ABSTRAK. Daging sapi, ayam dan olahannya sangat menentukan produksi pangan halal yang menggunakan bahan baku asal ternak tersebut. Rumah Potong Hewan ruminansia atau disebut RPH-R adalah usaha untuk memproduksi daging sapi atau kerbau. Rumah Potong Hewan Unggas atau RPH-U untuk memproduksi daging ayam. Selain itu usaha penggilingan daging juga merupakan usaha yang memproduksi olahan daging(adonan untuk produk bakso). Usaha tersebut memiliki titik kritis tinggi dalam hal menghasilkan daging dan produk daging yang halal. Keberhasilan pemenuhan kriteria halal di RPH-R dan RPH-U serta penggilingan daging sangat ditentukan oleh pekerja yang terlibat di usaha tersebut. Pemenuhan kriteria halal perlu mendapat perhatian dalam rangka menghasilkan daging dan produk daging. Kriteria halal dalam sistem jaminan halal yaitu keterlibatan sumber daya manusia, kesesuaian bahan, proses produksi, prosedur dan produk. Sumber daya manusia merupakan kriteria halal yang memegang peranan penting karena terkait komitmen dan tanggungjawab untuk mengimplementasi sistem jaminan halal pada suatu usaha. Pekerja merupakan salah satu sumber daya yang ada dalam usaha peternakan rumah potong ruminansia, unggas dan tempat penggilingan daging. Pengetahuan tentang kriteria halal pada pekerja masih rendah. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja. Belum banyak penelitian yang mengevaluasi pengetahuan pekerja setelah mengikuti pelatihan dalam menerapkan sistem jaminan halal di unit usaha dan industri pengolahan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan pekerja setelah mengikuti pelatihan kriteria halal di unit usaha peternakan. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara untuk mengambil data setelah pelatihan dilakukan. Sampel yang digunakan adalah 15 peserta pelatihan sebagai responden. Penelitian ini menggunakan analisis data Likert untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pekerja setelah mengikuti pelatihan di usaha rumah potong ruminansia, unggas dan penggilingan daging mengalami peningkatkan 15% atau kategori tinggi. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan pekerja dalam memenuhi kriteria halal pada usaha rumah potong ruminansia, unggas dan penggilingan daging di Kota Parepare.Kata kunci: Kriteria halal, pelatihan, evaluasi pengetahuan, pekerja industri peternakanEvaluation of Knowledge on Halal Assurance System by Workers in Livestock Business Units in Parepare City, South SulawesiABSTRACT. Beef, chicken and their preparations determine the production of halal food that uses raw materials from these animals. A ruminant slaughterhouse or RPH-R is a business for producing beef or buffalo meat. Poultry slaughterhouse or U-slaughterhouse is for producing chicken meat. In addition, the meat milling business is also a business that produces processed meat (dough for meatball products). The business has a high critical point in terms of producing halal meat and meat products. The success of fulfilling halal criteria in RPH-R and U-RPH as well as meat milling is largely determined by the workers involved in the business. Fulfillment of halal criteria needs attention to produce meat and meat products. Halal criteria in the halal assurance system are the involvement of human resources, suitability of materials, production processes, procedures, and products. Human resources are halal criteria that play an important role because they are related to commitment and responsibility for implementing a halal assurance system in a business. Workers are one of the resources available in ruminant slaughterhouses, poultry farms, and meatpacking operations. Knowledge of halal criteria among workers is still low. Training is conducted to improve workers' knowledge. There are not many studies that evaluate workers' knowledge after training in implementing a halal assurance system in livestock processing business units and industries. This study aims to evaluate the knowledge of workers after attending halal criteria training in livestock business units. This study was conducted with interviews to collect data after the training was conducted. The sample used was 15 trainees as respondents. This research uses Likert data analysis to process data. The results showed that the knowledge of workers after attending training in ruminant slaughterhouses, poultry, and meat milling businesses increased by 15% or high category. Training can improve workers' knowledge in meeting halal criteria in ruminant slaughterhouses, poultry, and meat milling businesses in Parepare City.