Sistem Pendukung Keputusan (SPK) telah menjadi bagian integral dalam berbagai organisasi dan lembaga pemerintahan, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Karo. Dalam konteks ini, pemilihan desa terbaik menjadi hal yang krusial untuk memastikan efektivitas program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah SPK yang menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan desa terbaik di Kabupaten Karo. SPK ini dirancang untuk membantu pimpinan Dinas PMD dalam proses pengambilan keputusan terkait pemilihan desa terbaik. Metode SAW digunakan untuk menghitung nilai kinerja setiap desa berdasarkan lima kriteria yang relevan: Tata Kelola Pemerintahan Desa, Partisipasi Masyarakat, Inovasi Desa, Kesehatan dan Pendidikan, serta Potensi Ekonomi Desa. Setiap kriteria diberi bobot sesuai dengan tingkat kepentingannya dalam konteks penilaian. Dalam penggunaannya, SPK ini mengharuskan pengguna untuk menginput data kinerja desa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kemudian, sistem akan melakukan perhitungan berdasarkan bobot kriteria dan menghasilkan peringkat desa berdasarkan penilaian mereka. Hasil ini dapat digunakan untuk mendukung keputusan terkait alokasi sumber daya, program pembinaan, atau pemberian apresiasi kepada desa. Selain itu, SPK ini dapat memberikan manfaat tambahan berupa transparansi dalam proses penilaian, yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja desa. Penelitian ini merupakan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan efektivitas manajemen pembangunan desa di Kabupaten Karo. Dengan menggunakan pendekatan SAW dalam SPK ini, diharapkan Dinas PMD dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mempertahankan desa-desa berkinerja tinggi, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan desa dengan lebih baik.