Individu yang mengalami gangguan skizofrenia mengalami kesulitan dalam memahami kondisi fisik yang dirasakan, kesulitan menjalani kehidupan personal dan terhambatnya lingkungaan sosialnya. Hal ini terjadi karena pasien masih pada tahap denial atau tidak menerima bahwa dirinya mengalami penyakit kejiwaan, sehingga berdampak pada ketidakpatuhan minum obat. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perubahan perilaku pada pasien dengan terapi realitas. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang dilaksanakan pada pasien skizofrenia berjalan dengan cukup baik. Hal tersebut ditandai dengan adanya perubahan pada pasien seperti: a)pasien sudah dapat menerima penyakit kejiwaannya, b)Menunjukkan kepatuhan untuk meminum obat, dan c)Memberikan afirmasi positif pada dirinya sendiri. Merujuk pada hasil penelitian tersebut maka pendekatan terapi realitas dapat menjadi rujukan dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pasien skizofrenia terhadap pengobatan.