Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Karies Gigi Pada Anak Pra Sekolah Melalui Media Audiovisual DI TK Paud Islam Hasanuddin Majedi Banjarmasin Mariani Mariani; Irma Wati; Aulia Yunica; Risma Dwi Rahimah; Nurul Annisa; Vivi Falentina
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jppmi.v2i1.413

Abstract

Karies gigi salah satu masalah gigi yang sering ditemui pada anak-anak karena minimnya pengetahuan mereka mengenai cara menggosok gigi yang tepat dan faktor dari makanan serta lingkungannya. Faktor geografi di Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin mempengaruhi terjadi karies gigi dimana merupakan daerah rawa yang mempengaruhi rendahnya kadar Ph air sehingga tingkat keasaman air lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Tingkat keasaman air dapat mempengaruhi struktur organik gigi dan dapat meluruhkan jaringan email gigi.Hal ini terbukti dengan penyakit gigi berlubang menjadi masalah paling banyak di Kalimantan Selatan,meningkatkan pengetahuan menjaga kebersihan gigi dengan cara rajin menyikat gigi pada anak Edukasi ini menggunakan metode audiovisual karena metode ini melibatkan banyak panca indera dan memiliki daya tarik lebih pada anak-anak Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman murid tentang masalah karies gigi,cara pencegahan dan penanganannya.Kegiatan edukasi yang diberikan juga perlu diperkuat dalam penerapan dikehidupan sehari-hari dimana anak masih memerlukan pengawasan dari pihak sekolah dan orang tua dirumah.Pada masa anak-anak sangat penting menjaga kondisi gigi decidui yang saat ini menentukan keadaan gigi permanen penggantinya nanti.Setelah diberikannya penyuluhan ini diharapkan anak-anak TK Hasanuddin Madjedie dapat memelihara kesehatan gigi dan bisa memilih makanan yang dikonsumsi.
Hubungan Tingkat Keparahan dan Tingkat Kontrol dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Bronkial di Poli Paru RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Risma Dwi Rahimah; Olviani, Yurida; Julianto Julianto; Solikin Solikin
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 3 No. 3 (2025): :Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v3i3.218

Abstract

Bronchial asthma is a chronic respiratory disease that significantly impacts the quality of life of sufferers. The severity and level of asthma control are important factors in determining a patient's condition. Data from the Pulmonary Clinic of Dr. H. Moch. Ansari Saleh Regional General Hospital (RSUD) show an increase in the number of asthma patients every year, necessitating further analysis of the factors that influence the quality of life of sufferers. This study aims to analyze the relationship between severity and control levels and the quality of life of bronchial asthma patients. This study used an observational analytical design with a cross-sectional approach. The study sample consisted of 47 respondents selected using a purposive sampling method according to the inclusion criteria. The instruments used included a severity questionnaire based on the Global Initiative for Asthma (GINA) guidelines, the Asthma Control Test (ACT), and the Mini Asthma Quality of Life Questionnaire (Mini-AQLQ). Data analysis was performed using the Kendall's Tau-b test with a significance level of 0.05. The results showed that the majority of respondents were female (53.2%) and aged 31–45 years (36.2%). The highest asthma severity was mild persistent (29.8%), while the most dominant level of control was fully controlled (38.3%). The quality of life of the respondents was mostly in the moderate category (38.3%). Statistical tests showed a significant relationship between severity and quality of life (p = 0.003) and between control and quality of life (p = 0.001). It can be concluded that the higher the level of asthma severity, the lower the patient's quality of life tends to be, while better asthma control is associated with a better quality of life. These results emphasize the importance of early detection, optimal asthma control, and regular monitoring by healthcare professionals to improve patients' quality of life.