Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PEMERINTH DAERAH : (Studi Kasus Pada Pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah) Febria, Yuni Artaful; Ningsih, Serli Martia; Wahyusa, Venoya Nur Aulia; Sulistiawati, Sulistiawati; Ardiantho, Syamsul
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE)
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.186 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini ditunjukkan untuk memperoleh nilai kinerja Rasio Keuangan Daerah pada Kabupaten Lombok Tengah. Untuk melihat Kinerja dari Pemerintahan Daerah dalam mengelola sebuah keuangan sudah dilakukan dengan efektif atau tidak. Di dalam sebuah Standar Akuntansi Keuangan, sebuah laporan terkait dengan keuangan adalah sebuah bagian dari tahapan pelaporan kinerja keuangan. Pada penelitian ini menggunakan data yang berbentuk data primer dan juga data sekunder yang diperoleh  dari data APBD Kabupaten Lombok Tengah dari tahun 2019 sampai dengan 2021. Untuk mengukur sebuah kinerja keuangan dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah yakni dengan memakai Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah.
PENGEMBANGAN MINYAK KELAPA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM DESA TAMPAK SIRING KECAMATAN BATUKLIANG LOMBOK TENGAH Cahyati, Suci; Larasati, Fani; Latifah, Sitti; Ardiantho, Syamsul; Putra, Sabandi Atmaja; Ningsih, Mita Sari
Jurnal Wicara Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i1.4206

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman flora yang berlimpah sekitar 40.000 spesies tumbuhan Alfiandi (2018). Desa Tampak Siring terletak di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menurut data yang diambil dari profil Desa Tampak Siring tahun 2023 jumlah penduduk Desa Tampak Siring sebesar 5.341 yang terdiri dari 2.589 laki laki dan 2.752 perempuan. Jumlah penduduk terdiri dari 849 KK (kepala keluarga). Sebagian besar penduduknya bekerja di sawah sebagai petani, dan sebagian kecil masyarakat lainnya memiliki usaha sampingan yang cukup untuk menyambung hidup salah satunya yaitu pengolahan kelapa menjadi minyak atau bisa juga disebut dengan minyak jelantah. Minyak kelapa atau minyak jelantah memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan sehingga konsumen dapat memilih untuk menggunakan minyak kelapa atau minyak jelantah untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai bentuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan tampilan poduk serta pemasaran dan nilai jual dari minyak kelapa atau jelantah sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat desa tampak siring. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mencari artikel tentang pengolahan minyak kelapa atau minyak jelantah di scholar yang dapat mendukung penelitian KKN PMD Unram Periode 2023-2024. Survey yang dilakukan dengan wawancara sebagai cara mengumpulkan data dalam hal ini bekerja sama dengan pihak desa setempat untuk menggali potensi yang dimiliki desa tampak siring kecamatan batukliang lombok tengah. Observasi di desa tampak siring ditemukan adanya masyarakat yang memiliki usaha membuat minyak kelapa atau jelantah tersebut tidak memiliki kemasan yang layak atau label sebagai penanda bahwa minyak kelapa atau jelantah yang diproduksi tersebut berasal dari desa tampak siring kecamatan batukliang. Minyak dan dijual dengan harga yang sangat rendah di pasar. Untuk meminimalisir harga yang rendah di pasar maka diperlukan inovasi yang baru yaitu dengan membuat kemasan serta label yang menarik agar peminat minyak kelapa atau minyak jelantah dan harga pasarnya lebih tinggi. Dalam melaksanakan kegiatan ini KKN PMD Universitas Mataram memberikan sosialisasi mengenai peningkatan produk minyak kelapa atau minyak jelantah dengan membuatkan label kemasan, mencari botol kemasan yang lebih menarik serta membuat ide untuk memasarkan lebih luas lagi untuk produk minyak kelapa atau jelantah. Promosi dilakukan melalui media sosial seperti marketplace di aplikasi facebook atau bahkan mencari restoran yang menggunakan minyak kelapa atau jelantah sebagai bahan pada menu utamanya. Selama penelitian dilakukan, maka diperolehlah hasil dari seluruh kegiatan dengan tema desa preneur yaitu:Meningkatkan nilai ekonomi atau nilai jual produk minyak kelapa yang dimana nilai jual minyak kelapa sebelum ada campur tangan kami seharga Rp. 12.000 dengan takaran 600 ml atau 1 botol dengan ukuran 600 ml. dan harga setelah ada campur tangan kami seharga Rp. 17.000 yang Dimana harga ini kami sepakati dengan semua anggota KKN dan pelaku UMKM minyak kelapa. Untuk meminimalisir harga yang rendah di pasar maka diperlukan inovasi yang baru yaitu dengan membuat kemasan serta label yang menarik agar peminat minyak kelapa atau minyak jelantah dan harga pasarnya lebih tinggi. Eksekusi Dalam melaksanakan kegiatan ini KKN PMD Universitas Mataram memberikan sosialisasi mengenai peningkatan produk minyak kelapa atau minyak jelantah dengan membuatkan label kemasan, mencari botol kemasan yang lebih menarik serta membuat ide untuk memasarkan lebih luas lagi untuk produk minyak kelapa atau jelantah. Promosi Promosi dilakukan melalui media sosial seperti marketplace di aplikasi facebook atau bahkan mencari restoran yang menggunakan minyak kelapa atau jelantah sebagai bahan pada menu utamanya.
