Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MELALUI PEMILIHAN DESA TERBAIK DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN (TOPSIS) M. Syafiih; Wali Ja’far Shudiq; Moh. Furqan
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah suatu metode pengambilan keputusan multikriteria, memiliki konsep sederhana dan mudah untuk dipahami. Dinas perencanaan pengembangan Kabupaten Probolinggo sebagai objek, hasil rancangan sistem penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo dengan meliputi 4 aspek penilaian meliputi (1) Pendidikan masyarakat desa, (2) Kesehatan masyarakat desa, (3) Ekonomi masyarakat, (4) Kesehatan lingkungan yang ada desa. Dari 4 (empat) aspek tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bisa dengan mudah menentukan klasifikasi desa terbaik di Kabupaten Probolinggo, serta juga bisa menentukan desa yang tertinggal sehingga Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa mengembangkan program pembangunan yang setara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Melalui obsevasi dengan mengumpulkan data pendukung dalam membangun sebuah sistem, melakukan wawancara dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah guna menghasilkan informasi terkait sistem aplikasi penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo.
Pemetaan Data Fakir Miskin Di Desa Sidodadi Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Wali Ja’far Shudiq
Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 1 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/6r72hw77

Abstract

Berbagai program dari bantuan Pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan memang telah banyak, tetapi berbagai  bantuan  yang  sampai di tangan rakyat  tidak  sesuai  dengan  yang  diharapkan  serta  banyaknya  parameter atau indikator kemiskinan  mengakibatkan  kurang  efektifnya  program  penanganan  kemiskinan. Di desa Sidodadi dalam proses pemetaan data fakir miskin masih menggunakan pendataan manual dalam perangkingan fakir miskin yang mendapatkan bantuan, penginputan data serta laporan data masih menggunakan pencatatan pada MS Excel dan dicetak dalam bentuk hardcopy, sehingga memerlukan banyak tempat penyimpanan dan juga memerlukan banyak kertas. Metode perancangan yang digunakan adalah metode waterfall melalui langkah-langkah dimulai dengan analisis sistem lama dengan melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung atau by phone dan memeriksa dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem yang dibangun. Sistem Pendukung Keputusan  pemetaan data fakir miskin di desa Sidodadi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah membangun sistem pemetaan data fakir miskin di desa Sidodadi agar dapat memebantu dan mengatasi permasalahan pada proses penginputan data dan perangkingan data fakir miskin serta mempermudah kepala desa dalam proses pemetaan data fakir miskin dan pelaporan yang sudah berorientasi pada sistem jaringan internet. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah terbangunnya sebuah sistem pemetaan data fakir miskin yang berkualitas dan dapat memperbaiki sistem lama serta memberikan kemudahan dalam proses perangkingan data fakir miskin.
PENINGKATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MELALUI PEMILIHAN DESA TERBAIK DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN (TOPSIS) M. Syafiih; Wali Ja’far Shudiq; Moh. Furqan
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah suatu metode pengambilan keputusan multikriteria, memiliki konsep sederhana dan mudah untuk dipahami. Dinas perencanaan pengembangan Kabupaten Probolinggo sebagai objek, hasil rancangan sistem penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo dengan meliputi 4 aspek penilaian meliputi (1) Pendidikan masyarakat desa, (2) Kesehatan masyarakat desa, (3) Ekonomi masyarakat, (4) Kesehatan lingkungan yang ada desa. Dari 4 (empat) aspek tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bisa dengan mudah menentukan klasifikasi desa terbaik di Kabupaten Probolinggo, serta juga bisa menentukan desa yang tertinggal sehingga Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa mengembangkan program pembangunan yang setara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Melalui obsevasi dengan mengumpulkan data pendukung dalam membangun sebuah sistem, melakukan wawancara dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah guna menghasilkan informasi terkait sistem aplikasi penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo.