Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan aspek penting dalam sistem layanan kesehatan, terutama di tingkat fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas. UPT Puskesmas Sukaramai Kota Medan berada di wilayah yang rentan terhadap bencana, seperti banjir dan kebakaran, yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan serta membahayakan tenaga medis dan masyarakat sekitar. Namun, tingkat kesiapan tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat masih tergolong rendah. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menghadapi bencana serta mengurangi risiko yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi dan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi tenaga medis dan masyarakat, simulasi tanggap darurat, penyusunan standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, serta pengadaan fasilitas dan alat-alat penunjang evakuasi di Puskesmas. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta, observasi selama simulasi bencana, serta survei kepuasan peserta terhadap program yang dijalankan. Lokasi pengmas ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Sukaramai Kota Medan, dan waktu pelaksanaan pada bulan September-November 2024. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan tenaga medis serta masyarakat dalam menghadapi situasi bencana. Simulasi evakuasi juga membantu mengidentifikasi jalur evakuasi yang lebih efektif serta memastikan bahwa peralatan medis darurat tersedia dan dapat digunakan dengan optimal. Program ini diharapkan dapat menjadi model dalam penguatan sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat Puskesmas serta mendorong keberlanjutan program mitigasi bencana di lingkungan kesehatan dan masyarakat sekitar.