Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMBELAJARAN KIMIA ANALITIK BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN PROYEK DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA Susilowati, Indah Tri; Ashadi, Ashadi; Raharjo, Sentot Budi
Jurnal Inkuiri Vol 2, No 02 (2013): Jurnal Inkuiri
Publisher : Jurnal Inkuiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

method which was creativity, social interaction and it’s interaction toward students’cognitive, affective andpsychomotor learning achievement. The method used in the research was experimental method and wasconducted from September 2011 to February 2012. The population was the students of D-III Nasional Academyof Health Analyst Surakarta level I who had taken the analitycal chemistry I lecture. The sample was taken byusing cluster random sampling, consisted of two class regular 1B.1 and regular 1B.2. The learning methodapplied on regular 1B.1 was guided inquiry and on regular 1B.2 was project. The data was collected throughstudents’cognitive learning achievement test, and supported by questioner for measuring affective achievementsand observation sheet for assessing psychomotor. The hypothesis were tested using ANOVA three factorialdesigns with non-equal cell. From the data analysis, it could be concluded that: 1) there was no significantdifference from the results of Guided Inquiry and Project Method towards students’ learning achievement, 2)there was no significant difference from the results of high creativity and low creativity students’ learningachievement, 3) there was no significant difference from the results of high social interaction and low socialinteraction students’ learning achievement, 4) there was no interaction between learning method and creativitytoward students’ learning achievement, 5) there was no interaction between learning method and socialinteraction toward students’ learning achievement, 6) there was no interaction between creativity and socialinteraction toward students’ learning achievement, 7) there was no interaction among learning method,creativity, and social interaction toward students’ learning achievement.Keywords: Problem-based learning, Guided Inquiry Method, Project Method, Creativity, Social Interaction.
Humoral Inflammatory Markers of Total Immunoglobulin E (IgE) Exposure on Palm Oil Plantation Pesticide Sprayers Awantari, Aprillia; Susilowati, Indah Tri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v19i2.44886

Abstract

 Pesticides are often used in oil palm plantations to prevent disturbing animals and plants. Pesticide sprayers are vulnerable to pesticide exposure which can reduce cholinesterase levels is an indicator of pesticide poisoning. Long-term pesticide exposure and excessive doses cause the production of free radicals in the body, thereby increasing inflammatory markers, one of which is total IgE. This study aimed to describe cholinesterase and total IgE levels in oil palm farmers. This study used the quantitative-descriptive research method. The sampling was conducted at PT. X in Sanggau District of West Kalimantan Province. Examining cholinesterase levels used the Architec c-8000 device with the DGKC butyrylthiocholine 37°C method, while total IgE used the immunochemmiluminescent method with the Immulite 2000 device. The examination was carried out at the Prodia National Reference Lab in Jakarta. Based on the cholinesterase measurement results taken from 133 workers who underwent medical check-ups, 20 data were taken that were close to the threshold value less than normal to examine total IgE levels. The results obtained from the overview of cholinesterase levels showed that 20 pesticide sprayers (100%) had normal cholinesterase levels, and four (20%) had normal total IgE levels. Pesticide exposure will decrease cholinesterase levels, and increase IgE levels.
Hubungan Usia dan Status Gizi dengan Enzim Cholinesterase pada Pekerja Industri Pembuatan Bahan Baku Cat di Surabaya Chotimah, Chusnul; Susilowati, Indah Tri
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i3.3242

Abstract

The additive is one component of paint that inhibits the growth of bio-organisms in the finished paint product with pesticide-like properties. Workers in the manufacture of paints are one of the populations that are at risk of being exposed to heavy metals and pesticides, which enter the workers through inhalation for a long time continuously. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the age of workers and the nutritional status of the Cholinesterase enzyme in workers in one of the paint raw material industries in Surabaya. This study used a cross-sectional study design with a sample of 89 workers. The variables in this study were age, nutritional status values as measured by BMI values, and cholinesterase enzyme activity. The correlation test results using a nonparametric test, namely the Spearman correlation test. The correlation results show no significance between age and CHE levels (p-value=0.376) and that there is a relationship between BMI and CHE levels (p-value=0.003). It is recommended for future researchers to add research variables including the influence of the length of work, work habits including smoking habits and exercise as well as the use of Personal Protective Equipment (PPE) while working.
Hubungan Masa Kerja dan Paparan Pestisida terhadap Kadar Cholinesterase Petugas Penyemprot di Perkebunan Kelapa Sawit Himayati, Himayati; Susilowati, Indah Tri
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i2.3247

