Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MELALUI PEMILIHAN DESA TERBAIK DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN (TOPSIS) M. Syafiih; Wali Ja’far Shudiq; Moh. Furqan
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah suatu metode pengambilan keputusan multikriteria, memiliki konsep sederhana dan mudah untuk dipahami. Dinas perencanaan pengembangan Kabupaten Probolinggo sebagai objek, hasil rancangan sistem penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo dengan meliputi 4 aspek penilaian meliputi (1) Pendidikan masyarakat desa, (2) Kesehatan masyarakat desa, (3) Ekonomi masyarakat, (4) Kesehatan lingkungan yang ada desa. Dari 4 (empat) aspek tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bisa dengan mudah menentukan klasifikasi desa terbaik di Kabupaten Probolinggo, serta juga bisa menentukan desa yang tertinggal sehingga Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa mengembangkan program pembangunan yang setara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Melalui obsevasi dengan mengumpulkan data pendukung dalam membangun sebuah sistem, melakukan wawancara dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah guna menghasilkan informasi terkait sistem aplikasi penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo.
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK MELALUI PEMETAAN IBU HAMIL KATEGORI KEGAWATAN BERBASIS GIS DI KABUPATEN PROBOLINGGO M. Syafiih; Sri Astutik Andayani
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 02 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur yang terletak diantara 1120 50’ - 1130 30’ Bujur Timur dan 70 40’ – 80 10’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah : utara selat madura, timur Kabupaten Situbondo, selatan Kabupaten Lumajang dan Jember dan barat Kabupaten Pasuruan. Topografi Kabupaten Probolinggo terletak di lereng gunung-gunung yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Bromo dan Gunung Lamongan. Kabupaten Probolinggo terletak pada ketinggian 0-2500 m diatas permukaan laut, sehingga tanah di Kabupaten Probolinggo berupa tanah vulkanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi yang berupa pasir, batu dan lumpur bercampur dengan tanah liat yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Dari luar yang ada kurang berbanding dengan jumlah pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo meliputi : 20 (dua puluh) puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten Probolinggo. 6 (enam) rumah sakit, Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo tahun 2018 ada 1.550 orang, dimana tenaga yang tersebar di 33 puskesmas dan jaringannya sebanyak 936 orang.Penelitian ini menggunakan metode Waterfall, menghasilkan aplikasi pemetaan resiko kematian ibu hamil dan anak berbasis GIS, aplikasi ini memberikan informasi kepada dinas kesehatan terhadap letak peta ibu hamil yang beriko kematian dengan kategori kegawatan.
PEMETAAN WARGA MISKIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS) CLOUD M. Syafiih; M. Fadhilur Rahman
CYBER-TECHN Vol. 12 No. 01 (2018): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam kajian ini dilakukan studi literature mengenai konsep kemiskinan dan pengamatan ke lokasi untuk mendeteksi siapakah penduduk miskin itu? kemudian mencari alternatif yang sesuai dengan kondisi spesifik lokal untuk untuk menanggulangi kemiskinan, dan akhirnya menggali serta memahami kearifan penduduk lokal dalam hubungannya dengan upaya preventif untuk menanggulangi kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan observasi serta mengkolaborasikan dengan sistem informasi geografis (GIS). Masyarakat Kabupaten Probolinggo memiliki tanah yang relatif luas tetapi memiliki keterbatasan akses terhadap sarana dan prasana social ekonomi maupun komunikasi, sehingga mereka hidup miskin dan hanya cukup memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Jadi definisi kemiskinan perlu diperluas meliputi akses terhadap infrastruktur sosial ekonomi, keluar dari keterisolasian, ketidakberdayaan, dan kebebasan mengeluarkan pendapat serta memperoleh keadilan dalam pembangunan.
Pendampingan Literasi Digital untuk Mengurangi Risiko Kejahatan Siber Membentuk Masyarakat yang Lebih Aman M. Syafiih; Nadiyah; Khairi, Matlubul; Moh. Furqan; Beny Yusman
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i4.456

Abstract

This community service activity aims to improve digital literacy and cybersecurity awareness in Paiton Sub-district as a response to the increasing risk of cybercrime in the community. The approach used involves the Participatory Action Research (PAR) method by involving various stakeholders, including the sub-district government, education office, and caregivers of Islamic boarding schools. The mentoring process includes a series of activities such as intensive training, interactive workshops, awareness campaigns through various media, as well as individual and group mentoring. These activities are designed to provide the Paiton community with a deep understanding of cyber threats, personal data protection techniques, and digital ethics. The results of these activities show significant improvements in digital literacy and changes in community behavior in using technology more safely. The formation of new institutions in the form of community groups and local cybersecurity teams is also evidence of the effectiveness of this collaborative approach. In conclusion, this service activity succeeded in creating social transformation by raising collective awareness of the dangers of cybercrime and producing a community that is more skilled in facing modern digital challenges. This program is expected to serve as a model for similar efforts in other regions to improve digital security and broader community welfare.
