Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manhaj Penafsiran Imam As-Syaukani dalam Kitab Tafsir Fathul Qodir Sormin, Nurhabibah; Zulheldi, Zulheldi; Kartika, Fitri; Lutfiah, Habibah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci dan pedoman bagi manusia. Maka dari itu untuk mengetahui petunjuk-petunjuk dan hukum-hukum yang ada dalam al-Qur’an maka diperlukan penafsiran terhadap ayat al-Qur’an. Masa Rasulullah al-Qur’an itu ditafsirkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan seiringnya zaman maka muncullah ulama-ulama tafsir yang kita sebut dengan mufassirin, Mufassirin menafsirkan al-Qur’an dengan berbagai macam metode, sumber, dan corak tafsirnya. Salah satu dalam penulisan karya tulis ini, jenis penelitiannya yaitu library research yang artinya penelitian yang bersifat pustaka yang mana penelitian ini memperoleh data atau sumber yang digunakan ialah buku-buku dan jurnal yang telah ada. Hasil penelitian ini ialah salah satu karya imam As-Syaukani yaitu nama kitab tafsirnya Fathul Qadir. Dalam penulisan kitab tafsir ini imam Asy-Syaukani menggunakan metode tahlili yang bersumber dari tafsir bil-matsur dan tafsir bil ra’yi. Sedangkan corak penafsirannya Asy-Syaukani ialah bercorak fiqih (al-Tafsir al-Fiqhi).
Tafsir Al-Manar Karya Muhammad Rasyid Ridha (Biografi, Sumber, Metode, Corak, Contoh Penafsiran) Kartika, Fitri; Zulheldi, Zulheldi; Lutfiah, Habibah; Sormin, Nurhabibah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang salah satu ulama terkemuka, yaitu Sayyid Muhammad Rasyid Ridha. Tafsir Al-Manar merupakan salah satu kitab tafsir populer di kalangan para peminat studi Al-Qur’an. Majalah al-Manar, yang memuat tafsir ini secara berkala pada awal abad ke-20 tersebar luas ke sejumlah negara. Pengaruh Muhammad ‘Abduh dan Muhammad Rasyid Ridha terhadap perkembangan pemikiran keagamaan di dunia Islam dipandang penting. Dengan menggunakan studi pustaka (library research) penelitian ini akan mengkaji mengenai biografi, sumber, metode, corak, dan contoh penafsiran tafsir Al-qur’an dari salah satu pemikir Muslim, yaitu Muhammad Rasyid Ridha. Kajian terhadap metode penafsiran dalam tafsir al-Manar adalah mufassir mandiri yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, terkenal, dan serba bisa, memiliki ciri-ciri kepribadian yang mantap, jujur, berani, bersemangat, cerdas, teguh pendirian, dan sejumlah kelebihan lainnya, lauyaknya seorang mufassir terkemuka. Tafsir al-Manar itu sendiri juga memiliki aneka kelebihan, diakui sebagai karya monumental yang telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam khazanah pemikiran Islam, khususnya dalam ranah kajian tafsir modern.
Pemikiran ‘Abdul Hayy Al-Farmawi Lutfiah, Habibah; Zulheldi, Zulheldi; Sormin, Nurhabibah; Kartika, Fitri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penafsiran al-Qur’an secara tematik (maudhu’i) akhir-akhir ini semakin banyak mendapat perhatian yang lebih luas. Bukan saja karena syaratnya tidak sebesar panafsiran secara runtut (tahlily), tetapi penafsiran secara tematik memebrikan peluang setiap orang yang menggeluti suatu disiplin Ilmu tertentu untuk mendekati al-Qur’an menurut disiplin Ilmunya. Sepanjang sejarah umat Islam memahami isi kandungan Kitab Suci al-Qur’an al-Karim, para mufassir dan generasi telah berusha dan berhasil merumuskan berbagai metode tafsir. Kehadiran Metode Maudhu’i ini tidak hanya sekedar memperkaya khazanah metodologi bagi tafsir, melainkan merupakan perkembangan baru yang menawarkan manfaat tersendiri bagi pemahaman dan penyampaian isi kandungan al-Qur’an. Dengan metode maudhu’i, seorang mufassir akan sampai pada suatu pemahaman tuntas dan utuh terhadap konsep atau pandangan al-Qur’an tentang masalah-masalah tertentu, terutama masalah-masalah aktual yang yang sedang berkembang. Al-Farmawi adalah salah seorang ulama yang menaruh perhatiannya pada metode maudhu‟i dalam melakukan penelitian tafsir. Melalui kitabnya yang berjudul al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudhu’i. Al-Farmawi mengemukakan langkah-langkah terperinci untuk menerapkan metode maudhu‟i. Sehingga kitabnya tersebut banyak dijadikan rujukan oleh mahasiswa Jurusan Tafsir dalam melakukan penelitian dari masa ke masa.
Analisis Sumber Tafsir Juz 30 dalam Tarjuman al-Mustafid Karya Abdurrauf al-Fanshuri Siagian, Roihatul Jannah; Ilyas Nasution, Muhammad; Irfan, Muhammad; Sormin, Nurhabibah; Lutfiah, Habibah
REVELATIA Jurnal Ilmu al-Qur`an dan Tafsir Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/revelatia.v6i1.15745

