Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 6 di SDN Karang Tanjung melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran matematika. Selain itu, hasil belajar matematika siswa juga mengalami peningkatan signifikan setelah implementasi model ini. Pengelolaan waktu dan strategi pengajaran yang lebih efektif, serta relevansi model Jigsaw dengan prinsip-prinsip Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), turut berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di SDN Karang Tanjung. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif di sekolah dasar. This study aims to improve the mathematics learning outcomes of grade 6 students at SDN Karang Tanjung by implementing the Jigsaw cooperative learning model. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method, which is implemented in two cycles: the planning, implementation, observation, and reflection stages. The study results indicate that implementing the Jigsaw model can improve students' motivation and participation in mathematics learning. In addition, students' mathematics learning outcomes also increased significantly after implementing this model. More effective time management and teaching strategies, as well as the relevance of the Jigsaw model to the principles of the School Level Curriculum (KTSP), also contribute to the success of learning. Thus, it can be concluded that the Jigsaw cooperative learning model effectively improves students' mathematics learning outcomes at SDN Karang Tanjung. This study contributes to developing more innovative learning strategies in elementary schools.