Lingkungan sekolah yang nyaman merupakan faktor penting dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang baik menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sarana dan prasarana di SD Negeri 10 Betung guna mewujudkan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di mana sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian teknik analisis data menggunakan menggunakan model interaktif miles dan huberman terdiri dari tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal, seperti pemeliharaan ruang kelas, kebersihan lingkungan, penyediaan fasilitas yang memadai, serta pengelolaan ruang terbuka hijau, berkontribusi signifikan dalam menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman. Selain itu, keterlibatan aktif pihak sekolah, orang tua, serta masyarakat sekitar dalam pengelolaan fasilitas pendidikan turut mendukung keberlanjutan lingkungan sekolah yang bersih dan tertata. Kesimpulannya, manajemen sarana dan prasarana yang baik dapat meningkatkan kualitas lingkungan belajar dan kesejahteraan seluruh warga sekolah.