Abstract

Pestisida adalah salah satu hasil teknologi modern dan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebagian besar cara penggunaan pestisida oleh petani adalah dengan cara penyemprotan. Saat penyemprotan merupakan keadaan dimana petani sangat mungkin terpapar bahan kimia yang terdapat dalam pestisida yang digunakan. Bahaya yang dapat terjadi saat penyemprotan tersebut dapat mengakibatkan gangguan yang menyebabkan penyakit. Salah satu parameter untuk mengetahui terjadinya keracunan pestisida adalah menurunnya aktivitas enzim Cholinesterase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara lama masa kerja dan lama paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase darah petugas penyemprotan di PT. X Jambi. Jenis penelitian ini observasional analitik, untuk pengambilan sampel dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT. X Jambi. Pemeriksaan kadar cholinesterase darah diperiksa di pusat rujukan nasional Prodia Jakarta dengan metode Tes fotometri kinetic. Hasil pengukuran kadar cholinesterase dalam darah dari 43 responden didapatkan hasil dalam batas normal. Uji koreksi pearson product moment menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama masa kerja dan lama paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase darah petugas penyemprot PT. X Jambi.
Hubungan Kadar Feritin Serum dengan Tes Fungsi Hati pada Pasien Thalasemia Mayor Yutarti, Christina Sita; Susilowati, Indah Tri
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v14i1.3360

Abstract

Thalassemia merupakan penyakit yang ditandai dengan rusaknya sel darah merah sehingga umur sel darah merah menjadi lebih pendek dibandingkan eritrosit normal sehingga penderita Thalassemia memerlukan transfusi darah rutin seumur hidupnya yang berakibat terjadinya penumpukan atau kelebihan zat besi sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan organ tubuh salah satunya hati. Zat besi didalam tubuh berikatan dengan feritin dan disimpan dalam hati. Feritin diperlukan untuk melihat kelebihan atau penyimpanan zat besi dalam tubuh, sedangkan SGOT dan SGPT diperlukan untuk menggambarkan kerusakan sel hati akibat penimbunan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kadar feritin serum dengan test fungsi hati serta melihat hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi dengan kadar ferritin pasien thalasemia mayor. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan Subyek penelitian adalah 22 anak Thalassemia Mayor di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan pemeriksaan Feritin, SGOT dan SGPT. Hasil uji korelasi dengan menggunakan sprerman menunjukkan tidak ada hubungan antara kadar serum ferritin dengan kadar SGPT (sig. 0.776) maupun SGOT (sig. 0.766). Uji korelasasi Eta untuk kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi dengan kadar ferritin serum menunjukkan dengan kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi akan mempengaruhi kadar ferritin serum sebesar 36.2% pada anak Thalassemia Mayor di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Kasus Geriatri Harningsih, Tri; Widhiyastuti , Endang; Dewi, Noviana; Susilowati, Indah Tri; Harini, Sri
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1646

