pernah terjadi yaitu banjir, banjir di kecamatan Pomalaa ini terjadi setiap tahun ketika intensitas curah hujan tinggi. Secara geografis, Kecamatan Pomalaa terletak antara 4⁰10’00” hingga 4⁰27’25″ LS dan 121⁰31’30″ hingga 121⁰39’03″ BT dengan luas wilayah yaitu 231,47 km. Untuk memberikan informasi terkait bencana banjir di Kecamatan Pomalaa tentu sangat diperlukan pemetaan tentang daerah yang mempunyai kerawanan banjir. Pemetaan daerah-daerah yang memiliki tingkat bahaya banjir perlu dilakukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menanggulanginya. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara dalam proses pemetaan,termasuk pembuatan peta kerawanan banjir. Kerawanan banjir dapat diidentifikasi secara cepat, mudah dan akurat melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan metode overlay terhadap parameter parameter banjir, seperti : kemiringan lereng, ketinggian lahan, jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan dan buffering sungai. Melalui Sistem Informasi Geografis diharapkan akan mempermudah penyajian informasi spasial khususnya yang terkait dengan penentuan tingkat kerentanan banjir serta dapat menganalisis dan memperoleh informasi baru dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang sering menjadi sasaran banjir. Oleh karena itu, peneliatan ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk menentukan zona sebaran potensi rawan banjir yang terdapat di Kecamatan Pomalaa melalui penggunaan data penginderaan jauh dan SIG.Berdasarkan hasil penelitian bahwa berdasarkan peta sebaran daerah rawan banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka diketahui bahwa deerah rawan banjir berada di Desa Oko-Oko, Desa Huko-Huko, Desa Pesouha, Desa Pelambua, Desa Totobo, Kelurahan Dawi - Dawi dan Kelurahan Tonggoni dengan luas wilayah 8810, 3974 ha.
Analisis b-value Gempabumi Menggunakan Metode Gutenberg-Richter Berdasarkan Estimasi Maximum Likelihood Di Daerah Sulawesi Utara Reski Maulinda; Tri Kusmita; Herman Aldila; Triani Triani
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 4 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v4i2.3804

Abstract

Sulawesi is an area prone to earthquakes. This is because the Sulawesi region is flanked by three main plates, namely the Pacific Ocean plate moving westward, the Australian Continental Plate moving northward, and the Eurasian Plate moving south-southeast. This situation causes a high level of seismicity in the Sulawesi region. The Sulawesi region has a fairly complex tectonic setting so that the activity of earthquakes in the Sulawesi region is also interesting to study. The level of seismicity depends on the degree of fragility of the rock (b-value) and the distribution of earthquakes in the region. This research was conducted to determine the b-value of earthquakes in the North Sulawesi region. The method used for this research is the Gutenberg-Richter method based on the Maximum Likelihood estimation. Maximum Likelihood Estimation is a method used to statistically calculate earthquake activity parameters. The software used are ArcGIS and Microsoft Excel. The research was conducted in North Sulawesi with coordinates 118° East - 125° East 1° North Latitude - 6° South Latitude. The data used is earthquake catalog data obtained from BMKG with earthquake data for a period of 10 years (2012-2021). Based on the results of the analysis of the distribution of seismicity based on magnitude, it is more towards the Sulawesi Sea and the distribution of seismicity based on depth is shallow. The result of calculating the b-value is 0.3537 and the a-value is 3.0932. It can be concluded that the North Sulawesi region has a fairly large chance of an earthquake occurring
Pengembangan Prototype Bel Cerdas Cermat Terintegrasi Tampilan Skor Digital berbasis Arduino Mega Bulaka, Bardan; Triani, Triani; Saputra, I Gede Purwana Edi; Fitra, Ramad Arya
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.480

Abstract

Urgensi dari penelitian ini karena adanya permasalahan atau kendala dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya kegiatan yang diadakan oleh beberapa Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dalam hal ini kegiatan yang bertemakan perlombaan cerdas cermat. Perlombaan cerdas cermat tersebut diadakan dengan mengundang beberapa sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan sekolah sederajat lainnya mayoritas sekolahya berada di daerah Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Yang menjadi kendala dalam kegiatan perlombaan tersebut adalah terkait dengan istrumen atau alat berupa bel cerdas cermat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan sebuah prototype berupa alat bel cerdas cermat yang terintegrasi dengan tampilan skor digital berbasis mikrokontroler Arduino Mega guna mengefisiensikan kegitan mahasiswa khususnya kegiatan perlombaan cerdas cermat yang diselenggarakan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Jenis peneltian ini adalah mendesain dan membuat bel cerdas cermat yang dilengkapi dengan papan skor digital yang terdapat pada masing-masing regu untuk menampilkan hasil skor nilai yang diperoleh. Dalam penelitian terbagi beberapa tahapan umum pelaksanaan yaitu tahap rancangan umum sistem alat, perancangan alat (hardware dan software), pembuatan alat, pengujian alat, dan evaluasi.
Identifikasi Daerah Rawan Longsor Di Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka Triani, Triani; Bulaka, Bardan
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana tanah longsor dan sebaran wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi tanah longsor di Kecamatan Kolaka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta data sekunder dari instansi terkait. Teknik analisis data menggunakan metode pembobotan, skoring dan overlay peta parameter-parameter tanah longsor. Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh kelas interval yaitu kerawanan rendah, sedang dan tinggi. Tingkat kerawanan tinggi tersebar pada Kelurahan Watuliandu, Laloeha, Balandete, Lalombaa dan Sabilambo dengan luas wilayah 221,03 Ha atau 1,80%. Tingkat kerawanan sedang tersebar pada sebagian Kelurahan Watuliandu, Laloeha Balandete, Lalombaa dan Sabilambo dengan luas 4195,84 Ha atau 34,21%. Tingkat kerawanan rendah tersebar pada Kelurahan Lamokato, Tahoa dan sebagian Kelurahan Watuliandu, Laloeha Balandete, Lalombaa dan Sabilambo dengan luas wilayah 7847,55 Ha atau 63,99%. Dengan adanya peta sebaran wilayah rawan tanah longsor di Kecamatan Kolaka, maka diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi Pemerintah dan Masyarakat dalam mengambil kebijakan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tanah longsor sehingga dapat meminimalisir resiko.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI DESA OKO-OKO KECAMATAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA Triani, Triani; Sabaruddin, Abdul; Nanda Kharisma, Gaby; Balaka, Bardan; Maulid, Maulid
....-....
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka merupakan salah satu desa yang sering terdampak bencana banjir. Bencana banjir hampir setiap tahun terjadi ketika intensitas curah hujan tinggi. Faktor penyebabnya adalah berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan sehingga terjadi pendangkalan sungai Oko-Oko. Karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mitigasi bencana banjir untuk peningkatan kapasitas masyarakat Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa. Metode yang dilakukan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama 1 (satu) hari dihadiri 35 warga terdiri perangkat desa, LSM, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa terjadi perubahaman pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir sebelum dan seduah dilaksanakan sosialisasi. Sebelum penyampaian materi, tingkat pemahaman masyarakat hanya sebesar 62 persen dan setelah sosialisasi tingkat pemahaman terhadap mitigasi bencana banjir menjadi 87 persen. Pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir mengalami peningkatan sebesar 25 persen.