Abstract

Tafsir Tarjuman al-Mustafid written by Sheikh Abdur Rauf al-Fanshuri al-Jawi, is one of the tafsirs in Jawi Arabic (Malay) which is considered the earliest and most complete tafsir in the archipelago. This article will discuss the introduction of Tarjuman al-Mustafid's book of interpretations by explaining the biography and writing of his book of interpretations. This research is bibliographic research, namely research that focuses on library research by collecting, reading and reviewing literature related to Tarjuman al-Mustafid, while the method used in this research is analytical descriptive. The results of the research, the full name of Sheikh Abdur Rauf al-Fanshuri al-Jawi, was born in Singkel around 1620 AD. Another opinion says that Sheikh Abdur Rauf was born around 1024 H/1615 AD and died in 1105 H/1693 AD. There are two The view regarding the source of writing this tafsir is firstly as a translation of Baidhawi's tafsir, secondly as a translation of the books of Jalalain and Al-Khazin. To determine the method of writing Tafsir Tarjuman al-Mustafid, we can look at it from two angles, namely the angle of interpretation and the angle of meaning. When we explore it from the perspective of a method of interpretation that explains the sequence of verses and explains the aspects and contents of the verse content, this is the tahlili method. Meanwhile, when viewed from the point of view of the meaning explained in the Tafsir, the method applied in writing the Tafsir is the ijmali method. Because the explanation is short, concise, easy to understand and suitable for beginners.
Penggunaan Ayat-ayat dalam al-Qur’an Sebagai Media Pengobatan Sormin, Nurhabibah; Hasiah, Hasiah; Enghariano, Desri Ari
Jurnal El-Thawalib Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v6i1.13552

Abstract

The problem in this study is the verses of the Koran used and the process of using them as a medicinal medium in Padangsidimpuan City. The type of research in this writing is field research using a qualitative approach, the primary data sources in this study are several Ustadz who perform treatment with verses of the Koran. Secondary data sources are in the form of books, journals and documentation related to this research. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research type data analysis technique is descriptive. The results of the study showed that the treatment carried out by Ustadz in Padangsidimpuan City used the verses of the Koran. Some Ustadz use the same verses in the treatment process. some other Ustadz use different verses. Furthermore, the treatment process carried out by several Ustadz in Padangsidimpuan City was also carried out in different ways. An example of the process is first the Ustadz is already in a state of ablution, then asks the patient's complaints, after that starts reciting verses from the Koran in treatment, and provides water media and other herbal media.