Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Dampak Ekotoksikologi dan Toksikologi Timbal pada Pengrajin Batik Laweyan Cahyani, Margaretha Novian; Kusumahastuti, Dewi Kurnianingsih Arum; Hartini, Sri; Susilowati, Indah Tri; Dewi, Noviana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung batik Laweyan merupakan salah satu desa cenral batik yang ada di wilayah Surakarta, dalam industry batik tidak jauh dari limbah warna yang digunakan. Pengetahuan mengenai dampak bahaya logam berat dari pewarna batik kurang dipahami dan motivasi hidup sehat dengan menerapkan PHBS dan menjaga lingkungan belum ditingkatkan. Pengabdian ini memotivasi dengan memberikan edukasi bahaya limbah warna bagi Kesehatan dan bagaimana penaggulangannya, serta penggunaan alat kuas batik untuk mengurangi kontak warna dan pencemaran warna ke lingkungan kepada indutri batik dan pekerja batik yang masuk dalam forum batik Laweyan. Sebelum pengabdian responden dilakukan pemeriksaan kolestrol untuk melihat dampak dari stress oksidatif dari paparan logam berat yang masuk dalam tubuh dalam waktu yang lama. Hasil kuesioner untuk alregi responden menunjukkan 32% responden merasakan adanya alergi, dan 25% hasil pemeriksaan kolesterol lebih dari standar. Responden yang hadir mendapatkan kuas batik dan mencobanya secara langsung, dan dengan melihat respon dan kertarikan terhadap produk dengan memberikan masukan dan saran pengembangan kuas tersebut.
Pilah Pilih Sampah, Strategi Pemberdayaan Komunitas Ibu Rumah Tangga Dusun Kebonbawang Hartini, Sri; Cahyani, Margaretha Novian; Kusumahastuti, Dewi Kurnianingsih Arum
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v4i1.2694

Abstract

The surge in organic waste in Kebonbawang Hamlet, particularly from households, is triggering an environmental crisis. Empowering housewives through independent composting is a sustainable solution to reduce waste volume and increase environmental awareness. This program aims to foster awareness and active participation of housewives in household waste management. Training in waste separation techniques, compost production, and waste reduction strategies is conducted through workshops and intensive training. The methods used include outreach, practical training, and composting mentorship. Housewives are involved in every stage, from waste sorting, compost material preparation, to monitoring results. The results show a significant increase in understanding and skills in organic waste management. The resulting compost has been successfully used to fertilize agricultural land around the hamlet. Empowering housewives in independent composting has successfully reduced organic waste volume and provided economic and environmental benefits for the Kebonbawang community. This program has the potential to be replicated in other areas with similar problems.
Physicochemical Properties of Yoghurt Analog from Peanut and Soy Milk Kusumahastuti, Dewi Kurnianingsih Arum; Lewerissa, Karina Bianca; Cahyanti, Margareta Novian; Hartini, Sri; Natalia, Rifka Dwi; Nugrahani, Yulia Frida
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 2 (2025): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i2.10058

Abstract

The global demand for plant-based dairy alternatives is driven by health, environmental, and food allergy or intolerance concerns.  This movement has promoted plant-based yoghurts, which are nutrient-rich and non-dairy. This study examines the physicochemical and sensory characteristics of yogurts made from peanut milk and soy milk, both with and without the presence of filler, a prebiotic polysaccharide. Peanut milk yogurt exhibited a greater fat content of 11.2% wb, protein levels at 6.2% wb, and increased viscosity when compared to soy yogurt. However, soy yogurt exhibited elevated microbial loads (1.5 × 10¹¹ CFU/mL) and protein content when supplemented with inulin, suggesting improved fermentation activity. Both yogurts displayed pH levels appropriate for consumption (4.1–4.6), with peanut milk yogurt demonstrating a marginally higher acidity compared to soy yogurt. The addition of filler had a notable effect on the sensory profile, enhancing texture, taste, and overall acceptability for both peanut milk yogurt and soy yogurt. It is noteworthy that filler-enriched peanut milk yogurt exhibited diminished microbial loads and decreased viscosity, probably as a result of unutilized carbohydrate content and the presence of inhibitory metabolites from fermentation. Proximate analysis indicated that peanut milk yogurt has the potential to function as an effective plant-based yogurt alternative, exhibiting quality comparable to soy yogurt. Organoleptic testing revealed a clear consumer preference for formulations supplemented with inulin, resulting in ratings ranging from "like slightly" to "like extremely." This thorough examination offers significant perspectives on the possibilities of legume-based yogurts in addressing the increasing consumer interest in healthy, plant-derived dairy substitutes
Inovasi Tepung Ferkusi dan Mocaf Red: Inisiasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberagung, Kec. Pracimantoro, Kab. Wonogiri Kusumahastuti, Dewi Kurnianingsih Arum; Cahyanti, Margareta Novian; Hartini, Sri; Lewerissa, Karina Bianca; Susilowati; Susilowati, Indah Tri; Dewi, Noviana; Yonggulemba, Jose D Michael; Sari, Iga Permata; Palembanan, Nadia
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.10342

Abstract

Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri menghadapi tantangan keterbatasan ekonomi akibat ketergantungan pada penjualan singkong dalam bentuk mentah atau gaplek dengan nilai jual rendah. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Gapoktan Sumberagung melalui penerapan teknologi fermentasi pada singkong dan kulit singkong sehingga menghasilkan produk inovatif berupa FERKUSI (tepung fermentasi kulit singkong) dan MOCAF RED (modified cassava flour berwarna merah). Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, serta penyusunan strategi keberlanjutan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, pemerintah desa, dan mitra masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam produksi tepung fermentasi, serta terbentuknya jejaring distribusi melalui BUMDes dan mitra pemasaran lokal. Program ini berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat, serta mendukung pencapaian IKU perguruan tinggi, SDGs (2, 3, dan 12), dan Asta Cita (3 dan 6).