Abstract

Geriatri merupakan masa seseorang  menjadi dewasa yang memiliki penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini ditandai dengan penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial serta ekonomi. Peningkatan populasi geriatric menjadikan tantangan bagi pelayanan kesehatan Indonesia karena dapat menimbulkan berbagai masalah. Permasalahan tersebut meliputi penyakit degeneratif dan masalah gizi.  Penurunan konsentrasi geriatri pada hemoglobin di bawah batas normal merupakan hal yang sering dijumpai dan dapat mengakibatkan permasalahan yang serius. Penyebab yang sering terjadi yaitu geriatri kurang efisien menyerap beberapa nutrisi yang dibutuhkan, menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat, gigi yang berkurang dan mual. Geriatri penderita anemia, berbagai penyakit penyerta lebih mudah timbul dan penyembuhan penyakit akan semakin lama. Hal ini berdampak buruk geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada geriatric di Desa Gedangan, Sukoharjo. Sampel penelitian ini adalah semua Geriatri di Posyandu Desa Gedangan, Sukoharjo sebanyak 36 orang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Responden terdiri dari perempuan sebanyak 52,7%, berusia 60-70 tahun sebanyak 55,5%  memiliki status gizi baik dengan 75% indeks massa tubuhnya normal. Pemeriksaan awal kadar hemoglobin di dapatkan kadar Hb tidak anemia sebanyak 72,2 %. Kebiasaan geriatric di Desa Gedangan sebanyak 88%  tidak merokok, Rata-rata yang merokok adalah laki-laki. Geriatric suka melakukan aktifitas sehari-hari. Sebanyak 38,88% mereka mengeluh ada kesulitan mengunyah dan mengalami gangguan cerna. Hal ini berkaitan dengan fungsi fisiologis yang menurun dari sebagian besar geriatric. Kebiasaan konsumsi protein sudah dilaksanakan oleh sebagian besar responden. Konsumsi buah dan sayur kisaran 38,88%. Kebiasaan konsumsi teh hanya sedikit yaitu hanya 8,33%. Hampir semua geriatric sebanyak 88,88% tidak memiliki penyakit kronis.  
Edukasi Bahaya Timbal terhadap Kesehatan di Lingkungan Industri Batik di Kelurahan Laweyan Surakarta Susilowati, Indah Tri; Dewi, Noviana; Kusuma, Adriana Fossa Andra; Fadhila, Alifa Asmarani; Dinanti, Ana Amara
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3244

Abstract

Kampung batik Laweyan berada di kota Solo, merupakan kawasan kampung wisata batik. Proses pewarnaan batik merupakan bagian penting dari produksi batik. Timbal yang di hasilkan dari proses pewarnaan batik jika penggunaan dan pembuangan tidak diperhatikan akan menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar industry batik sifat eliminasi dalam tubuh yang lambat menyebabkan timbal dalam jangka panjang dapat terkumulasi dan memberikan dampak pada kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi resiko dampak pewarna sintetis batik yang mengandung timbal bagi kesehatan, baik pada pekerja, masyarakat sekitar dan balita di masa pertumbuhan sehingga meminimalkan terjadinya stunting di wilayah Laweyan. Pengabdian dihadiri oleh 29 ibu-ibu PKK dan kader posyandu di Laweyan. Pelaksanaan pengabdian dengan: (1) memberikan edukasi pencemaran timbal sebagai faktor penurunan kekutan tangan pekerja batik dan resiko stunting kemudian dilanjutkan dengan dampak stunting terhadap kerusakan otak dan gangguan perilaku serta bagaimana pencegahan dampak toksikologi timbal disertai diskusi interaktif Pencegahan timbal salah satunya dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun, (2) Pelatihan pembuatan sabun. hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan peserta antusias bertanya mengenai materi yang telah diberikan.
Edukasi Pencegahan Dampak Ekotoksikologi dan Toksikologi Timbal pada Pengrajin Batik Laweyan Cahyani, Margaretha Novian; Kusumahastuti, Dewi Kurnianingsih Arum; Hartini, Sri; Susilowati, Indah Tri; Dewi, Noviana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung batik Laweyan merupakan salah satu desa cenral batik yang ada di wilayah Surakarta, dalam industry batik tidak jauh dari limbah warna yang digunakan. Pengetahuan mengenai dampak bahaya logam berat dari pewarna batik kurang dipahami dan motivasi hidup sehat dengan menerapkan PHBS dan menjaga lingkungan belum ditingkatkan. Pengabdian ini memotivasi dengan memberikan edukasi bahaya limbah warna bagi Kesehatan dan bagaimana penaggulangannya, serta penggunaan alat kuas batik untuk mengurangi kontak warna dan pencemaran warna ke lingkungan kepada indutri batik dan pekerja batik yang masuk dalam forum batik Laweyan. Sebelum pengabdian responden dilakukan pemeriksaan kolestrol untuk melihat dampak dari stress oksidatif dari paparan logam berat yang masuk dalam tubuh dalam waktu yang lama. Hasil kuesioner untuk alregi responden menunjukkan 32% responden merasakan adanya alergi, dan 25% hasil pemeriksaan kolesterol lebih dari standar. Responden yang hadir mendapatkan kuas batik dan mencobanya secara langsung, dan dengan melihat respon dan kertarikan terhadap produk dengan memberikan masukan dan saran pengembangan kuas tersebut.
PENDAMPINGAN FOTOGRAFI PRODUK UNGGULAN DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN MELALUI SMARTPHONE Lukitasari, Evelyne Henny; Anwar, Ahmad Khoirul; Dewi, Noviana; Susilowati, Indah Tri
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.4989

