Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE DZIKIR DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN RELIGIUS SANTRI DI PESANTREN AL-FATICH SURABAYA Sun’an, Sun’an; Huda, Masrur; Marfianto, Tri
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39390

Abstract

Pesantren dan Tarekat telah lama hadir dan mewujudkan salah satu tujuan pendidikan nasional, menjadikan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Untuk mewujudkan tujuan itu dibutuhkan kecerdasan religius yang ditingkatkan hingga mencapai kepribadian tersebut. Namun belum ditemukan penelitian mengenai peningkatan kecerdasan religius yang dijalankan oleh lembaga pendidikan yang menggabungkan pesantren dan terekat. Maka penelitian ini berupaya meneliti implementasi metode dzikir pada Pesantren Al-Fatich Surabaya yang merupakan lembaga Pesantren sekaligus Tarekat Tijaniyah. Rumusan masalah penelitian ini antara lain: Bagaimana kecerdasan religius santri di pesantren Al- Fatich Surabaya? Bagaimana implementasi metode dzikir dalam meningkatkan kecerdasan religius santri di Pesantren Al-Fatich Surabaya? dan Bagaimana Faktor pendukung dan penghambat implementasi metode dzikir di Pesantren Al-Fatich Surabaya? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan untuk memperoleh data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperiksa dengan triangulasi dan pembahasan sejawat. Sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain: (1) kecerdasan religius santri dideskripsikan dari 5 indikator yaitu menjalankan ibadah sesuai syariat, berperilaku dan berkepribadian sesuai akhlak karimah, senantiasa berbuat kebaikan sesuai nilai ajaran Islam yang paling utama, berjuang di jalan Allah, dan kemampuan menyikapi yang terjadi dengan bijaksana dan ketenangan; (2) implementasi metode dzikir di Pesantren Al-Fatich Surabaya dideskripsikan dari 5 prinsip yaitu mengadakan dzikir secara terbuka, mengkondisikan diri santri melalui baiat, membina praktik dzikir dengan kesadaran dan konsentrasi secara konsisten, menjelaskan pemahaman nilai tasawuf dalam proses berdzikir, dan membina praktik nilai tasawuf dan memberikan keteladanan hidup; dan (3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi metode dzikir di Pesantren Al-Fatich Surabaya dideskripsikan sebagai faktor internal yang terdapat pada diri santri itu sendiri dan faktor eksternal yang terdapat dari luar diri santri antara lain pendidik, sarana belajar dan lingkungan.