Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE CHALLENGES OF JAKARTA’S DEVELOPMENT AND MANAGEMENT AND PROSPECTS OF DRONE TECHNOLOGY UTILIZATION Lestari, Nadia Ayu Rahma; Fahmi, Erwin; Sulistia, Erlando; Kim, Doo Pyo; Kwak, Jae Ha
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v8i2.33495

Abstract

The development and management of Jakarta confront numerous obstacles, including inadequate infrastructure, increasing weather extremity, population growth, and shifts in residential, occupational, and shopping habits. Attempts to tackle these difficulties are often restricted by financial, institutional, and technological constraints. The ongoing improvement of drone technology provides real-time and cost-effective data collecting for inspection, monitoring, and addressing daily challenges in urban management. This paper used a straightforward case study on Panggang Island, located offshore from Jakarta, to explore the prospect of drone technology in addressing the challenges faced by Jakarta. The study employs a qualitative methodology, combining desk study, literature review, and a case study approach. The findings indicate that the prospects for this application are evident and robust.
PENGEMBANGAN PROPERTI SKALA BESAR DI KAWASAN PESISIR METROPOLITAN JAKARTA: POTENSI PASAR DAN TANTANGAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN Suryadjaja, Regina; Lestari, Nadia Ayu Rahma; Herlambang, Suryono
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v8i2.33496

Abstract

Pengembangan skala besar di Jabodebatek diawali dengan Bumi Serpong Damai pada tahun 1985 dan terus berkembang hingga kini dimana jumlah pengembangan skala besar di Jabodetabek saat ini mencapai 32 proyek dengan total luas lebih dari 85.000 Ha. Adapun pengembangan skala besar yang paling baru adalah Pantai Indah Kapuk. Dimulai dengan pengembangan di PIK 1 dengan luas 602 Ha pada awal 2000 dengan pengembangan pergudangan, PIK kini berkembang dengan luas total pengembangan lebih dari 8.000 Ha yang terdiri dari pengembangan di DKI Jakarta, 2 pulau reklamasi, dan pengembangan di Kabupaten Tangerang. Luas pengembangan tersebut membuat banyak peluang untuk pengembangan yang dapat dilakukan di Pantai Indah Kapuk. Namun lokasinya yang berbatasan langsung dengan Teluk Jakarta dan kedekatan dengan Kepulauan Seribu, membuat tantangan tersendiri terutama di bidang keberlanjutan lingkungan. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peluang dan tantangan dari pengembangan skala besar di tepi pantai. Adapun studi dilakukan dengan metode spatial mapping dan analisis deskriptif yang dapat menggambarkan perkembangan dari Pantai Indah Kapuk secara spasial untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh. Studi ini merupakan bagian dari studi besar mengenai Transformasi Pengembangan Skala Besar di Jabodetabek yang dilakukan oleh tim dosen di Program Studi Perencanaan Kota dan Real Estat Universitas Tarumanagara. Hasil dari studi ini adalah profil awal dari Pantai Indah Kapuk sebagai bagian dari transformasi pengembangan skala besar di Jabodetabek yang saat ini sedang berlangsung.