Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Metode PDCA untuk Mengurangi Insiden Kesalahan Pengarsipan Rekam Medis: Studi Kualitatif di Rumah Sakit Daerah di Indonesia Muzuh, Mega Ermasari; Sari, Selvi Mayang; Setyowati, Rika; Mana, Iin Regina
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2189

Abstract

Misfile rekam medis merupakan permasalahan serius dalam manajemen rumah sakit karena dapat memperlambat pelayanan, mengganggu kesinambungan informasi pasien, dan menurunkan mutu layanan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi upaya perbaikan kejadian misfile menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA). Penelitian dilakukan dengan desain kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi pada unit rekam medis RSUD Kabupaten Buton Selatan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif berdasarkan tahapan PDCA, meliputi perencanaan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut perbaikan. Penelitian menemukan tahap Plan menghasilkan optimalisasi tracer, buku ekspedisi, serta penyusunan SOP penggunaan tracer. Pada tahap Do, SOP disosialisasikan dan diimplementasikan selama tiga bulan (Maret–Juni 2024). Evaluasi pada tahap Check menunjukkan penurunan signifikan frekuensi misfile; sebelum intervensi terjadi setiap hari, sedangkan setelah intervensi jumlahnya tidak lebih dari enam berkas dan tidak terjadi setiap hari. Tahap Action menghasilkan penerapan SOP penyimpanan berkas dengan pemanfaatan tracer dan buku ekspedisi secara berkelanjutan. Penerapan PDCA efektif menurunkan kejadian misfile rekam medis. Implementasi berkelanjutan memerlukan dukungan anggaran, sarana pendukung, dan kepatuhan terhadap SOP pengelolaan rekam medis
Tinjauan Sistem Penyimpanan dan Penyediaan Rekam Medis di Puskesmas Bungi Kota Baubau Muzuh, Mega Ermasari; Sinta, Niska Salsiani
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1064

Abstract

Sistem penyimpanan rekam medis sangat penting dilakukan dalam suatu institusi pelayanan kesehatan, karena sistem penyimpanan dapat mempermudah rekam medis. Namun beberapa kendala masih ditemukan dalam pelaksanaan dan peyimpanan rekam medis. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi sistem peyimpanan dan peyediaan rekam medis di Puskesmas Bungi Kota Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala rekam medis, dan petugas rekam medis. Hasil penelitian bahwa dua tema telah berhasil digolongkan, yaitu mengevaluasi pelaksanaan peyimpanan rekam medis, dan mengevaluasi pelaksanaan peyediaaan rekam medis di Puskesmas Bungi. Sistem penyimpanan di Puskesmas Bungi dilakukan secara sentralisasi. Sedangkan pelaksanaan penyediaan rekam medis di Puskesmas Bungi masih belum menggunakan alat bantu tracer dan buku ekspedisi serta mendistribusikan rekam medis ke poli.
Desain Tracer dan Efisiensi Waktu Penyediaan Berkas Rekam Medis Menggunakan Tracer di RSUD Kabupaten Buton Selatan Sari, Selvi Mayang; Muzuh, Mega Ermasari
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1149

Abstract

Tidak digunakannya Tracer pada ruangan filing dapat menimbulkan keterlambatan pelayanan pengobatan pasien baik secara medis maupun nonmedis. Hal ini menyebabkan waktu tunggu pasien menjadi lama, dan berdampak negatif pada mutu pelayanan Kesehatan. Penelitian bertujuan untuk menijau efisiensi waktu penyediaan berkas rekam medis menggunakan Tracer. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif digunakan dengan pendekataan fenomenologi. Subjek penelitian adalah kepala ruangan rekam medis dan petugas filing. Penggunaan Tracer di RSUD Kabupaten Buton Selatan memilih alternatif I, berbentuk persegi panjang dengan panjang 30cm dan lebar 10 cm. Untuk pemilihan warna pihak Rumah Sakit memilih warna merah terang karena mencolok dan berbeda dengan berkas rekam medis yang ada dengan menggunakan bahan dasar kertas jilid F4 yang dilaminating, Karena kecepatan penyediaan berkas rekam medis ke poli menjadi salah satu indikator mutu pelayanan rekam medis, maka berdasarkan hasil penelitian waktu yang di gunakan untuk mencari berkas rekam medis setelah menggunankan Tracer lebih efektif yaitu 43 menit, dibandingka sebelum menggunakan Tracer yaitu 73 menit, sehingga semakin cepat rekam medis sampai di poliklinik maka semakin cepat pelayanan yang di berikan kepada pasien
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Instalasi Rawat Jalan di BLUD RSUD Kota Baubau Muzuh, Mega Ermasari; Setyowati, Rika; Pratiwi, Windhy Eka
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 1 (2025): Februari 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i1.1765

Abstract

Penggunaan rekam medis elektronik dengan sistem komputerisasi dalam pengelolaan rekam medis sangat mempermudah proses pengolahan data medis pasien. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu dengan rancangan studi kasus yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang suatu fenomena, baik itu dalam bentuk karakteristik, distribusi, atau hubungan antara variabel-variabel tertentu. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan pada aspek tugas/fungsi dikatakan efektif karna sudah menjalankan tugas dengan baik dan efektif dalam mendukung pelaksanaan RME rawat jalan. pada aspek rencana/program dikatakan efektif karena program yang sudah dicapai pada aspek ketentuan/peraturan dikatakan efektif karena sudah memiliki SOP rekam medis elektronik dan adanya kebijakan rumah sakit terkait menjaga kerahasiaan rekam medis elektronik. Pada aspek tujuan/ kondisi ideal dikatakan efektif karena memberikan manfaat bagi penggunanya serta kondisi ideal yang belum sepenunya tercapai. Kesimpulan Efektivitas RME rawat jalan di RSUD Kota Baubau sudah berjalan efektif
ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN RAWA INAP KASUS BEDAH DI BLUD RSUD KOTA BAUBAU Sinta, Niska Salsiani; Muzuh, Mega Ermasari
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i3.1374

Abstract

Quantitative analysis is a review of certain parts of the contents of medical records with the intention of finding specific deficiencies related to documentation (recording) in medical record files. Preliminary study results show that there are still incomplete forms. The purpose of this study was to determine the percentage of completeness of medical record files in the surgical case inpatient ward at the Baubau City Hospital BLUD 2018. This research used a descriptive research type and a quantitative approach with a total sample of 54 medical record files in the surgical case inpatient room. The results of the study showed that the results of the identification analysis in the entry and exit summary files in the surgical case inpatient ward of the 54 samples of the entry and exit summary files were most complete in the component name, gender, date of birth, each address was 100% and the most incomplete on the Age component of 3.70%. Identification analysis of medical resume files in the surgical case inpatient ward of 54 samples of medical resume files, the most complete in the medical record number component was 100% and the most incomplete in the address component was 100%. file identification analysisinformed concent in the surgical case inpatient room of 54 file samplesinformed concent the most complete in the name component was 46.29% and the most incomplete in the address component was 94.44%.