Pada dasarnya, keberhasilan akademik dan kesejahteraan mahasiswa/i di universitas tidak hanya dipengaruhi oleh prestasi akademik semata, tetapi juga oleh kesehatan fisik dan mental mereka. Salah satu aspek penting dari kesejahteraan ini adalah status gizi. Status gizi yang baik sangat penting bagi mahasiswa/i karena dapat mempengaruhi tingkat energi, konsentrasi, dan produktivitas mereka dalam menjalani aktivitas akademik dan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Jumlah populasi 3.559 mahasiswa/i. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 97 mahasiswa/i. Penelitian ini dilakukan selama 9 hari dimulai tanggal 11 s/d 19 Mei 2024 di Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 39,2%, faktor keturunan bersiko 54,6%, tingkat uang saku cukup 52,6%, jarang konsumi fast food 51,5%, aktivitas fisik sangat aktif 51,5%, durasi tidur kurang 54,6%, terpengaruh iklan makanan 54,6%. Ada hubungan antara faktor keturunan (p-value= 0,031), uang saku (p-value= 0,000), konsumsi fast food (p- value= 0,033), aktivitas fisik (p-value= 0,015), durasi tidur (p-value= 0,001), dan iklan makanan (p-value= 0,026), dengan status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan faktor keturunan, uang saku, fast food, aktivitas fisik, durasi tidur, iklan makan dengan kejadiaan status gizi pada mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Aceh.