Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT. PULAU SEROJA JAYA DALAM MENANGANI PENERIMAAN DAN PERGANTIAN CREW KAPAL Silam, Veby Senopati; Melson, Oktoberian; Juhrani, Juhrani; Fathulliansyah, Noor; Gifta, Marianus George
Pena Jangkar Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/pj.v4i2.169

Abstract

Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam menangani penerimaan dan pergantian awak kapal adalah proses yang mencakup berbagai kegiatan untuk memastikan bahwa perusahaan pelayaran memiliki awak kapal yang kompeten, terlatih, dan sesuai dengan kebutuhan operasional kapal. Proses ini dimulai dengan perencanaan kebutuhan awak kapal berdasarkan jenis kapal dan rute pelayaran. Selanjutnya, dilakukan perekrutan yang melibatkan seleksi kandidat melalui berbagai tes dan wawancara untuk menilai kualifikasi dan kemampuan calon awak kapal. Setelah perekrutan, manajemen SDM bertanggung jawab untuk menyediakan pelatihan yang diperlukan, baik yang bersifat dasar maupun spesifik sesuai dengan tuntutan tugas di kapal dan mengetahui permasalahan apa saja yang ditemui dalam melakukan kegiatan pengawakan kapal serta bagaimana cara mengatasi dari permasalahan tersebut. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data yang digunakan terbagi dua yaitu data primer berdasarkan observasi dan data sekunder dengan memanfaatkan segala informasi tersaji di PT. Pulau Seroja Jaya. Hasil pembahasan manajemen sumber daya manusia dalam menangani penerimaan dan pergantian crew kapal sebagai salah satu kegiatan dalam operasional perusahaan pencharteran kapal atau shipping company yang terfokuskan pada pengawakan kapal bagaimana optimalisasi pada kegiatan kegiiatan tersebut dan apa saja kendala serta solusi yang bisa digunakan untuk optimalisasi dalam pengawakan crew kapal sehingga dapan berjalan dengan lancar. Abstract Human resource management (HR) in handling the recruitment and change of crew members is a process that includes various activities to ensure that shipping companies have crew members who are competent, trained and in line with the ship's operational needs. This process begins with planning crew needs based on the type of ship and shipping route. Next, recruitment is carried out which involves selecting candidates through various tests and interviews to assess the qualifications and abilities of prospective crew members. After recruitment, HR management is responsible for providing the necessary training, both basic and specific in accordance with the demands of work on the ship and knowing what problems are encountered in carrying out ship manning activities and how to overcome these problems. This type of research uses qualitative methods, qualitative methods are research procedures that produce descriptive data in the form of written or spoken words from people and observed behavior. The data sources used are divided into two, namely primary data based on observations and secondary data by utilizing all the information presented at PT. Pulau Seroja Jaya The results of the discussion on human resource management in handling the recruitment and replacement of ship crew as one of the activities in the operations of a ship chartering company or shipping company which focuses on ship manning, how to optimize these activities and what are the obstacles and solutions that can be used to optimize crew manning ship so it can run smoothly
BUDIDAYA KERANG BAMBU DI PANTAI TABANIO KECAMATAN TAKISUNG TANAH LAUT Nurdin, Moch; Purnomo, Ery; Purwanti, Etik; Gifta, Marianus George
Balanting Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v3i2.172

Abstract

Abstract Bamboo clams are used in processed fried peanuts lorjuk, soto lorjuk, petis lorjuk, and rengginang lorjuk. Processed bamboo clams that are on the market have not been found in the form of packaged chili sauce. This is because clams are a food ingredient from the sea that is rich in various nutrients. Unfortunately, not everyone is aware of this, even avoiding it because they think clams contain high cholesterol. In fact, research results show that clams are a safe ingredient to consume and are beneficial for the body. Clams are a complete source of animal protein. Contains all types of essential amino acids needed by the body. The coaching method in the form of lectures and field practice in cultivating bamboo clams is one of the creative results and will have several advantages, both enriching the results of bamboo clam cultivation on the coast and knowing attitudes and actions in dealing with coastal situations if there are changes in the handling of cultivation on the coast. Thus, the cadets participate in monitoring the location and when it can be produced properly. The results of the Community Service activity entitled bamboo clam cultivation on Tabanio Beach, Kec. Takisung, Tanah Laut, is expected to improve the skills of coastal communities to develop their abilities and skills in processing bamboo clams into more so that they can be produced into drinks, fishy-free flour, and bamboo clam chili sauce to improve the economy on the Tabanio coast. Keywords: cultivation, bamboo clams, Tabanio   Abstrak             Kerang bambu digunakan dalam olahan kacang goreng lorjuk, soto lorjuk, petis lorjuk, dan rengginang lorjuk. Olahan kerang bambu yang beredar di pasaran belum ditemukan dalam bentuk sambal kemasan. Hal ini karena Kerang merupakan bahan pangan asal laut yang kaya akan berbagai zat gizi. Sayangnya, tidak semua orang menyadari hal tersebut, bahkan menghindarinya karena mengira kerang mengandung kolesterol tinggi. Padahal, hasil penelitian menunjukkan kerang merupakan bahan yang aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap. Mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.                 Metode pembinaan dengan bentuk ceramah dan praktik ke lapangan dalam membudidayakan kerang bambu tersebut menjadi salah satu hasil yang kreatif dan akan memiliki beberapa keunggulan baik memperkaya hasil budidaya kerang bambu di pesisir laut maupun mengetahui sikap dan tindakan dalam menghadapi situasi pantai jika terdapat perubahan dalam penanganan budidaya di pesisir laut tersebut. Dengan demikian, Taruna-taruni ikut serta berperan dalam memantau lokasi dan saat dapat dihasilkan dengan baik. Hasil kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang berjudul bubidaya kerang bambu di Pantai Tabanio Kec. Takisung, Tanah Laut, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat di pesisir pantai dapat mengembangkan  kemampuan serta keterampilan dalam mengolah kerang bambu menjadi lebih banyak agar dapat di produksi menjadi minuman, tepung yang bebas dari amis, dan sambal kerang bambu untuk meningkatkan ekonomi yang ada di pesisir pantai Tabanio tersebut. Kata kunci: budidaya, kerang bambu, Tabanio