HARAHAP, MELISA KHOYYIROH
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KECAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR HARAHAP, MELISA KHOYYIROH; HARAHAP, DIAH KHOIRUNNISA
Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan (JHPP) Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jhpp.v2i4.377

Abstract

Siswa di tingkat sekolah dasar perlu memiliki kemampuan berbicara yang baik. Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris merupakan keterampilan yang sangat krusial, namun banyak siswa yang menghadapi kesulitan dalam aspek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari bahasa Inggris, khususnya dalam kemampuan berbicara. Menguasai bahasa Inggris menjadi semakin penting dalam dunia global saat ini. Namun, siswa sekolah dasar sering mengalami tantangan dalam mengungkapkan diri dengan baik dalam bahasa Inggris. Salah satu langkah awal yang penting dalam mengatasi masalah penguasaan bahasa Inggris di tingkat dasar adalah dengan memahami dan mengevaluasi hambatan yang dihadapi siswa dalam berbicara. Di beberapa sekolah dasar di Kota Medan, siswa menghadapi kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris, dengan masalah utama adalah kurangnya kepercayaan diri dalam berkomunikasi secara lisan. Faktor bahasa dan faktor psikologis dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi dan wawancara yang dilakukan di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan lima faktor utama yang menyebabkan kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Inggris antara lain keterbatasan kosakata, pengucapan yang tidak tepat, kurangnya teman untuk berlatih, rendahnya kepercayaan diri, dan kualitas lingkungan pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penting untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan menerapkan kegiatan yang terstruktur di sekolah dasar untuk mendukung penguasaan bahasa mereka.
Kahoot as a Digital Game-Based Instruction for EFL Young Learners: Students' Perceptions Harahap, Melisa Khoyyiroh; Dewi, Utami; Daulay, Ernita
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 2 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i2.7811

Abstract

This study explores young learners’ perceptions of Kahoot as a digital game-based instruction tool in English as a Foreign Language (EFL) classrooms. The research was conducted with 18 fourth-grade students (ages 9–10) at a private elementary school in Medan, North Sumatra, Indonesia. Most participants were at beginner to lower-intermediate English proficiency levels with varied digital literacy. Data were collected over a period of three weeks using observation and interviews and analyzed thematically. Findings revealed that Kahoot positively influenced students’ learning experiences in several ways. First, it significantly increased motivation and engagement, with 14 students reporting greater enthusiasm compared to textbook-based lessons. Second, all students highlighted the fun and interactive nature of Kahoot, supported by visual and auditory features that encouraged participation. Third, 12 students emphasized its effectiveness in vocabulary and grammar acquisition, while half (9 students) reported increased self-confidence in language use. However, challenges were also identified, including technical issues, limited variety of activities, and stress caused by competition for a few learners. Overall, the study concludes that Kahoot can serve as an effective supplement to EFL instruction for young learners, fostering motivation, confidence, and language acquisition. Practical recommendations are provided for teachers, policymakers, and developers, along with suggestions for future research.