Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana integrasi budaya lokal dapat meningkatkan kompetensi akademik sekaligus memperkuat identitas budaya mahasiswa. Metode yang digunakan adalah systematic literature review terhadap 20 dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OBE efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui fokus pada hasil belajar yang terukur, tetapi integrasi nilai budaya lokal masih minim, terutama dalam bahan ajar dan evaluasi berbasis kompetensi. Keunikan penelitian ini adalah penggabungan pendekatan berbasis hasil dengan nilai-nilai budaya lokal, yang jarang menjadi fokus penelitian sebelumnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan holistik. Implikasi penelitian menekankan perlunya pelatihan tambahan bagi dosen, optimalisasi teknologi dalam pembelajaran, serta pendekatan yang menyelaraskan kompetensi global dengan kekayaan budaya lokal untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan berkelanjutan. This study explored how local cultural integration can improve academic competence while strengthening students' cultural identity. The method used was a systematic literature review of 20 relevant documents. The results showed that OBE effectively improves the quality of learning by focusing on measurable learning outcomes. However, integrating local cultural values is minimal, especially in competency-based teaching materials and evaluations. The uniqueness of this study is the combination of an outcome-based approach with local cultural values, which has rarely been the focus of previous research. This study is essential in supporting the development of a more inclusive and holistic curriculum. The study's implications emphasize the need for additional training for lecturers, optimization of technology in learning, and an approach that aligns global competence with local cultural richness to create relevant and sustainable education.