The existence of different character education in each country requires a comparative study. Character education is very important to be able to form good ethics and morals in a person so that a comparison is needed between character education between one country and another. The comparative study aims to analyze the comparison of character education between Indonesia and Japan. The method used in this study is by using a qualitative descriptive method. The data collection technique used in this study is by means of a literature study. The results of the study indicate that in Indonesia teachers are still not optimal in instilling character values in students, because in its implementation teachers only provide examples of character education with material alone, not with real action. While in Japan, teaching moral education prioritizes realization in everyday life, so it is not only taught through theory. Thus, it is hoped that there will be cooperation between schools, families, and communities in teaching character education to students in order to realize a society with good character and morals. ABSTRAKAdanya pendidikan karakter yang berbeda disetiap negara perlu adanya studi komparasi yang dilakukan. Pendidikan karakter sangat penting untuk dapat membentuk etika dan moral yang baik dalam diri seseorang sehingga diperlukan sebuah perbandingan antara pendidikan karakter antara negara satu dengan yang lainnya. Studi komparasi yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendidikan karakter antara negara Indonesia dengan negara Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara studi pustaka. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa di negara Indonesia guru masih belum maksimal dalam menanamkan nilai karakter kepada siswa, karena dalam implementasinya guru hanya memberikan contoh pendidikan karakter tersebut dengan materi saja tidak dengan aksi nyata. Sedangkan di negara Jepang pengajaran pendidikan moral lebih mengutamakan pada realisasi dalam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak hanya diajarkan melalui teori saja. Dengan demikian diharapkan adanya kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa supaya tewujudnya masyarakat yang berkarakter dan bermoral baik.