Rizky Ramadhan Aprian Aditama
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN KEMAMPUAN UMKM DI DESA SENDANGIJO UNTUK MENJANGKAU PASAR GLOBAL MELALUI DIGITAL MARKETING DI DASAWISMA BUNGA TELANG Rizky Ramadhan Aprian Aditama; Anna Probowati; Dewi Shanti Nugrahani
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16792

Abstract

Distrik Selogiri, yang terletak di ujung barat laut Wonogiri, adalah pintu gerbang utama ke wilayah tersebut. Terdiri dari 11 desa dan memiliki luas 9.325,96 hektar, Selogiri dikenal dengan keramahan warganya. Desa Sendang Ijo merupakan salah satu desa dengan 8 dusun, antara lain Dusun Keblokan, Bagusan, dan Sukorejo. Di sini, ada Dawis Telang, kelompok perempuan aktif yang tergabung dalam PKK. Dibentuk pada tahun 2022, Dawis Telang dipimpin oleh Ibu Suyatmi, Ibu Nita (sekretaris), dan Ibu Ning (bendahara). Kelompok ini secara rutin mengadakan kegiatan, seperti pertemuan sosial dan kompetisi, yang mendorong semangat kebersamaan dan kekompakan. Prestasi Dawis Telang yang membanggakan antara lain juara 3 lomba kebun dawis dan juara 2 lomba rumah sehat tingkat kecamatan. Dawis Telang memiliki produk unggulan yaitu bunga telang yang diolah menjadi teh dan sirup. Namun, pemasaran dan penjualan masih menjadi kendala utama. Produk ini hanya dipasarkan di RT 03/08 Desa Sendang Ijo. Menyadari hal tersebut, Dawis Telang bertekad untuk meningkatkan bisnisnya melalui digital marketing. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan strategi pemasaran digital kepada perempuan Dawis Telang. Diharapkan Dawis Telang dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk unggulan mereka. Dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, Dawis Telang berpotensi menjadi contoh sukses pengembangan bisnis berbasis digital di Desa Sendang Ijo dan sekitarnya. Kemajuan Dawis Telang akan membawa manfaat bagi kesejahteraan anggotanya dan masyarakat luas. Kata kunci : Pemberdayaan Ekonomi, Digital Marketing, UMKM, Pemasaran Online, Dasawisma, PKK, Inovasi Bisnis, Media Sosial, E-commerce, Peningkatan Kapasitas. Abstract Selogiri District, located at the northwestern tip of Wonogiri, is the main gateway to the region. Consisting of 11 villages and has an area of 9,325.96 hectares, Selogiri is known for the friendliness of its residents. Sendang Ijo Village is one of the villages with 8 hamlets, including Keblokan, Bagusan, and Sukorejo Hamlets. Here, there is Dawis Telang, an active women's group that is a member of the PKK. Formed in 2022, Dawis Telang is led by Mrs. Suyatmi, Mrs. Nita (secretary), and Mrs. Ning (treasurer). This group regularly holds activities, such as social gatherings and competitions, which encourage the spirit of togetherness and cohesiveness. Dawis Telang's proud achievements include 3rd place in the dawis garden competition and 2nd place in the sub-district level healthy house competition. Dawis Telang has a superior product, namely telang flowers which are processed into tea and syrup. However, marketing and sales are still the main obstacles. This product is only marketed in RT 03/08 Sendang Ijo Village. Realizing this, Dawis Telang is determined to increase his business through digital marketing. This community service aims to socialize and introduce digital marketing strategies to Dawis Telang women. It is hoped that Dawis Telang can utilize digital platforms to expand market reach and increase sales of their superior products. With the right support and training, Dawis Telang has the potential to become a successful example of digital-based business development in Sendang Ijo Village and its surroundings. The progress of Dawis Telang will bring benefits to the welfare of its members and the wider community. Keywords: Economic Empowerment, Digital Marketing, MSMEs, Online Marketing, Dasawisma, PKK, Business Innovation, Social Media, E-commerce, Capacity Building.
ANALISIS PENGARUH MEREK PRODUK, HARGA, DAN KELOMPOK ACUAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN THRIFTING (STUDI PADA EVENT THRIFTING COVENTION HALL TIRTONADI DI KOTA SURAKARTA) Kinaryosih Lugita Pangestika; Rizky Ramadhan Aprian Aditama
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.5321

Abstract

Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas untuk menghemat uang dan memenuhi kebutuhan fashion. Selain bisa mendapatkan barang murah, membeli pakaian thrifting dapat menemukan barang langka dengan harga lebih terjangkau. Orang sering kali menemukan pakaian branded dengan harga terjangkau dan barang unik yang mereka bagikan kepada teman atau keluarga, yang kemudian ikut berbelanja thrifting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh merek produk, harga, kelompok acuan terhadap keputusan pembelian pakaian thrifting di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei kepada para konsumen pakaian thrifting pada event thrifting Convention Hall Tirtonadi di Kota Surakarta. Sumber data berupa data primer yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 100 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil uji t menunjukkan bahwa merek produk, harga, dan kelompok acuan masing – masing berpengaruh terhadap keputusan pembelian pakaian thrifting pada event thrifting di Kota Surakarta
Pengaruh Fomo (Fear of Missing Out), Positive Emotion, Dan Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying di Tiktok Shop (Survei Pada Mahasiswa di Surakarta) Ervina Kumalasari; Rizky Ramadhan Aprian Aditama
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 1 (2026): Januari: Inprogress
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/f2pnra66

Abstract

This study aims to analyse the significant impact of Fear of Missing Out (FOMO), Positive Emotion, and Shopping Lifestyle on Impulse Buying behaviour on the TikTok Shop platform. Using a quantitative approach with primary and secondary data sources, this study collected data through questionnaires, observations, and literature studies. The research sample consisted of 130 students in Surakarta who were selected using convenience quota sampling techniques. The data analysis methodology used was comprehensive, covering instrument testing (validity and reliability), classical assumption testing (multicollinearity, autocorrelation, heteroscedasticity, and normality), and multiple linear regression analysis supplemented with hypothesis testing (t-test and F-test) and the coefficient of determination (R2). The results showed that all instruments were valid (p < 0.05) and reliable (Cronbach's Alpha > 0.60), and the regression model met all the classical assumptions tested. The regression model formed was Y = 1.632 + 0.354 X₁ + 0.200 X₂ + 0.234 X₃. Partially (t-test), the variables FOMO (X₁), Positive Emotion (X₂), and Shopping Lifestyle (X₃) were proven to have a statistically significant effect on Impulse Buying (Y). The F-test results also confirmed that this regression model was feasible and significant (fit). Furthermore, the coefficient of determination (Adjusted R²) value of 0.584 indicates that 58.4% of the variation in Impulse Buying can be explained simultaneously by the three independent variables, while the remaining 41.6% is influenced by other factors outside the scope of this study.