Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN APRI SCORE AND THE DEGREE OF ESOPHAGEAL VARICES IN LIVER CIRRHOSIS PATIENTS AT RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO Wijayana, Kamal; Putra, Fadhly Nino; Djatmiko, Wahyu; Siswandari, Wahyu; Magfiroh, Nisaul
Medical and Health Journal Vol 4 No 2 (2025): February
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mhj.2025.4.2.14997

Abstract

Esophageal varices are one of the most common complications in patients with liver cirrhosis and can lead to high-risk bleeding. This study aims to analyze the relationship between the APRI (Aspartate Aminotransferase-to-Platelet Ratio Index) score and the degree of esophageal varices in liver cirrhosis patients at RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. This research used an observational analytic design with a cross-sectional approach, involving 89 patients who met the inclusion criteria. The analysis revealed a significant positive correlation between the APRI score and the degree of esophageal varices (p=0.039, r=0.220), indicating that the higher the degree of esophageal varices, the higher the APRI score. These findings suggest that the APRI score can be used as a non-invasive tool to detect the degree of esophageal varices in liver cirrhosis patients, with potential as a more practical and cost-effective diagnostic method
KORELASI USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN GRADING LIMFOMA NON HODGKIN SEL B DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Pangestu, Thomas Adi; Sulistyo, Hidayat; Djatmiko, Wahyu; Novrial, Dody; Mardhihusodo, Hajid Rahmadianto
Mandala Of Health Vol 17 No 1 (2024): Mandala of Health
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.mandala.2024.17.1.9564

Abstract

Latar Belakang: Limfoma non-Hodgkin (LNH) dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu limfoma sel B dan limfoma sel T/NK. Tipe LNH paling banyak di dunia adalah LNH sel B. Salah satu cara mengelompokkan LNH sel B yaitu dengan menggunakan pemeriksaan histopatologi untuk membedakan grading menjadi low grade dan high grade. Tingkat kejadian LNH sel B meningkat bertahap berdasarkan usia dan lebih banyak terjadi pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan grading LNH sel B. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada pasien limfoma non-Hodgkin sel B di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada tahun 2019-2021. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Total sampel yang didapatkan adalah 75 pasien LNH sel B. Sebanyak 47 (62,7%) pasien berusia <60 tahun dan 28 (37,3%) pasien berusia ⩾60 tahun. Pasien laki-laki berjumlah 40 (53,3%) pasien, lebih banyak daripada perempuan yang berjumlah 35%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan grading (p=0,617), serta jenis kelamin dengan grading (p=0,366). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia dengan grading LNH sel B. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan grading LNH sel B.