Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Kipin School Mengatasi Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa SD Kelas Rendah dalam Kemampuan Berbicara Novita, Yumelta; Maryati, Roni; Putri, Desmimi Eka; Rahmayeni, Sri; Lestari, Frida Nur; Syofiani, Syofiani
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 5 No. 01 (2025): Call for Papers February 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpsk.v5i01.5444

Abstract

Dari Asesmen Nasional (AN) 2021 kita dapat mengetahui bahwa capaian kompetensi literasi siswa sekolah dasar (SD) masih rendah. Di tingkat SD, satu dari dua perserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Artinya, tidak sedikit anak didik kita yang jauh dari tuntutan kompetensi literasi masa kini dan masih sulit memahami informasi dari teks yang ia baca. Hal demikian menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam berbagai aspek keteramilan berbahasa yang harus mereka miliki di tingkat sekolah dasar ini. Salah satu keterampilan yang menjadi perhatian bagi guru sekolah dasar adalah bagaimana menumbuhkan Kemamuan berbicara .Keterampilan berbicara adalah kemampuan mengucap bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Penelitian ini memiliki tujuan dalam memanfaatkan aplikasi Kipin School Sebagai Literasi Digital untuk menumbuhkan keterampilan berbicara pada anak SD Kelas Rendah. Metode studi pustaka dipakai dalam penelitian dengan memakai data sekunder, data bersumber pada buku dan artikel di jurnal lokal maupun in ternasional dalam internet. Topik pembahasan mencakup keterampilan berbicara, anak SD Kelas Rendah, dan aplikasi Kipin School. Data bersumber dari buku dan artikel yang terbit di Indonesia maupun internasional. Dengan teknik mengumpulkan data memakai teori milik Mary W. George derngan menerapkan 9 langkah proses penelitian studi pustaka. Simpulan dari penelitian ini adalah Kemampuan berbicara pada siswa kelas rendah perlu diasah dan dilatih dengan meningkatkan kemamuan literasi baca tulis terlebih dahulu dengan Aplikasi Kipin Scholl sebagai media literasi digital. Dengan Buku cerita digital dan video cerita rakyat ada Kipin Scool dan strategi bembelajaran yang tepat mendorong kemampuan berbicara anak SD kelas rendah untuk mampu berbicara berdasarkan literasinya terhadap informasi yang ia peroleh dari sumber literasinya.
Pemanfaatan Aplikasi Kipin School Mengatasi Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa SD Kelas Rendah dalam Kemampuan Berbicara Novita, Yumelta; Maryati, Roni; Putri, Desmimi Eka; Rahmayeni, Sri; Lestari, Frida Nur; Syofiani, Syofiani
Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer Vol. 5 No. 01 (2025): Artikel Riset February 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jpsk.v5i01.5444

Abstract

Dari Asesmen Nasional (AN) 2021 kita dapat mengetahui bahwa capaian kompetensi literasi siswa sekolah dasar (SD) masih rendah. Di tingkat SD, satu dari dua perserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Artinya, tidak sedikit anak didik kita yang jauh dari tuntutan kompetensi literasi masa kini dan masih sulit memahami informasi dari teks yang ia baca. Hal demikian menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam berbagai aspek keteramilan berbahasa yang harus mereka miliki di tingkat sekolah dasar ini. Salah satu keterampilan yang menjadi perhatian bagi guru sekolah dasar adalah bagaimana menumbuhkan Kemamuan berbicara .Keterampilan berbicara adalah kemampuan mengucap bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Penelitian ini memiliki tujuan dalam memanfaatkan aplikasi Kipin School Sebagai Literasi Digital untuk menumbuhkan keterampilan berbicara pada anak SD Kelas Rendah. Metode studi pustaka dipakai dalam penelitian dengan memakai data sekunder, data bersumber pada buku dan artikel di jurnal lokal maupun in ternasional dalam internet. Topik pembahasan mencakup keterampilan berbicara, anak SD Kelas Rendah, dan aplikasi Kipin School. Data bersumber dari buku dan artikel yang terbit di Indonesia maupun internasional. Dengan teknik mengumpulkan data memakai teori milik Mary W. George derngan menerapkan 9 langkah proses penelitian studi pustaka. Simpulan dari penelitian ini adalah Kemampuan berbicara pada siswa kelas rendah perlu diasah dan dilatih dengan meningkatkan kemamuan literasi baca tulis terlebih dahulu dengan Aplikasi Kipin Scholl sebagai media literasi digital. Dengan Buku cerita digital dan video cerita rakyat ada Kipin Scool dan strategi bembelajaran yang tepat mendorong kemampuan berbicara anak SD kelas rendah untuk mampu berbicara berdasarkan literasinya terhadap informasi yang ia peroleh dari sumber literasinya.
Diglosia pada Tindak Tutur Masyarakat Panti Kabupaten Pasaman Perspektif Sosiolinguistik Gustiana; Rahmayeni, Sri; Syofiani, Syofiani; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1). Bahasa apa saja yang digunakan secara berdampingan oleh masyarakat penutur di Panti Kabupaten Pasaman, dan (2). Bagaimana faktor-faktor sosial, budaya dan pendidikan yang mempengaruhi pemilihan bahasa dalam berbagai kondisi. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menjabarkan mengenai hal yang akan diteliti dalam bentuk kata-kata. Penelitian ini sangat sesuai untuk menguraikan dan mengolah data-data dalam penelitian sehingga dapat menjadi uraian deskripsi yang menarik. Beberapa alasan digunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini. Penelitian ini akan diarahkan pada Diglosia pada Tindak Tutur Masyarakat Panti Kabupaten Pasaman Perspektif  Sosiolinguistik. Ingin memastikan kebenaran data. Karena data sosial sulit untuk dipastikan kebenarannya jika belum menemukan apa yang dimaksud.