Abstract

Fotografi kini menjadi bagian penting dalam kehidupan, terutama dalam membuka peluang usaha. Salah satu tujuan fotografi adalah untuk membantu promosi suatu produk, khususnya kain tenun yang menjadi produk unggulan di Desa Talingsing, Kabupaten Klaten. Salah satu unsur yang mendorong penjualan produk adalah fotografi produk. Fotografi media digital dilakukan dengan menggunakan telepon pintar (smartphone), seperti iPhone, Android, atau kamera DSLR, dengan satu atau dua aplikasi, lensa tambahan, dan latar belakang kotak atau kertas. Inisiatif promosi produk dapat mendongkrak ekonomi dan pariwisata setempat. Mengambil foto produk yang menarik perhatian merupakan salah satu cara untuk mendukung promosi. Mengetahui cara mengambil foto produk merupakan komponen penting dari kampanye pemasaran yang bertujuan untuk menarik pelanggan. Untuk itu, diperlukan pelatihan teknik fotografi agar dapat mengambil foto produk. Dengan bantuan beberapa mahasiswa dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, dosen dari program studi tersebut melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama kegiatan, keterampilan peserta workshop dalam menggunakan teknik fotografi untuk mengambil foto produk yang menarik dan berkualitas meningkat hingga 64%.
Impact of Lead (Pb) Exposure on Hematological Parameters, hs-CRP, Ferritin, and Oxidative Stress (MDA) in Battery Factory Workers Maryam, Nur Siti; Susilowati, Indah Tri; Rahayu, Kanti; Nur Saputro, Rizki Alifah
Medical Laboratory Technology Journal Vol. 11 No. 1 (2025): June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/mltj.v11i1.629

Abstract

Exposure to lead in the workplace is common, with most employers and workers unaware of its adverse health effects. This study examines the relationship between blood lead levels in battery factory workers and health examination results such as Hematology profile (Hemoglobin level, Leukocyte count, Hematocrit Level, Platelet count, Erythrocyte Count, MCV, MCH, and MCHC), malondialdehyde (MDA), ferritin, and hs-CRP. The samples of this study were 25 blood samples of battery factory employees in Jakarta who were older than 40 years and had worked for more than 1 year. Workers' blood samples were collected using vacuum tubes and placed in ice boxes to be sent to PT Petrolab Service Laboratory for blood lead level examination, Citama Hospital Laboratory Unit for blood profile examination, ferritin level, and hs-CRP value, and Prodia Jakarta Clinical Laboratory for MDA level examination. Bivariate analysis examined the relationship between lead levels, blood profile, ferritin levels, MDA levels, and hs-CRP values. Using the entered formula, multivariate analysis was used to test the relationship between lead levels and blood profile, ferritin levels, MDA levels, and hs-CRP values. The significance level used to test the significance of the relationship was <0.05. The bivariate test results showed there was a correlation between blood lead levels and hs-CRP levels (P=0.000), MDA levels (P=0.000), ferritin levels (P=0.000), Hb levels (P=0.000), hematocrit levels (P=0.006), MCV value (P=0.000), and MCH value (P=0.004). In contrast, Multivariate analysis showed lead levels significantly correlated with MDA level (P=0.014), ferritin level (P=0.005), and MCV value (P=0.013). Blood lead levels should be controlled to reduce the risk of oxidative stress and its impact on health, and it is hoped that workers in contact with lead will place more emphasis on occupational safety and health.