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS BOOSTRAP PADA KONTES BONSAI DI KABUPATEN BONDOWOSO M. Syafiih
CYBER-TECHN Vol. 12 No. 02 (2018): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomina masyarakat Indonesia meledaknya minat komunitas masyarakat terhadap bonsai. Pemberdayaan masyarakat merupakan usaha upaya pembelajaran maryarakat sehingga mereka mampu untuk mengelola dan bertanggung jawab pembangunan dalam komunitas masyarakat. Dimana pelaksanaannya harus disesuaikan dengan krakteristik dan kemampuan masyarakat setempat karena pada dasaranya setiap komunitas bersifat unik. Komunitas bonsai di Indonesia semakin meningkat, sehingga para pencinta dalam komunitas bonsai perlu mengadakan kontes untuk menentukan bonsai. Dalam menentukan bonsai terbaik perlu di buatkan aplikasi yang mendukungnya.
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA FILUM ARTHROPHODA DALAM KELAS INSECTA AUGMENTED REALITY STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO Nadiyah; M. Syafiih
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filum arthropoda merupakan bagian filum terbesar di dalam kingdom animalia. Mereka hidup dipermukaan atau didalam tanah, di air, serta ada yang hidup parasit didalam tubuh hewan atau tumbuhan. Kelas insecta atau yang disebut serangga merupakan serangga yang memiliki enam kaki yang melekat di bagian dada sehingga disebut heksapoda. Umumnya media pembelajaran saat ini masih di dominasi oleh buku yang berisi tulisan dan gambar saja. Penggunaan gambar 2D yang tersedia dalam buku teks terkesan kurang menarik dan terkadang gambarnya buram atau kurang jelas untuk dipahami oleh siswa. Kendala lain yang sering dihadapi saat melakukan praktek pengenalan hewan insecta yaitu sulit menemukan serangga yang akan dicontohkan sebagai bahan praktek. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah aplikasi materi filum arthropoda dalam kelas insecta augmented reality sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk mengenalkan hewan insecta dengan tampilan objek 3D sehingga mampu membuat siswa tertarik. Dengan menerapkan metode pengembangan program ini adalah metode waterfall, karena pada tahapan yang digunakan pada metode tersebut harus menyelesaikan tahapan awal terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke tahapan berikutnya karena untuk mengantisipasi terjadinya pengulangan tahapan. Penelitian ini menghasilkan aplikasi android filum arthropoda dalam kelas insecta dengan augmented reality mampu membantu dan memudahkan guru ataupun siswa dalam kegiatan praktek pengenalan hewan insecta dengan tampilan objek TreeD (3D).
PENERAPAN APLIKASI ANDROID CEGAH STUNTING (PODO CETING) UNTUK MENDUKUNG PEMAHAMAN IBU TERHADAP KEBUTUHAN ASUPAN GIZI BALITA DI KABUPATEN PROBOLINGGO Sri Astutik Andayani; M. Syafiih
CYBER-TECHN Vol. 15 No. 01 (2021): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2018 dari serpetiga kasus stunting di dunia berada di Asia (54%) sedangkan sepertiganya (39%) lebih dari Afrika.. Dari 84,6 juta balita penderita stunting di kawasan Asia terbanyak terletak di Asia Selatan (59,7%) dan proporsi kasus paling sedikit Asia Tengah. Indonesia meningkati peringkat kelima sebagai negara yang terindikasi stunting terbanyak dalam penyebaran di dunia. Tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu yang lebih baik dapat menurun sekitar 4% hingga 5% dalam kemungkinan terhambatnya tumbuh kembangnya pada anak. Adapun target penelitian ini ialah pemerintah Kabupaten Probolinggo, hasil dalam perancangan sistem Penerapan Aplikasi Android untuk Mendukung Pemahaman Ibu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Asupan Gizi Balita di masyarakat Probolinggo meliputi beberapa aspek antara lain (1) penyebaran stunting (2) Mengetahui penyebaran kurang gizi balita (3) Memberikan informasi tentang pemenuhan kebutuhan Gizi. Dari tiga aspek tersebut mempermudah bagi dinas terkait untuk mengetahui penyebaran stunting dan kurang gizi bagi balita serta memberikan informasi pemenuhan kebutuhan gizi balita berbasis android sebagai upaya pencegahan serta penanggulangan gizi buruk. Aplikasi sangat membantu bagi masyarakat akan pentingnya asupan yang bergizi akan diberikan kepada balita mereka. Metode yang dipakai dalam penelitian meliputi pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Melalui obsevasi dengan mengumpulkan data pendukung dalam membangun sebuah sistem, wawancara dengan pihak Dinas Kesehatan dalam persoalan stunting dan kurang gizi bagi balita. Kemudian dibuatkan perencanaan sistem ialah (1) perencanaan database, (2) perencanaan antar muka (interface) perangkat lunak dan (3) perencanaan algoritma pemrograman database. Berikutnya dilakukan perencanaan sistem kemudian implementasi rancangan serta pengujian sistem. Hasil Penelitian adalah menciptakan aplikasi PODOCENTING yang berbasis android, amplikasi ini merupakan sebagai media bagi masyarakat untuk mengetahui resiko stunting terhadap anak balita. Karena aplikasi ini dilengkapi informasi langsung tentang resiko stunting, terpapar stunting dan stunting akut.
