Era reformasi membawa perubahan besar pada bidang politik, sosial dan ekonomi di Indonesia. Hal ini, berdampak pada perubahan kebijakan Pemerintah dari sentralisis menjadi desentralisasi untuk mempercepat pembangunan daerah. Namun, keberhasilannya bergantung pada kesiapan dan kemampuan daerah. Kabupaten dan Kota memberikan kontribusi terhadap pencapaian pembangunan di Provinsi. Kuningan merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki kemampuan besar dalam mengembangkan potensi daerahnya. Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis perkembangan Kabupaten Kuningan dan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan timeseries yang berasal dari Badan Pusat Statistik pada 2017-2021. Metode penelitian secara kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif yang menggunakan model analisis Triangulasi. Adapun hasilnya, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kuningan rata-rata lebih besar dari pada Provinsi Jawa Barat, tetapi pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia, laju pertumbuhan penduduk, dan pendapatan per kapita rata-ratanya lebih kecil dari pada Provinsi Jawa Barat. Rata-rata pertumbuhan kontribusi Kabupaten Kuningan terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat sebesar 4,87 persen. Pertumbuhan kontribusi dari masing-masing sektornya terdapat 1 sektor berkontribusi lebih dari 10 persen, 7 sektor berkontribusi 5-10 persen, 8 sektor berkontribusi 0-5 persen, dan 1 sektor pertumbuhannya negatif. Dalam upaya meningkatkan Produk Dosetik Regional Bruto Kabupaten Kuningan, dapat dilakukan dengan mengembangkan sektor pariwisata, karena sektor ini berkorelasi positif terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Untuk merealisasikannya, perlu mendapat dukungan dari pemerintah serta lembaga keuangan bank dan non bank.