PENGEMBANGAN MINYAK KELAPA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN IKM DESA TAMPAK SIRING KECAMATAN BATUKLIANG LOMBOK TENGAH Cahyati, Suci; Larasati, Fani; Latifah, Sitti; Ardiantho, Syamsul; Putra, Sabandi Atmaja; Ningsih, Mita Sari
Jurnal Wicara Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i1.4206

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman flora yang berlimpah sekitar 40.000 spesies tumbuhan Alfiandi (2018). Desa Tampak Siring terletak di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menurut data yang diambil dari profil Desa Tampak Siring tahun 2023 jumlah penduduk Desa Tampak Siring sebesar 5.341 yang terdiri dari 2.589 laki laki dan 2.752 perempuan. Jumlah penduduk terdiri dari 849 KK (kepala keluarga). Sebagian besar penduduknya bekerja di sawah sebagai petani, dan sebagian kecil masyarakat lainnya memiliki usaha sampingan yang cukup untuk menyambung hidup salah satunya yaitu pengolahan kelapa menjadi minyak atau bisa juga disebut dengan minyak jelantah. Minyak kelapa atau minyak jelantah memiliki berbagai macam manfaat dan kegunaan sehingga konsumen dapat memilih untuk menggunakan minyak kelapa atau minyak jelantah untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai bentuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu tujuan artikel ini adalah untuk meningkatkan tampilan poduk serta pemasaran dan nilai jual dari minyak kelapa atau jelantah sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat desa tampak siring. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mencari artikel tentang pengolahan minyak kelapa atau minyak jelantah di scholar yang dapat mendukung penelitian KKN PMD Unram Periode 2023-2024. Survey yang dilakukan dengan wawancara sebagai cara mengumpulkan data dalam hal ini bekerja sama dengan pihak desa setempat untuk menggali potensi yang dimiliki desa tampak siring kecamatan batukliang lombok tengah. Observasi di desa tampak siring ditemukan adanya masyarakat yang memiliki usaha membuat minyak kelapa atau jelantah tersebut tidak memiliki kemasan yang layak atau label sebagai penanda bahwa minyak kelapa atau jelantah yang diproduksi tersebut berasal dari desa tampak siring kecamatan batukliang. Minyak dan dijual dengan harga yang sangat rendah di pasar. Untuk meminimalisir harga yang rendah di pasar maka diperlukan inovasi yang baru yaitu dengan membuat kemasan serta label yang menarik agar peminat minyak kelapa atau minyak jelantah dan harga pasarnya lebih tinggi. Dalam melaksanakan kegiatan ini KKN PMD Universitas Mataram memberikan sosialisasi mengenai peningkatan produk minyak kelapa atau minyak jelantah dengan membuatkan label kemasan, mencari botol kemasan yang lebih menarik serta membuat ide untuk memasarkan lebih luas lagi untuk produk minyak kelapa atau jelantah. Promosi dilakukan melalui media sosial seperti marketplace di aplikasi facebook atau bahkan mencari restoran yang menggunakan minyak kelapa atau jelantah sebagai bahan pada menu utamanya. Selama penelitian dilakukan, maka diperolehlah hasil dari seluruh kegiatan dengan tema desa preneur yaitu:Meningkatkan nilai ekonomi atau nilai jual produk minyak kelapa yang dimana nilai jual minyak kelapa sebelum ada campur tangan kami seharga Rp. 12.000 dengan takaran 600 ml atau 1 botol dengan ukuran 600 ml. dan harga setelah ada campur tangan kami seharga Rp. 17.000 yang Dimana harga ini kami sepakati dengan semua anggota KKN dan pelaku UMKM minyak kelapa. Untuk meminimalisir harga yang rendah di pasar maka diperlukan inovasi yang baru yaitu dengan membuat kemasan serta label yang menarik agar peminat minyak kelapa atau minyak jelantah dan harga pasarnya lebih tinggi. Eksekusi Dalam melaksanakan kegiatan ini KKN PMD Universitas Mataram memberikan sosialisasi mengenai peningkatan produk minyak kelapa atau minyak jelantah dengan membuatkan label kemasan, mencari botol kemasan yang lebih menarik serta membuat ide untuk memasarkan lebih luas lagi untuk produk minyak kelapa atau jelantah. Promosi Promosi dilakukan melalui media sosial seperti marketplace di aplikasi facebook atau bahkan mencari restoran yang menggunakan minyak kelapa atau jelantah sebagai bahan pada menu utamanya.