Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prototipe Penerapan PKM Teknologi Tepat Guna dengan Model Metode Kaizen 5S dan Simulasi Evakuasi Bencana Gempa pada SDN Bulakan II Kota Cilegon Hafidz Hanafiah; Eti Nurhayati Safitri; Farihah Farihah; Nurul Aini; Suhenti Suhenti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jppmi.v3i3.1462

Abstract

Implementing management using the Kaizen 5S method is one way to find out how an organization is good and neat in managing its activities and operations. The Kaizen 5S method is a method that originates from Japan and has been adopted by countries throughout the world. Meanwhile, an earthquake disaster evacuation simulation is an activity that is made similar to when an earthquake disaster occurs with activities according to the SOP. This research aims to implement the Kaizen method and earthquake disaster evacuation simulation which has been studied in an educational organization at SDN Bulakan II in Cilegon City. The method used is applying the Kaizen method and earthquake disaster evacuation simulation. The results of the implementation conclude that the benefits of these two activities influence management and operational activities.
Telaah Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Terhadap Siswa Sebuah Studi Kasus Kualitatif Laksmi Evasufi Widi Fajari; Umalihayati Umalihayati; Khodikotul Atfaliyah; Alvi Nuraini; Eti Nurhayati Safitri; Nurul Amelia
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91791

Abstract

Kesulitan belajar merupakan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan hasil belajar yang rendah atau tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi 1 guru dan 6 siswa kelas V di sekolah dasar. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mengikuti teori Miles dan Huberman (2014), yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut meliputi: (1) lingkungan keluarga, di mana siswa tidak mengalami kesulitan belajar di rumah; (2) lingkungan sekolah, di mana siswa tidak mengalami kesulitan belajar di sekolah, tetapi ada beberapa aspek yang mengganggu fokus dan menyebabkan kesulitan belajar; dan (3) lingkungan masyarakat, di mana masyarakat tidak berperan dalam pembelajaran siswa.