Sadue, Andrew M.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK SAMPAH LAUT DI PERAIRAN PANTAI TIWUDE PULAU BEENG DARAT KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Sadue, Andrew M.; Rumampuk, Natalie D.C.; Lasut, Markus T.; Lintang, Rosita A.J.; Kaligis, Erly Y.; Mamuaja, Jane M.
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.13.1.2025.59141

Abstract

Sampah laut adalah sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke laut, atau sampah yang berasal dari kegiatan di laut. Sampah laut terdapat di seluruh bagian di laut, mulai dari kawasan-kawasan padat penduduk hingga lokasi-lokasi terpencil yang tak terjamah manusia dari pesisir dan kawasan air dangkal hingga palung-palung laut dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkuantifikasi ukuran (berat dan jumlah), komposisi, dan kepadatan sampah laut di Pantai Tiwude, Pulau Beeng Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam penelitian ini, digunakan metode pemantauan sampah pantai (beach litter). Pengambilannya menggunakan metode line transek mengikuti panduan/pedoman tentang pemantauan sampah pantai oleh Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI. Cara pengambilannya, secara singkat, dilakukan dengan menarik line transek sepanjang 100 m sejajar garis pantai, dan membagi menjadi 5 bagian dengan jarak 20 m, yang di dalamnya terdapat sub traksek dengan ukuran 5 x 5 m, yang kemudian dibagi menjadi 25 kotak dengan ukuran 1 x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat jenis sampah makro dan sampah meso pada transek, yang berjumlah sebanyak 83 item dengan berat total 485,8 gram. Sampah plastik ditemukan dengan jumlah terbanyak, yang diikuti oleh sampah logam, kain, dan bahan lainnya. Faktor penyebab banyaknya sampah laut di Perairan Pantai Tiwude Pulau Beeng Darat diduga disebabkan oleh sampah yang berasal dari aktivitas masyarakat di darat yang masuk kelingkungan laut/perairan melalui sungai dan runoff kemudian terdampar di pantai. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis sampah laut yang ditemukan di lokasi penelitian umumnya berupa sampah plastik, busa plastik, logam ,kain, kaca dan keramik, juga bahan lainnya.