Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui literasi keuangan, pemetaan usaha, dan pengolahan pupuk organik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes, sebagai lembaga ekonomi yang dikelola oleh desa, memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, agar dapat berfungsi secara optimal, diperlukan upaya untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi pengelola BUMDes. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola BUMDes dalam tiga aspek utama: literasi keuangan, pemetaan usaha, dan pengolahan pupuk organik. Literasi keuangan merupakan komponen krusial dalam pengelolaan BUMDes yang efektif. Melalui literasi keuangan, pengelola BUMDes dapat memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik, seperti pencatatan keuangan, perencanaan anggaran, dan analisis keuangan. Kemampuan ini akan membantu BUMDes dalam menjaga kesehatan keuangan, mengidentifikasi peluang investasi, dan mengelola risiko keuangan. Pemetaan usaha juga menjadi fokus utama dalam kegiatan pengabdian ini. Pemetaan usaha bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi yang ada di desa dan mengembangkan strategi bisnis yang tepat untuk BUMDes. Melalui pemetaan usaha, pengelola BUMDes dapat mengenali sektor-sektor potensial yang dapat dikembangkan, memahami kebutuhan pasar, dan merancang model bisnis yang sesuai dengan kondisi lokal. Pengolahan pupuk organik merupakan aspek ketiga yang akan dibahas dalam kegiatan ini. Desa-desa di Indonesia umumnya memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, namun seringkali menghadapi masalah terkait ketersediaan dan kualitas pupuk. Melalui pelatihan pengolahan pupuk organik, diharapkan BUMDes dapat memanfaatkan limbah organik lokal untuk menghasilkan pupuk yang berkualitas tinggi. Luaran dari kegiatan PkM ini adalah publikasi di jurnal ilmiah cetak atau elektronik khususnya di jurnal ber-ISSN. Sedangkan metode pelaksanaan PKM guna mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks) yang akan digunakan yaitu melakukan sosialisasi yang bersifat diskusi yang terkait dengan pengolahan keuangan, kewirausahaan dan pengolahan pupuk organik.