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK MELALUI PEMETAAN IBU HAMIL KATEGORI KEGAWATAN BERBASIS GIS DI KABUPATEN PROBOLINGGO M. Syafiih; Sri Astutik Andayani
CYBER-TECHN Vol. 14 No. 02 (2020): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur yang terletak diantara 1120 50’ - 1130 30’ Bujur Timur dan 70 40’ – 80 10’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah : utara selat madura, timur Kabupaten Situbondo, selatan Kabupaten Lumajang dan Jember dan barat Kabupaten Pasuruan. Topografi Kabupaten Probolinggo terletak di lereng gunung-gunung yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Bromo dan Gunung Lamongan. Kabupaten Probolinggo terletak pada ketinggian 0-2500 m diatas permukaan laut, sehingga tanah di Kabupaten Probolinggo berupa tanah vulkanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi yang berupa pasir, batu dan lumpur bercampur dengan tanah liat yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Dari luar yang ada kurang berbanding dengan jumlah pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo meliputi : 20 (dua puluh) puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten Probolinggo. 6 (enam) rumah sakit, Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo tahun 2018 ada 1.550 orang, dimana tenaga yang tersebar di 33 puskesmas dan jaringannya sebanyak 936 orang. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall, menghasilkan aplikasi pemetaan resiko kematian ibu hamil dan anak berbasis GIS, aplikasi ini memberikan informasi kepada dinas kesehatan terhadap letak peta ibu hamil yang beriko kematian dengan kategori kegawatan.
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS BOOSTRAP PADA KONTES BONSAI DI KABUPATEN BONDOWOSO M. Syafiih
CYBER-TECHN Vol. 16 No. 02 (2022): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomina masyarakat Indonesia meledaknya minat komunitas masyarakat terhadap bonsai. Pemberdayaan masyarakat merupakan usaha upaya pembelajaran maryarakat sehingga mereka mampu untuk mengelola dan bertanggung jawab pembangunan dalam komunitas masyarakat. Dimana pelaksanaannya harus disesuaikan dengan krakteristik dan kemampuan masyarakat setempat karena pada dasaranya setiap komunitas bersifat unik. Komunitas bonsai di Indonesia semakin meningkat, sehingga para pencinta dalam komunitas bonsai perlu mengadakan kontes untuk menentukan bonsai. Dalam menentukan bonsai terbaik perlu di buatkan aplikasi yang mendukungnya.
PENINGKATAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MELALUI PEMILIHAN DESA TERBAIK DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN (TOPSIS) M. Syafiih; Wali Ja’far Shudiq; Moh. Furqan
CYBER-TECHN Vol. 13 No. 01 (2019): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah suatu metode pengambilan keputusan multikriteria, memiliki konsep sederhana dan mudah untuk dipahami. Dinas perencanaan pengembangan Kabupaten Probolinggo sebagai objek, hasil rancangan sistem penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo dengan meliputi 4 aspek penilaian meliputi (1) Pendidikan masyarakat desa, (2) Kesehatan masyarakat desa, (3) Ekonomi masyarakat, (4) Kesehatan lingkungan yang ada desa. Dari 4 (empat) aspek tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bisa dengan mudah menentukan klasifikasi desa terbaik di Kabupaten Probolinggo, serta juga bisa menentukan desa yang tertinggal sehingga Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa mengembangkan program pembangunan yang setara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literature dan dokumentasi. Melalui obsevasi dengan mengumpulkan data pendukung dalam membangun sebuah sistem, melakukan wawancara dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah guna menghasilkan informasi terkait sistem aplikasi penentuan penilaian desa terbaik di Kabupaten Probolinggo.