Auladi, Ardin Azam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN BAITUL ABIDIN DARUSSALAM WONOSOBO Auladi, Ardin Azam; Haryanto, Sri; Faisal, Vava Imam Agus
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo; 2) Mengetahui dampak internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo; 3) Mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Kemudian, sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder (wawancara langsung dengan subyek penelitian, serta dokumentasi berupa foto, data-data, dan lain sebagainya). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah melalukan penelitian terhadap internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo melalui 3 tahapan yakni : pembuatan aturan baru, sosialisasi kepada santri, membimbing dan mengawasi. Dengan tiga tahapan tersebut membuat santri bisa meningkatkan kedisiplinan. 2) Dampak dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo bisa dirasakan oleh santri yaitu santri bisa terbantu dalam mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dampak bagi pondok yang bisa dirasakan yakni kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat pondok pesantren. 3)Faktor penghambat dan faktor pendukung dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo yakni rasa enggan untuk keluar dari zona nyaman, tidak adanya semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, dan tidak fokus terhadap target yang sudah ditentukan. Sedangkan faktor pendukungnya yakni dawuh Kyai yang secara mutlak bisa diterima dan dilaksanakan oleh santri, peraturan pengurus yang telah berlaku dan menjadi penguat dari aturan baru yang diterapkan.
INTERNALISASI NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN BAITUL ABIDIN DARUSSALAM WONOSOBO Auladi, Ardin Azam; Haryanto, Sri; Faisal, Vava Imam Agus
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo; 2) Mengetahui dampak internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo; 3) Mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Kemudian, sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder (wawancara langsung dengan subyek penelitian, serta dokumentasi berupa foto, data-data, dan lain sebagainya). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah melalukan penelitian terhadap internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo melalui 3 tahapan yakni : pembuatan aturan baru, sosialisasi kepada santri, membimbing dan mengawasi. Dengan tiga tahapan tersebut membuat santri bisa meningkatkan kedisiplinan. 2) Dampak dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo bisa dirasakan oleh santri yaitu santri bisa terbantu dalam mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dampak bagi pondok yang bisa dirasakan yakni kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat pondok pesantren. 3)Faktor penghambat dan faktor pendukung dari internalisasi nilai-nilai Pendidikan karakter Islami dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Wonosobo yakni rasa enggan untuk keluar dari zona nyaman, tidak adanya semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, dan tidak fokus terhadap target yang sudah ditentukan. Sedangkan faktor pendukungnya yakni dawuh Kyai yang secara mutlak bisa diterima dan dilaksanakan oleh santri, peraturan pengurus yang telah berlaku dan menjadi penguat dari aturan baru yang diterapkan.