Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemakaian Produk Kulit Ubi Kayu dan Limbah Ikan yang Difermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens Dalam Ransum Ayam Broiler Mirzah; Montesqrit; Fajrona, Kadran; Sindika, Yulia; Putri, Yuniken
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.1.18-29.2025

Abstract

Penggunaan bahan pakan asal limbah dalam ransum unggas memerlukan proses pengolahan bahan baku yang tepat apabila dijadikan pakan sumber protein atau energi dan diperlukan uji ransum pada unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan produk kulit ubi kayu dan limbah ikan tongkol fermentasi (KUKLIF) menggunakan inokulum Waretha yang terdiri dari bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Sebanyak 100 ekor DOC ayam broiler strain New Lohmann. (MB-202 Platinum) digunakan dan diberi ransum perlakuan selama 5 minggu. Perlakuan adalah pemakaian KUKLIF dalam ransum. Ransum disusun dengan isoprotein 22% dan isoenergi 3.000 kkal/kg. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan ransum dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari R0: (kontrol, 0% KUKLIF), R1 (5%), R2 (10%), R3 (15%), R4 (20%). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan level penggunaan produk KUKLIF dalam ransum menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi ransum, serta berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas. Kesimpulan penelitian adalah bahwa level penggunaan KUKLIF dalam ransum ayam broiler dapat diberikan sampai 15% dan dapat mempertahankan performa ayam broiler, dengan konsumsi ransum 669,30 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 393,81 g/ekor/minggu, konversi ransum 1,70, dan persentase karkas 76,37%.
Peran Limbah Sawit Fermentasi Dengan Pleurotus ostreatus Dalam Komposisi Ransum terhadap Kualitas Internal Telur Puyuh Gusri, Rahmat; Nuraini; Mirzah; N. G. A. Mulyantini; Ni Putu F. Suryatni; Prihutomo Suharto; I Kadek Yoga Kertiyasa; Nadia Rahma
JAS Vol. 10 No. 1 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - Januari 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui batasan jumlah perlakuan (campuran limbah sawit dan dedak padi dengan Pleurotus ostreatus) dalam ransum dan pengaruhnya terhadap kualitas internal telur puyuh. Uji biologis penelitian ini menggunakan ternak puyuh sebanyak 200 ekor, umur 20 minggu dengan rataan 60% produksi telur harian. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (0, 6, 12, 18, dan 24%) serta 4 ulangan. Hasil analisis ragam penelitian ini menunjukkan pengaruh perlakuan tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap berat putih telur dan kuning telur, lemak kuning, dan warna kuning telur, tetapi memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kolesterol kuning telur. Pemberian campuran limbah sawit dan dedak padi fermentasi dengan Pleurotus ostreatus dapat diberikan sampai 24% serta dapat memperbaiki kualitas telur puyuh dengan terjadinya penurunan kolesterol sebesar 21,01% dibandingkan dengan ransum tanpa perlakuan.
The Influence of Topography of the Pasture Area in Padang Mengatas on Biomass Composition, Biomass Production and Carrying Capacity Marta, Yoselanda; Khalil; Mirzah
Andalasian Livestock Vol. 1 No. 1 (2024): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v1.n1.p33-43.2024

Abstract

This research aimed to evaluate the productivity and quality of pasture forage at BPTUHPT Padang Mengatas by analyzing the botanical composition, forage biomass production, and carrying capacity in different topographies. The research data were analyzed statistically using statistical analysis of variance using a completely randomized design with three treatments and five replications treated with three different topographies: flat, wavy, and hilly. The data obtained was processed statistically using analysis of variance. The treatment had a natural effect, so it was continued using the DMRT follow-up test. The analysis of the botanical composition of BPTUHPT Padang Mengatas pastures shows that they have many varieties of forage growing. The gramineae varieties that grow in the pastures of BPTUHPT Padang Mengatas are Brachiaria decumbens, Panicum maximum, and Cynodon plectostachyus, as well as many other types of grass, but in very low percentages. The results of statistical analysis show that differences in topography do not have a significant influence (P>0.05) on biomass production or carrying capacity in BPTUHPT Padang Mengatas pastures. From the research results, it can be concluded that there is a diversity of botanical composition in the grazing land of BPTUHPT Padang Mengatas, where Brachiaria decumbens dominates. At the same time, the average biomass production is 208 tons/ha/year.